28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Edukasi dan Peduli Lingkungan Maupun Satwa Langka, Mengangkat Destinas

Event
bertajuk oRUNgutan yang digagas oleh Bank Kalteng bersama Sriwijaya Air dan
Pemkab Kotawaringin Barat (Kobar) sukses besar. Animo masyarakat yang terlibat
sangat luar biasa. Tak hanya 14 kabupaten/kota se-Kalteng, tapi juga peserta dari
luar pulau ikut ambil bagian. Seperti apa kemeriahannya? 

=================

DUA sosok familiar di layar televisi tanah air ikut terlibat dalam
menyukseskan oRUNgutan yang dipusatkan di Bundaran Pancasila, Pangkalan Bun,
Minggu pagi (29/9). Mereka adalah Rio Febrian dan Indra Bekti. Dua penyanyi,
pemain film, sekaligus host pada berbagai acara itu menjadi bintang tamu dalam
event yang akan dijadikan agenda tahunan oleh Bupati Kobar Hj Nurhidayah.

Event oRUNgutan
tahun ini diikuti 1.500 pelari dari berbagai penjuru Bumi Tambun Bungai -sebutan
Kalteng- dan peserta dari luar daerah. Ribuan pelari ini dilepas langsung oleh
Bupati Kobar Hj Nurhidayah, Direktur Utama Bank Kalteng Yayah Diasmono,
Direktur Niaga NAM Air Tubagus Irvan, dan perwakilan dari pendukung event
tersebut yakni traveloka.

Event fun run ini
sekaligus menjadi momen kampanye peduli orang utan. Melalui event ini diharapkan
bisa memberikan edukasi dan menggerakkan kepedulian masyarakat terhadap
lingkungan maupun satwa langka di Indonesia. Selain itu, event ini pun bisa mengangkat
destinasi wisata dunia yang ada di Pangkalan Bun khususnya, dan Kalteng pada
umumnya, yakni kawasan Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP), yang diketahui menjadi
habitat terbesar orang utan.

Baca Juga :  Melihat Kampung Wisata Edukasi di Balikpapan

Direktur Utama Bank
Kalteng Yayah Diasmono mengatakan, apa yang dilakukan ini sebagai bentuk dan
kepedulian pihaknya terhadap keberadaan dan keberlangsungan hidup satwa
dilindungi. Perlu upaya dan dukungan semua pihak agar keberadaan satwa yang
dilindungi di Kobar ini tetap terjaga, sehingga destinasi wisatanya pun terangkat.
Ini pun menjadi salah satu upaya pihaknya membantu pemerintah daerah, karena
melalui event ini bisa menarik banyak wisatawan berkunjung ke Kobar.

“Kami
bersyukur bahwa event ini mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat.
Terbukti begitu banyak yang hadir dan terlibat dalam kegiatan ini,” katanya.

Yayah berharap,
kegiatan serupa akan terus dilakukan ke depannya, karena merupakan salah satu upaya
membantu dan melindungi satwa yang dilindungi. Orang utan memang sudah menjadi
salah satu satwa endemik di Kalimantan, khususnya di Kobar, dan menjadi daya
tarik tersendiri bagi wisatawan. Para wisatawan tak hanya disuguhkan wisata
orang utan, tapi juga bisa menikmati keindahan alam sekitarnya.

Baca Juga :  Beri Ruang Generasi Muda untuk Belajar dan Terlibat Aktif Serta Bisa M

“Jika semua orang
peduli, kami yakin orang utan akan terlindungi dengan baik. Kami harap ke depannya
event seperti ini akan terus digelar,” tuturnya.

Sementara itu,
Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengapresiasi kegiatan oRUNgutan Bank Kalteng
– Sriwijaya ini. Tidak hanya pemda yang peduli, tetapi semua elemen
masyarakat maupun perusahaan yang beroperasi di Kobar ikut peduli. Apalagi
Kobar telah dinobatkan sebagai The Word Of Capital Orangutan. Event ini menjadi
salah satu bentuk dukungan atau aksi kepedulian yang diberikan.

“Saya ucapan
terima kasih atas apa yang telah dilakukan ini sebagai wujud kepedulian, bukan
hanya untuk satwa dilindungi, tapi juga untuk menjaga lingkungan yang indah di
Kobar ini,” ungkapnya.

Sebagai informasi,
peserta dalam kegiatan oRUNgutan ini harus berlari menempuh jarak lima kilometer.
Lari dimulai dari Taman Kota Pangkalan Bun, Jalan Iskandar. Selanjutnya peserta
melewati area Makam Pahlawan, berputar balik ke arah Bundaran Pancasila menuju
Hypermart. Kemudian peserta berputar balik menuju Bundaran Pancasila hingga Bundaran
Pramuka, dan selanjutnya berbalik ke arah taman kota Pangkalan Bun untuk
mencapai garis finis. (son/ce/ala)

Event
bertajuk oRUNgutan yang digagas oleh Bank Kalteng bersama Sriwijaya Air dan
Pemkab Kotawaringin Barat (Kobar) sukses besar. Animo masyarakat yang terlibat
sangat luar biasa. Tak hanya 14 kabupaten/kota se-Kalteng, tapi juga peserta dari
luar pulau ikut ambil bagian. Seperti apa kemeriahannya? 

=================

DUA sosok familiar di layar televisi tanah air ikut terlibat dalam
menyukseskan oRUNgutan yang dipusatkan di Bundaran Pancasila, Pangkalan Bun,
Minggu pagi (29/9). Mereka adalah Rio Febrian dan Indra Bekti. Dua penyanyi,
pemain film, sekaligus host pada berbagai acara itu menjadi bintang tamu dalam
event yang akan dijadikan agenda tahunan oleh Bupati Kobar Hj Nurhidayah.

Event oRUNgutan
tahun ini diikuti 1.500 pelari dari berbagai penjuru Bumi Tambun Bungai -sebutan
Kalteng- dan peserta dari luar daerah. Ribuan pelari ini dilepas langsung oleh
Bupati Kobar Hj Nurhidayah, Direktur Utama Bank Kalteng Yayah Diasmono,
Direktur Niaga NAM Air Tubagus Irvan, dan perwakilan dari pendukung event
tersebut yakni traveloka.

Event fun run ini
sekaligus menjadi momen kampanye peduli orang utan. Melalui event ini diharapkan
bisa memberikan edukasi dan menggerakkan kepedulian masyarakat terhadap
lingkungan maupun satwa langka di Indonesia. Selain itu, event ini pun bisa mengangkat
destinasi wisata dunia yang ada di Pangkalan Bun khususnya, dan Kalteng pada
umumnya, yakni kawasan Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP), yang diketahui menjadi
habitat terbesar orang utan.

Baca Juga :  Melihat Kampung Wisata Edukasi di Balikpapan

Direktur Utama Bank
Kalteng Yayah Diasmono mengatakan, apa yang dilakukan ini sebagai bentuk dan
kepedulian pihaknya terhadap keberadaan dan keberlangsungan hidup satwa
dilindungi. Perlu upaya dan dukungan semua pihak agar keberadaan satwa yang
dilindungi di Kobar ini tetap terjaga, sehingga destinasi wisatanya pun terangkat.
Ini pun menjadi salah satu upaya pihaknya membantu pemerintah daerah, karena
melalui event ini bisa menarik banyak wisatawan berkunjung ke Kobar.

“Kami
bersyukur bahwa event ini mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat.
Terbukti begitu banyak yang hadir dan terlibat dalam kegiatan ini,” katanya.

Yayah berharap,
kegiatan serupa akan terus dilakukan ke depannya, karena merupakan salah satu upaya
membantu dan melindungi satwa yang dilindungi. Orang utan memang sudah menjadi
salah satu satwa endemik di Kalimantan, khususnya di Kobar, dan menjadi daya
tarik tersendiri bagi wisatawan. Para wisatawan tak hanya disuguhkan wisata
orang utan, tapi juga bisa menikmati keindahan alam sekitarnya.

Baca Juga :  Beri Ruang Generasi Muda untuk Belajar dan Terlibat Aktif Serta Bisa M

“Jika semua orang
peduli, kami yakin orang utan akan terlindungi dengan baik. Kami harap ke depannya
event seperti ini akan terus digelar,” tuturnya.

Sementara itu,
Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengapresiasi kegiatan oRUNgutan Bank Kalteng
– Sriwijaya ini. Tidak hanya pemda yang peduli, tetapi semua elemen
masyarakat maupun perusahaan yang beroperasi di Kobar ikut peduli. Apalagi
Kobar telah dinobatkan sebagai The Word Of Capital Orangutan. Event ini menjadi
salah satu bentuk dukungan atau aksi kepedulian yang diberikan.

“Saya ucapan
terima kasih atas apa yang telah dilakukan ini sebagai wujud kepedulian, bukan
hanya untuk satwa dilindungi, tapi juga untuk menjaga lingkungan yang indah di
Kobar ini,” ungkapnya.

Sebagai informasi,
peserta dalam kegiatan oRUNgutan ini harus berlari menempuh jarak lima kilometer.
Lari dimulai dari Taman Kota Pangkalan Bun, Jalan Iskandar. Selanjutnya peserta
melewati area Makam Pahlawan, berputar balik ke arah Bundaran Pancasila menuju
Hypermart. Kemudian peserta berputar balik menuju Bundaran Pancasila hingga Bundaran
Pramuka, dan selanjutnya berbalik ke arah taman kota Pangkalan Bun untuk
mencapai garis finis. (son/ce/ala)

Terpopuler

Artikel Terbaru