30.1 C
Jakarta
Friday, October 4, 2024

Cara Warga Lokal Menonton MotoGP Mandalika: Bayar 5 Ribu Bisa Menikmati Langsung dari Atas Bukit

Animo menonton MotoGP Mandalika 2024 tidak hanya menonton langsung di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok.

Tak kalah seru, adu cepat kuda besi disaksikan para warga lokal dari atas bukit, yang merupakan lokasi pemakaman. Berikut ulasannya.

———————-

SEJAK pagi warga yang tinggal di Dusun Ujung Lauq, Desa Kuta, Kecamatan Pujut mulai ramai berdatangan.

Bukan berbondong-bondong menuju Sirkuit Internasional Mandalika, tetapi menuju Bukit Rangkap yang berada tepat di seberang sirkuit.

Sinar matahari yang cukup menyengat tidak menjadi halangan.

Warga tak beranjak sedikitpun dari atas bukit yang menjadi lokasi logo Pertamina ini.

Tampak warga membawa tikar plastik. Dengan menenteng cemilan makanan dan minuman, layaknya sedang piknik.

Tampak penjagaan sejumlah personel kepolisian dan brimob di lokasi bukit.

Tak ada larangan aparat. Warga hanya diimbau mengambil posisi duduk yang lebih aman. Menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

Baca Juga :  Bagnaia Terdepan, Quartararo Kembali Naik Podium

Bukit ini dianggap menjadi lokasi strategis warga untuk ikut menonton gratis.

Sebab bisa melihat langsung tikungan 17 sirkuit yang menjadi penentu posisi pembalap juara atau tidak.

Meski warga harus berdampingan dengan puluhan batu nisan di sana.
Sarbini salah satu warga, memilih menonton balapan MotoGP dari atas bukit.

Katanya tidak kebagian tiket gratis yang dibagikan pihak penyelenggara.

Untuk membeli tiket dirinya tidak punya uang. Sehingga lebih memilih mengajak anak istri menonton di atas bukit.

”Harga tiketnya lumayan mahal bagi saya, di sini hanya Rp 5 ribu dapat menonton dari atas bukit ini,” ucap bapak dua anak itu.

Menjadi kali kedua menonton dari atas bukit dan di tengah batu-batu nisan, tak ada ketakutan bagi warga di sana.

Baca Juga :  Hasil MotoGP Amerika 2022: Bastianini Juara, Marquez Catat Epic Comeback

“Ini juga rumah kan, tapi rumahnya orang-orang yang sudah meninggal. Lagi pula menonton saat siang bolong,” ujar penggemar berat Marc Marquez ini.
Warga lainnya, Arif dan Azmi sengaja datang ke bukit untuk melihat balapan serupa.

Walau melihat dari kejauhan, posisi ini cukup menyenangkan bisa melihat aksi pembalap memacu kuda besinya.

“Kita bisa bawa makanan dan minuman, bawa tikar sembari santai dengan teman-teman. Kelihatan tikungan 17 kan,” tunjuknya penuh semangat.

Penggemar MotoGP ini berharap, Marc Marquez idolanya bisa mendapatkan podium pada balapan MotoGP Mandalika 2024.

Sayangnya, pembalap yang dijuluki the baby alien itu gagal menyelesaikan balapan di Sirkuit Internasional Mandalika. (dew/r11/jpg)

Animo menonton MotoGP Mandalika 2024 tidak hanya menonton langsung di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok.

Tak kalah seru, adu cepat kuda besi disaksikan para warga lokal dari atas bukit, yang merupakan lokasi pemakaman. Berikut ulasannya.

———————-

SEJAK pagi warga yang tinggal di Dusun Ujung Lauq, Desa Kuta, Kecamatan Pujut mulai ramai berdatangan.

Bukan berbondong-bondong menuju Sirkuit Internasional Mandalika, tetapi menuju Bukit Rangkap yang berada tepat di seberang sirkuit.

Sinar matahari yang cukup menyengat tidak menjadi halangan.

Warga tak beranjak sedikitpun dari atas bukit yang menjadi lokasi logo Pertamina ini.

Tampak warga membawa tikar plastik. Dengan menenteng cemilan makanan dan minuman, layaknya sedang piknik.

Tampak penjagaan sejumlah personel kepolisian dan brimob di lokasi bukit.

Tak ada larangan aparat. Warga hanya diimbau mengambil posisi duduk yang lebih aman. Menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

Baca Juga :  Bagnaia Terdepan, Quartararo Kembali Naik Podium

Bukit ini dianggap menjadi lokasi strategis warga untuk ikut menonton gratis.

Sebab bisa melihat langsung tikungan 17 sirkuit yang menjadi penentu posisi pembalap juara atau tidak.

Meski warga harus berdampingan dengan puluhan batu nisan di sana.
Sarbini salah satu warga, memilih menonton balapan MotoGP dari atas bukit.

Katanya tidak kebagian tiket gratis yang dibagikan pihak penyelenggara.

Untuk membeli tiket dirinya tidak punya uang. Sehingga lebih memilih mengajak anak istri menonton di atas bukit.

”Harga tiketnya lumayan mahal bagi saya, di sini hanya Rp 5 ribu dapat menonton dari atas bukit ini,” ucap bapak dua anak itu.

Menjadi kali kedua menonton dari atas bukit dan di tengah batu-batu nisan, tak ada ketakutan bagi warga di sana.

Baca Juga :  Hasil MotoGP Amerika 2022: Bastianini Juara, Marquez Catat Epic Comeback

“Ini juga rumah kan, tapi rumahnya orang-orang yang sudah meninggal. Lagi pula menonton saat siang bolong,” ujar penggemar berat Marc Marquez ini.
Warga lainnya, Arif dan Azmi sengaja datang ke bukit untuk melihat balapan serupa.

Walau melihat dari kejauhan, posisi ini cukup menyenangkan bisa melihat aksi pembalap memacu kuda besinya.

“Kita bisa bawa makanan dan minuman, bawa tikar sembari santai dengan teman-teman. Kelihatan tikungan 17 kan,” tunjuknya penuh semangat.

Penggemar MotoGP ini berharap, Marc Marquez idolanya bisa mendapatkan podium pada balapan MotoGP Mandalika 2024.

Sayangnya, pembalap yang dijuluki the baby alien itu gagal menyelesaikan balapan di Sirkuit Internasional Mandalika. (dew/r11/jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/