26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Sama-sama Duduk di Dewan, Dua Sahabat Saling Memuji

Dua Sahabat yang dulu senasib sepenanggungan semasa kuliah
di Universitas Palangka Raya (UPR), Wiyatno dan SP Lumban Gaol saling memuji.
Itu setelah keduanya berjumpa di DPRD Kalteng setelah lama tidak bertemu.
Keduanya saat ini sama-sama duduk di kursi DPRD, hanya Lumban Gaol di DPRD
Kotim dan Wiyatno di DPRD Kalteng.

Arjoni, Palangka Raya

DUA sahabat lama, Wiyatno dan SP Lumban Gaol tak sengaja
bertemu di Kantor DPRD Kalteng. Keduanya bertemu saat audensi tim pemekaran
Provinsi Kotawaringin dengan DPRD Kalteng.

Sahabat satu angkatan di UPR ini saling memuji. Selain itu,
keduanya juga saling bercerita tentang masa-masa sulit ketika kuliah di UPR
tahun 1992, hingga saat ini sama-sama duduk di DPRD.

Tahun 1992 lalu, Wiyatno dan SP Lomban Gaol masuk UPR
mengambil jurusan Pertanian. Satu kost dan berjuang bersama hingga dalam waktu
4 tahun keduanya dan beberapa sahabat lainnya lulus Fakultas Pertanian UPR
tahun 1996.

Baca Juga :  Satu Kali Panen Mencapai 500 Kilogram, Ciri Khasnya Beraneka Rasa

“Kami sama-sama anak rantau yang senasib sepenanggungan
dan seperjuangan dulunya. Alhamdulillah berkat keuletan dan kegigihan belajar,
walau dalam keterbatasan, kami dapat lulus dalam waktu cepat,” kata SP
Lumban Gaol.

Lumban mengaku bangga dengan sepak terjang Wiyatno hingga
menjadi pimpinan DPRD Kalteng saat ini. Sebab, sejak dulu Wiyatno memang
dikenal ulet, tekun, dan sabar dalam menyelesaikan masalah. “Saya tentu
bangga dengan sahabat-sahabat yang saat ini duduk di kursi pimpinan DPRD dan
Anggota DPRD,” ucapnya.

Wiyatno dan SP Lumban Gaol setelah berjuang lulus bangku
kuliah, sama-sama bekerja sebagai kontraktor. Keduanya terbilang cukup sukses
menjadi kontraktor.

“Sebelum duduk di dewan, kita berkarier di kontraktor
dan beberapa usaha. Dan ini, kita juga sama-sama periode pertama duduk di DPRD.
Beliau (Wiyatno, Red) di Provinsi Kalteng dan saya di DPRD Kotim,”
ujarnya.

Baca Juga :  Komitmen Orang Tua Menghindarkannya dari Tradisi Nikah Muda

Baik Wiyatno maupun SP Lumban Gaol memilik cita-cita mulia,
yakni membantu orang lain. Dengan duduk di kursi dewan, keduanya makin mantap
untuk mengamankan kebijakan dan memperjuangkan kebijkan pro rakyat.

“Sudah sangat lama sekali kami tidak bertemu. Dan hari
ini alhamdulillah bisa bertemu dan beliau (Lumba Gaol) sudah menjadi orang
sukses,” puji Wiyatno.

Diakhir pertemuan kedua sahabat ini saling mendoakan, agar
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab semua berjalan dengan baik.
“Kita saling mendoakan agar semua dapat melaksanakan tugas dengan baik.
Dan kita tetap berdiri berjuang bersama masyarakat untuk memajukan
Kalteng,” tutup Wiyatno.

Dua Sahabat yang dulu senasib sepenanggungan semasa kuliah
di Universitas Palangka Raya (UPR), Wiyatno dan SP Lumban Gaol saling memuji.
Itu setelah keduanya berjumpa di DPRD Kalteng setelah lama tidak bertemu.
Keduanya saat ini sama-sama duduk di kursi DPRD, hanya Lumban Gaol di DPRD
Kotim dan Wiyatno di DPRD Kalteng.

Arjoni, Palangka Raya

DUA sahabat lama, Wiyatno dan SP Lumban Gaol tak sengaja
bertemu di Kantor DPRD Kalteng. Keduanya bertemu saat audensi tim pemekaran
Provinsi Kotawaringin dengan DPRD Kalteng.

Sahabat satu angkatan di UPR ini saling memuji. Selain itu,
keduanya juga saling bercerita tentang masa-masa sulit ketika kuliah di UPR
tahun 1992, hingga saat ini sama-sama duduk di DPRD.

Tahun 1992 lalu, Wiyatno dan SP Lomban Gaol masuk UPR
mengambil jurusan Pertanian. Satu kost dan berjuang bersama hingga dalam waktu
4 tahun keduanya dan beberapa sahabat lainnya lulus Fakultas Pertanian UPR
tahun 1996.

Baca Juga :  Satu Kali Panen Mencapai 500 Kilogram, Ciri Khasnya Beraneka Rasa

“Kami sama-sama anak rantau yang senasib sepenanggungan
dan seperjuangan dulunya. Alhamdulillah berkat keuletan dan kegigihan belajar,
walau dalam keterbatasan, kami dapat lulus dalam waktu cepat,” kata SP
Lumban Gaol.

Lumban mengaku bangga dengan sepak terjang Wiyatno hingga
menjadi pimpinan DPRD Kalteng saat ini. Sebab, sejak dulu Wiyatno memang
dikenal ulet, tekun, dan sabar dalam menyelesaikan masalah. “Saya tentu
bangga dengan sahabat-sahabat yang saat ini duduk di kursi pimpinan DPRD dan
Anggota DPRD,” ucapnya.

Wiyatno dan SP Lumban Gaol setelah berjuang lulus bangku
kuliah, sama-sama bekerja sebagai kontraktor. Keduanya terbilang cukup sukses
menjadi kontraktor.

“Sebelum duduk di dewan, kita berkarier di kontraktor
dan beberapa usaha. Dan ini, kita juga sama-sama periode pertama duduk di DPRD.
Beliau (Wiyatno, Red) di Provinsi Kalteng dan saya di DPRD Kotim,”
ujarnya.

Baca Juga :  Komitmen Orang Tua Menghindarkannya dari Tradisi Nikah Muda

Baik Wiyatno maupun SP Lumban Gaol memilik cita-cita mulia,
yakni membantu orang lain. Dengan duduk di kursi dewan, keduanya makin mantap
untuk mengamankan kebijakan dan memperjuangkan kebijkan pro rakyat.

“Sudah sangat lama sekali kami tidak bertemu. Dan hari
ini alhamdulillah bisa bertemu dan beliau (Lumba Gaol) sudah menjadi orang
sukses,” puji Wiyatno.

Diakhir pertemuan kedua sahabat ini saling mendoakan, agar
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab semua berjalan dengan baik.
“Kita saling mendoakan agar semua dapat melaksanakan tugas dengan baik.
Dan kita tetap berdiri berjuang bersama masyarakat untuk memajukan
Kalteng,” tutup Wiyatno.

Terpopuler

Artikel Terbaru