PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO-Ibaratkan pepatah sudah jatuh, malah tertimpa tangga. Ya, mungkin ungkapan itu cocok untuk Lady Mina (29), warga Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur ini. Dia rela dinikahi secara siri oleh Don Mucil (39) tujuh tahun yang lalu untuk menjadi istri keduanya. Keduanya bukan nama sebenarnya.
Risiko menjalin hubungan dengan lelaki yang sudah beristri sah secara agama dan catatan sipil, memang sudah disadari oleh Lady Mina. Dari segi pemenuhan kebutuhan hidup maupun batiniah dirinya dipastikan menjadi nomor dua. Pun demikian dengan kasih sayang. Namun hal itu tetap diterima dirinya dengan rasa syukur. Bahkan hingga pernikahan sirinya telah dikaruniai seorang buah hati. Agaknya perhatian kasih sayang Don Mucil masih tetap menjadikannya sebagai istri cadangan.
“Sering dia (Don Mucil,red) membandingkan antara anak dari saya dengan anak dari istri pertamanya. Makanya suami saya itu lebih sering bersama mereka di Kurun,”kata Lady Mina kepada prokalteng.co, belum lama ini.
Sebelum munculnya pandemi virus corona saat ini, menurut penuturan Lady Mina, dirinya tak jarang harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup bersama anak semata wayangnya itu. Bahkan hanya untuk membayar sewa barak tempat tinggalnya di Jalan Jati Kota Cantik Palangka Raya ini saja, dia harus rela mencari tip dari jasanya sebagai pemandu lagu di tempat hiburan karaoke.
“Itu harus saya lakukan saat jatah bulanan dari suami sering terlambat waktu itu,”katanya.
Perasaan yang timpang dia rasakan bertahun-tahun tersebut, akhirnya membuahkan ketidaknyamanan bagi dirinya. Terlebih saat dia memikirkan pertumbuhan anaknya yang kian hari memerlukan biaya. Apalagi biaya sekolahnya yang kini sudah duduk di bangku SD kelas satu. Ia mengaku kecewa dengan perlakukan Don Mucil yang terkesan seperti orang lain terhadap dia dan anaknya. Seakan datang kalau ada perlunya saja.
“Saya sudah tak menuntut penuh rasa kasih sayang dari dia mas. Karena memang jarang dapat kasih sayang.Tapi ya tolong, perhatikan anaknya juga di sini,”keluhnya.
Dia mengaku tak gampang membuat hatinya tegar. Menurutnya kalau bukan semata-mata lantaran anak, dia mengaku pasti sudah putus asa. Satu-satunya yang ia miliki saat ini, hanya anaknya. Perhatian suami tak jelas. Rasa kecewa yang dirasakan bertubi-tubi. Dari sikap Don Mucil yang kurang adil dalam membagi cintanya. Terutama kepada anaknya. Hingga berujung pada nafkah yang tak diberikan.
Tentu saja Lady Mina tak ingin diam. Kendati akhirnya nanti harus ditempuh dengan perkara gugatan cerai, namun dirinya harus menuntut supaya hak-hak anaknya dipenuhi. “Siapa pun saya rasa tak akan tahan dengan kondisi seperti ini mas,” tuturnya.