Di tengah hujan deras dan panas terik, mereka tetap berdiri tegak di bawah tiang listrik. Tangan berlumur lumpur, wajah disinari cahaya senter, sementara malam menelan suara sekitar. Petugas Pelayanan Teknik (Yantek) PLN tak pernah benar-benar beristirahat.
Eko Supriadi, Palangka Raya
SIANG atau malam, mereka selalu siaga menjaga agar listrik tetap menyala karena bagi mereka, satu lampu padam berarti ada kehidupan yang terganggu.
Di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, Petugas Yantek menjadi ujung tombak PLN UID Kalselteng dalam menjaga keandalan pasokan listrik. Mereka bukan hanya datang saat ada gangguan, tapi juga rutin melakukan pemeliharaan dan pencegahan, memeriksa jaringan, hingga memastikan setiap kabel dan tiang tetap aman.
Kini, pekerjaan mereka lebih cepat dan efisien berkat dukungan Command Center, kendaraan operasional yang lengkap, aplikasi PLN Mobile, serta sistem pelaporan real-time yang membuat setiap respon lebih sigap.
General Manager PLN UID Kalselteng, Iwan Soelistijono, menyebut para petugas Yantek sebagai wajah sejati PLN di mata pelanggan.
“Mereka bekerja siang dan malam menjaga agar listrik tetap andal, bahkan saat kebanyakan dari kita sedang beristirahat. Petugas Yantek adalah garda depan PLN yang memastikan kenyamanan masyarakat tetap terjaga,” ujarnya, Senin (19/9/2025).
Iwan menegaskan, PLN terus berkomitmen meningkatkan kompetensi sekaligus keselamatan kerja para petugas. Dukungan diberikan melalui penyediaan peralatan modern, penerapan standar K3, serta pelatihan teknis rutin agar keterampilan mereka selalu mengikuti perkembangan teknologi.
“Mereka adalah representasi langsung dari pelayanan PLN. Karena itu, penting bagi kami memberikan dukungan penuh, baik dari sisi fasilitas, pelatihan, maupun kesejahteraan,” tambahnya.
Salah satu di antara mereka adalah Wawan, Petugas Yantek PLN ULP Banjarbaru, yang sudah enam tahun mengabdi di lapangan. Ia sudah terbiasa menerima panggilan gangguan bahkan saat tengah malam.
“Kadang hujan deras, kadang petir menyambar. Tapi kami tahu masyarakat butuh listrik. Di situlah kebanggaan kami. Hadir saat mereka benar-benar membutuhkan,” ujarnya dengan nada tegas.
Bagi Wawan, kemajuan teknologi seperti PLN Mobile sangat membantu mempercepat layanan.
“Dulu semua dilaporkan manual. Sekarang pelanggan bisa langsung melapor dan memantau progres perbaikan lewat aplikasi. Lebih cepat, lebih transparan,” jelasnya.
Namun, tugas mereka tak berhenti di situ. Para petugas Yantek juga kerap turun ke sekolah dan desa, memberi edukasi soal keselamatan listrik dari menjaga jarak aman dengan jaringan hingga mengenali tanda bahaya korsleting.
Siaga tanpa batas waktu, para petugas Yantek adalah sosok di balik cahaya yang jarang terlihat tapi selalu dibutuhkan. Di balik setiap saklar yang ditekan, ada kerja keras, keberanian, dan pengabdian mereka yang memastikan terang tetap menyala di seluruh penjuru Kalimantan. (*)