32.5 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Tugas Negara Dijalankan, Sempatkan Bersama Keluarga

Pekerjaan dan keluarga
adalah tanggung jawab. Sebagai seorang pemimpin daerah, harus rela meluangkan
banyak waktu untuk rakyatnya. Namun, tetap menyempatkan sedikit waktu untuk
keluarga tercinta.

 

ANISA B WAHDAH, Pangkalan
Bun

=============================-

SETELAH melaksanakan
safari Ramadan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Gubernur Kalteng
Sugianto Sabran melanjutkan perjalan ke Kotawaringin Barat (Kobar). Jika selama
Ramadan ia menyempatkan waktunya untu melihat dan silaturahmi dengan rakyatnya
di beberapa daerah. Kini, Sugianto menyempatkan sisa Ramadan berkumpul bersama
keluarga besar di Pangkalan Bun.

Langit cerah dengan
udara sejuk menyelimuti Jalan Hasanudin, Pangkalan Bun, Sabtu (1/6).

Seperti tahun-tahun
sebelumnya, keluarga Sugianto menyelenggarakan buka bersama masyarakat
Pangkalan Bun. Kerumunan masyarakat itu dikagetkan dengan kedatangan mobil
berpelat KH 1 yang tak lain adalah Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.

Tak segan, Sugianto
berjalan di tengah-tengah masyarakat dengan menggendong buah hatinya bersama istri
Yulistra Ivo Sugianto Sabran. Keduanya mengenakan pakaian muslim dan muslimah
putih, dipercantik dengan gadis mungil berbaju merah.

Baca Juga :  Kisah Pilu 3 Anak Petani, Ayah Tak Sanggup Beli Ponsel, 4 Bulan Tidak

Dalam acara bukber itu,
tampak hadir Bupati Kobar  Nurhidayah,
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Kapolda Kalteng Irjen Pol Anang
Revandoko serta beberapa Kepala Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemprov
Kalteng.

Sementara itu, sebagai
tuan rumah, Abdul Rasyid yang tak lain adalah paman Sugianto juga mengundang ustaz
Sholeh Mahmoed Nasution yang sering dipanggil ustaz Solmed, dengan harapan doa
bersama ini Kobar diberikan kedamaian. Melalui Bulan Ramadan yang penuh berkah
ini dapat memperkuat silaturahmi dan menjaga persaudaraan.

“Terimakasih
kepada masyarakat Kobar yang mau hadir di kediaman kami, semoga dengan acara
malam ini dan mendengarkan ceramah ustaz Solmed 
dapat memperkuat kedamaian yang ada di Kobar ini,” kata gubernur.

Diungkapkannya, Bulan
Ramadan ini agar dapat dijadikan momentum saling memaafkan. Selain itu, kata
dia, agar Kobar tidak ikut pada hal-hal yang berhubungan dengan perpecahan
karena politik. Dengan buka bersama ini harapannya dapat mempertemukan saudara
atau teman yang sempat terpisah karena berbagai hal.

Baca Juga :  Dua Dokter yang Meninggal Kemarin karena Covid-19

“Misal saja selama
ini sudah lama tidak bertemu, maka dengan acara ini dapat mempertemukan dan
mempererat hubungan,” ungkapnya.

Selain sebagai ajang
silaturahmi, acara yang menjadi agenda tahunan ini juga sebagai wadah beribadah
dan memanjatkan doa kepada Allah SWT. Keinginannya, acara ini dapat dijalankan
terus menerus setiap tahun hingga menurun kepada anak cucunya.

Sementara itu, Bupati
Kobar Nurhidayah mengapresiasi acara yang digelar ini, pasalnya Abdul Rasyid
cukup berkontribusi di Kobar. Apalagi, pada Bulan Ramadan ini telah memberikan
sebagian yang dimiliki agar dirasakan masyarakat Kobar.

“Ini salah satu
contoh bagi dermawan yang lain, maka kami juga mengajak masyarakat untuk
menjaga kebersamaan,” ucapnya.

Bupati perempuan
pertama di Kalteng ini mengakui kepedulian Rasyid terhadap masyarakatnya. Tekat
pengusaha dermawan itu yakni berkomitmen membangun Kobar.

“Tidak semua pengusaha peduli kepada
masyarakat Kobar, tentu saya atas nama Pemkab Kobar memberikan apresiasi kepada
beliau (Rasyid, red),” pungkasnya. (*)

Pekerjaan dan keluarga
adalah tanggung jawab. Sebagai seorang pemimpin daerah, harus rela meluangkan
banyak waktu untuk rakyatnya. Namun, tetap menyempatkan sedikit waktu untuk
keluarga tercinta.

 

ANISA B WAHDAH, Pangkalan
Bun

=============================-

SETELAH melaksanakan
safari Ramadan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Gubernur Kalteng
Sugianto Sabran melanjutkan perjalan ke Kotawaringin Barat (Kobar). Jika selama
Ramadan ia menyempatkan waktunya untu melihat dan silaturahmi dengan rakyatnya
di beberapa daerah. Kini, Sugianto menyempatkan sisa Ramadan berkumpul bersama
keluarga besar di Pangkalan Bun.

Langit cerah dengan
udara sejuk menyelimuti Jalan Hasanudin, Pangkalan Bun, Sabtu (1/6).

Seperti tahun-tahun
sebelumnya, keluarga Sugianto menyelenggarakan buka bersama masyarakat
Pangkalan Bun. Kerumunan masyarakat itu dikagetkan dengan kedatangan mobil
berpelat KH 1 yang tak lain adalah Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.

Tak segan, Sugianto
berjalan di tengah-tengah masyarakat dengan menggendong buah hatinya bersama istri
Yulistra Ivo Sugianto Sabran. Keduanya mengenakan pakaian muslim dan muslimah
putih, dipercantik dengan gadis mungil berbaju merah.

Baca Juga :  Kisah Pilu 3 Anak Petani, Ayah Tak Sanggup Beli Ponsel, 4 Bulan Tidak

Dalam acara bukber itu,
tampak hadir Bupati Kobar  Nurhidayah,
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Kapolda Kalteng Irjen Pol Anang
Revandoko serta beberapa Kepala Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemprov
Kalteng.

Sementara itu, sebagai
tuan rumah, Abdul Rasyid yang tak lain adalah paman Sugianto juga mengundang ustaz
Sholeh Mahmoed Nasution yang sering dipanggil ustaz Solmed, dengan harapan doa
bersama ini Kobar diberikan kedamaian. Melalui Bulan Ramadan yang penuh berkah
ini dapat memperkuat silaturahmi dan menjaga persaudaraan.

“Terimakasih
kepada masyarakat Kobar yang mau hadir di kediaman kami, semoga dengan acara
malam ini dan mendengarkan ceramah ustaz Solmed 
dapat memperkuat kedamaian yang ada di Kobar ini,” kata gubernur.

Diungkapkannya, Bulan
Ramadan ini agar dapat dijadikan momentum saling memaafkan. Selain itu, kata
dia, agar Kobar tidak ikut pada hal-hal yang berhubungan dengan perpecahan
karena politik. Dengan buka bersama ini harapannya dapat mempertemukan saudara
atau teman yang sempat terpisah karena berbagai hal.

Baca Juga :  Dua Dokter yang Meninggal Kemarin karena Covid-19

“Misal saja selama
ini sudah lama tidak bertemu, maka dengan acara ini dapat mempertemukan dan
mempererat hubungan,” ungkapnya.

Selain sebagai ajang
silaturahmi, acara yang menjadi agenda tahunan ini juga sebagai wadah beribadah
dan memanjatkan doa kepada Allah SWT. Keinginannya, acara ini dapat dijalankan
terus menerus setiap tahun hingga menurun kepada anak cucunya.

Sementara itu, Bupati
Kobar Nurhidayah mengapresiasi acara yang digelar ini, pasalnya Abdul Rasyid
cukup berkontribusi di Kobar. Apalagi, pada Bulan Ramadan ini telah memberikan
sebagian yang dimiliki agar dirasakan masyarakat Kobar.

“Ini salah satu
contoh bagi dermawan yang lain, maka kami juga mengajak masyarakat untuk
menjaga kebersamaan,” ucapnya.

Bupati perempuan
pertama di Kalteng ini mengakui kepedulian Rasyid terhadap masyarakatnya. Tekat
pengusaha dermawan itu yakni berkomitmen membangun Kobar.

“Tidak semua pengusaha peduli kepada
masyarakat Kobar, tentu saya atas nama Pemkab Kobar memberikan apresiasi kepada
beliau (Rasyid, red),” pungkasnya. (*)

Terpopuler

Artikel Terbaru