30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Rindu Penggemar, Enggan Disebut Legenda Hidup

IWAN FALS masukl ke usia 59 tahun. Ia mengaku
canggung merayakannya. Tidak ada perayaan besar di ulang tahunnya. Hanya tiup
lilin sebagai simbol di umur baru.

Siapa yang tak mengenal Iwan Fals, musisi yang kerap
mengkritik lewat lagunya itu kini telah berusia 59 tahun. Pada 3 September
2020, pria yang memiliki nama asli Virgiawan Listanto memasuki usia baru.

Tak ada pesta mewah seperti artis pada umumnya. Iwan
melewati pergantian usianya dengan penuh instropeksi diri. ”Kami di keluarga
agak canggung merayakan ulang tahun. Kalau anak-anak saya ya biasa, mengundang
teman-teman sekelasnya. Kalau saya dan istri agak gagap merayakan ulang tahun,”
kata Iwan di kawasan Depok, Jawa Barat, Kamis (3/9).

Pesta pergantian tahun Iwan Fals memang tidak
diwarnai dengan pesta. Dia memilih untuk membenahi hidup lebih baik. “Yang
baik-baik ajalah pokoknya,” ujar pelantun lagu “Bongkar” itu.

Di umur barunya, Iwan mengaku tidak akan pernah
berhenti berkarya. Pandemi COVID-19 pun membuatnya lebih fokus untuk
menciptakan lagu baru.

Baca Juga :  Upaya Pelaku Usaha Bertahan Saat Objek Wisata di Palangka Raya Tutup

“Saya akan terus bikin album, bikin lagu, apalagi
sekarang gampang rekaman enggak perlu macet-macetan di laptop bisa. Habis subuh
selalu saya bikin, ya enggak tahu Cikal (anak Iwan) mau diapain,” kata Iwan.

Pastinya, di pergantian tahunnya, Iwan Rindu
penggemar. Dia ingin kembali tampil di atas panggung dan menghibur. Hanya saja,
lantaran pandemi belum berakhir dirinya belum berani untuk mewujudkan niatnya
tersebut.

”Pandemi juga kan tim saya macet semua, mau enggak
mau saya harus mengolah diri saya dan hikmahnya jadi bisa lebih fokus,” kata
dia.

Selama masa pandemi, Iwan belum menggelar konser
yang dapat disaksikan secara langsung oleh penggemar. Dia pun merindukan
hal-hal yang kadang membuatnya kesal.

“Ya tetap kangen tapi enggak se-apa ya karena ada
sosial media kita bisa langsung nyapa. Tapi kalau dilihat dari video-video dan
rekaman seru juga ya,” kata pelantun “Ijinkan Aku Menyayangimu” itu.

Iwan Fals merupakan salah satu legenda hidup dari
dunia musik Indonesia. Meski demikian, dia mengaku sempat merasa terbebani
dengan julukan tersebut.

Baca Juga :  Bajakah dan Teh 41 Khasiat Melawan Pandemi Covid-19

Hampir di setiap kesempatan, nama Iwan selalu
disebut-sebut sebagai legenda. Awalnya dia merasa heran, apa yang membuat
dirinya mendapat embel-embel tersebut.

“Tentu awal-awal saya agak kaget karena enggak
kepikiran sampai ke sana. Yang sana ngomong legenda gini-gitu tapi terima kasih
sekali. Ya, tentu ada beban disebut sebagai legenda katanya kan berarti harus
bisa membawa diri dan harus bisa jadi tuntunan bagi orang lain, tapi kan ada
tuh di lagu bahwa rocker juga manusia,” ujar Iwan melanjutkan.

Bagi pelantun “Kumenanti Seorang Kekasih” itu,
kehidupan seorang legenda tidaklah mudah karena mendapat banyak tekanan. Dia
pun menyebutkan beberapa kisah legenda musik dunia bernasib tragis. Salah
satunya John Lennon yang meninggal karena dibunuh oleh seorang penggemarnya.

“Ada
yang bunuh diri juga karena tidak kuat, tapi ya alhamdullilah berkat
teman-teman semua mengingatkan saya dan berkat selalu Jumatan juga ya jadi
terus diingatkan, jadi saya santai-santai saja enggak gimana-gimana,” pungkas
Iwan. 

IWAN FALS masukl ke usia 59 tahun. Ia mengaku
canggung merayakannya. Tidak ada perayaan besar di ulang tahunnya. Hanya tiup
lilin sebagai simbol di umur baru.

Siapa yang tak mengenal Iwan Fals, musisi yang kerap
mengkritik lewat lagunya itu kini telah berusia 59 tahun. Pada 3 September
2020, pria yang memiliki nama asli Virgiawan Listanto memasuki usia baru.

Tak ada pesta mewah seperti artis pada umumnya. Iwan
melewati pergantian usianya dengan penuh instropeksi diri. ”Kami di keluarga
agak canggung merayakan ulang tahun. Kalau anak-anak saya ya biasa, mengundang
teman-teman sekelasnya. Kalau saya dan istri agak gagap merayakan ulang tahun,”
kata Iwan di kawasan Depok, Jawa Barat, Kamis (3/9).

Pesta pergantian tahun Iwan Fals memang tidak
diwarnai dengan pesta. Dia memilih untuk membenahi hidup lebih baik. “Yang
baik-baik ajalah pokoknya,” ujar pelantun lagu “Bongkar” itu.

Di umur barunya, Iwan mengaku tidak akan pernah
berhenti berkarya. Pandemi COVID-19 pun membuatnya lebih fokus untuk
menciptakan lagu baru.

Baca Juga :  Upaya Pelaku Usaha Bertahan Saat Objek Wisata di Palangka Raya Tutup

“Saya akan terus bikin album, bikin lagu, apalagi
sekarang gampang rekaman enggak perlu macet-macetan di laptop bisa. Habis subuh
selalu saya bikin, ya enggak tahu Cikal (anak Iwan) mau diapain,” kata Iwan.

Pastinya, di pergantian tahunnya, Iwan Rindu
penggemar. Dia ingin kembali tampil di atas panggung dan menghibur. Hanya saja,
lantaran pandemi belum berakhir dirinya belum berani untuk mewujudkan niatnya
tersebut.

”Pandemi juga kan tim saya macet semua, mau enggak
mau saya harus mengolah diri saya dan hikmahnya jadi bisa lebih fokus,” kata
dia.

Selama masa pandemi, Iwan belum menggelar konser
yang dapat disaksikan secara langsung oleh penggemar. Dia pun merindukan
hal-hal yang kadang membuatnya kesal.

“Ya tetap kangen tapi enggak se-apa ya karena ada
sosial media kita bisa langsung nyapa. Tapi kalau dilihat dari video-video dan
rekaman seru juga ya,” kata pelantun “Ijinkan Aku Menyayangimu” itu.

Iwan Fals merupakan salah satu legenda hidup dari
dunia musik Indonesia. Meski demikian, dia mengaku sempat merasa terbebani
dengan julukan tersebut.

Baca Juga :  Bajakah dan Teh 41 Khasiat Melawan Pandemi Covid-19

Hampir di setiap kesempatan, nama Iwan selalu
disebut-sebut sebagai legenda. Awalnya dia merasa heran, apa yang membuat
dirinya mendapat embel-embel tersebut.

“Tentu awal-awal saya agak kaget karena enggak
kepikiran sampai ke sana. Yang sana ngomong legenda gini-gitu tapi terima kasih
sekali. Ya, tentu ada beban disebut sebagai legenda katanya kan berarti harus
bisa membawa diri dan harus bisa jadi tuntunan bagi orang lain, tapi kan ada
tuh di lagu bahwa rocker juga manusia,” ujar Iwan melanjutkan.

Bagi pelantun “Kumenanti Seorang Kekasih” itu,
kehidupan seorang legenda tidaklah mudah karena mendapat banyak tekanan. Dia
pun menyebutkan beberapa kisah legenda musik dunia bernasib tragis. Salah
satunya John Lennon yang meninggal karena dibunuh oleh seorang penggemarnya.

“Ada
yang bunuh diri juga karena tidak kuat, tapi ya alhamdullilah berkat
teman-teman semua mengingatkan saya dan berkat selalu Jumatan juga ya jadi
terus diingatkan, jadi saya santai-santai saja enggak gimana-gimana,” pungkas
Iwan. 

Terpopuler

Artikel Terbaru