KEBANYAKAN orang berpikir bahwa bunga dandelion adalah bunga yang hanya
bermanfaat untuk dekorasi atau hiasan saja. Namun, bunga ini ternyata menyimpan
banyak manfaat untuk kesehatan.
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan
dari bunga dandelion yang harus Anda ketahui, seperti dilansir laman
Stylecraze, Rabu (1/1) lalu.
1. Membantu Memerangi Peradangan
Polisakarida dari dandelion memiliki sifat anti-inflamasi dan
anti-oksidatif yang memainkan peran yang menjanjikan dalam hal ini. Dandelion
bekerja dengan mengurangi produksi sitokin pro-inflamasi, yang merupakan
senyawa yang biasanya terlibat dalam peradangan tubuh.
2. Bisa Memangkas Risiko Kanker
Studi yang dilakukan pada akar dandelion
dan ekstrak serai menemukan bahwa ia memiliki potensi anti-kanker. Akar
dandelion ditemukan mampu untuk menginduksi apoptosis (kematian sel kanker) dan
meningkatkan efek kemoterapi. Penelitian ini dilakukan pada sel kanker prostat.
Ekstrak akar dandelion bisa menjadi alternatif anti-kanker yang tidak beracun
dan efektif.
3. Membantu Pengobatan Diabetes
Asam chicoric dan klorogenik dalam
dandelion memiliki potensi besar sebagai nutraceuticals anti-diabetes dan
obat-obatan untuk mengatur diabetes. Asam chicoric mengandung senyawa fenolik
yang bisa meningkatkan efek anti-diabetes yang terkandung dalam bunga dandelion
ini.
4. Mempromosikan
Kesehatan Jantung
Akar dandelion juga memerangi stres
oksidatif dan bisa meningkatkan kesehatan jantung. Dandelion juga bisa
meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan tingkat tekanan darah. Tanaman
ini mengandung potasium. Studi menunjukkan bahwa diet kalium secara teratur
bisa membantu menurunkan kadar tekanan darah.
5. Membantu Menurunkan Berat Badan
Dandelion ditemukan memiliki efek yang
mirip dengan obat penurun berat badan populer (Orlistat), yang bekerja dengan
menghambat lipase pankreas. Pankreas lipase adalah enzim yang dilepaskan selama
pencernaan yang membantu pemecahan lemak. Menghambat enzim ini bisa mengubah
cara lemak diserap dalam tubuh, yang mungkin membantu penurunan berat
badan. (fny/jpnn/jpg)