32.8 C
Jakarta
Monday, May 12, 2025

Mengenal Raline Shah, Aktris yang Kini Jadi Staf Khusus Komdigi

PROKALTENG.CO-Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid telah melantik sejumlah pejabat Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) dalam upacara resmi yang berlangsung di Lapangan Anantakupa, pada Senin (13/1).

Salah satu dari jajaran nama pelantikan tersebut adalah aktris Raline Shah yang dipercaya menduduki posisi sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital. Lalu, seperti apa perjalanan karir Raline Shah?

Raline Shah dikenal sebagai seorang aktris, model, dan aktivis sosial yang lahir pada 4 Maret 1985 di Jakarta. Dia merupakan putri dari pasangan Rahmat Shah dan Roseline Abu. Ayahnya merupakan seorang pengusaha yang juga pernah menjabat sebagai senator dan anggota Dewan Perwakilan Daerah.

Raline menghabiskan masa kecilnya di Jakarta dan Medan sebelum pindah ke Johor Bahru, Malaysia, pada 1998. Aktris 39 tahun itu mengemban studi di National University of Singapore, mengambil jurusan Ilmu Politik dan Media Baru & Komunikasi.

Karir Raline di dunia hiburan dimulai saat dinobatkan sebagai Puteri Indonesia Sumatera Utara 2008 dan meraih posisi 3rd Runner-Up di tingkat nasional. Tak lama setelah itu, dia di-casting untuk bermain peran dalam film 5 cm pada 2012.

Baca Juga :  Venna Melinda Cabut Gugatan Cerai ke Ferry Irawan

Film ini sukses besar dan menjadi salah satu film terlaris di Indonesia. Sejak itu, Raline mulai membintangi proyek film. Seperti, 99 Cahaya di Langit EropaSupernova: Ksatria, Putri, & Bintang Jatuh, dan Orang Kaya Baru.

Selain berakting, Raline dikenal sebagai salah satu ikon fesyen. Dia pernah mewakili Indonesia dalam acara-acara internasional seperti Fashion 4 Development di New York. Selain itu, dirinya juga kerap hadir dalam berbagai acara internasional seperti Cannes Film Festival 2024.

Raline Shah juga memiliki semangat besar untuk berkontribusi di bidang kemanusiaan. Dia pernah menjadi sukarelawan di berbagai organisasi internasional, seperti United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dan World Wide Fund for Nature (WWF).

Mengutip dari kanal Youtube HerWorld Indonesia, Raline mengaku salah satu pengalaman tidak terlupakan dalam kegiatan sosial adalah ketika menjadi manajer proyek program Atap Lantai Dinding. Proyek sosial tersebut diketahui bertujuan memberikan hunian layak bagi masyarakat kurang mampu di Medan.

Baca Juga :  Ini Maksud Jokowi Boyong Artis dan Influencer Pantau Pembangunan IKN

Pada 2016, Raline bekerja sama dengan 3 Little Angels dengan meluncurkan kampanye Love ReSolution untuk menggalang dana bagi anak-anak dengan penyakit kritis yang membutuhkan perawatan intensif.

Setahun kemudian, bersama Valencia Mieke Randa dan Vivy Tolgay, dia mendirikan Rumah Harapan Indonesia, rumah singgah yang memberikan akomodasi dan dukungan bagi anak-anak di bawah usia 17 tahun yang menderita penyakit serius, seperti kanker dan leukemia. Hingga kini, Rumah Harapan Indonesia telah memiliki enam cabang di berbagai wilayah Indonesia.

Tidak berhenti di situ, pada 2018 Raline turut mendirikan Yayasan Tunas Bakti Nusantara, sebuah organisasi amal yang fokus pada pengembangan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan di daerah-daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) di Indonesia. (jpc)

PROKALTENG.CO-Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid telah melantik sejumlah pejabat Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) dalam upacara resmi yang berlangsung di Lapangan Anantakupa, pada Senin (13/1).

Salah satu dari jajaran nama pelantikan tersebut adalah aktris Raline Shah yang dipercaya menduduki posisi sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital. Lalu, seperti apa perjalanan karir Raline Shah?

Raline Shah dikenal sebagai seorang aktris, model, dan aktivis sosial yang lahir pada 4 Maret 1985 di Jakarta. Dia merupakan putri dari pasangan Rahmat Shah dan Roseline Abu. Ayahnya merupakan seorang pengusaha yang juga pernah menjabat sebagai senator dan anggota Dewan Perwakilan Daerah.

Raline menghabiskan masa kecilnya di Jakarta dan Medan sebelum pindah ke Johor Bahru, Malaysia, pada 1998. Aktris 39 tahun itu mengemban studi di National University of Singapore, mengambil jurusan Ilmu Politik dan Media Baru & Komunikasi.

Karir Raline di dunia hiburan dimulai saat dinobatkan sebagai Puteri Indonesia Sumatera Utara 2008 dan meraih posisi 3rd Runner-Up di tingkat nasional. Tak lama setelah itu, dia di-casting untuk bermain peran dalam film 5 cm pada 2012.

Baca Juga :  Venna Melinda Cabut Gugatan Cerai ke Ferry Irawan

Film ini sukses besar dan menjadi salah satu film terlaris di Indonesia. Sejak itu, Raline mulai membintangi proyek film. Seperti, 99 Cahaya di Langit EropaSupernova: Ksatria, Putri, & Bintang Jatuh, dan Orang Kaya Baru.

Selain berakting, Raline dikenal sebagai salah satu ikon fesyen. Dia pernah mewakili Indonesia dalam acara-acara internasional seperti Fashion 4 Development di New York. Selain itu, dirinya juga kerap hadir dalam berbagai acara internasional seperti Cannes Film Festival 2024.

Raline Shah juga memiliki semangat besar untuk berkontribusi di bidang kemanusiaan. Dia pernah menjadi sukarelawan di berbagai organisasi internasional, seperti United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dan World Wide Fund for Nature (WWF).

Mengutip dari kanal Youtube HerWorld Indonesia, Raline mengaku salah satu pengalaman tidak terlupakan dalam kegiatan sosial adalah ketika menjadi manajer proyek program Atap Lantai Dinding. Proyek sosial tersebut diketahui bertujuan memberikan hunian layak bagi masyarakat kurang mampu di Medan.

Baca Juga :  Ini Maksud Jokowi Boyong Artis dan Influencer Pantau Pembangunan IKN

Pada 2016, Raline bekerja sama dengan 3 Little Angels dengan meluncurkan kampanye Love ReSolution untuk menggalang dana bagi anak-anak dengan penyakit kritis yang membutuhkan perawatan intensif.

Setahun kemudian, bersama Valencia Mieke Randa dan Vivy Tolgay, dia mendirikan Rumah Harapan Indonesia, rumah singgah yang memberikan akomodasi dan dukungan bagi anak-anak di bawah usia 17 tahun yang menderita penyakit serius, seperti kanker dan leukemia. Hingga kini, Rumah Harapan Indonesia telah memiliki enam cabang di berbagai wilayah Indonesia.

Tidak berhenti di situ, pada 2018 Raline turut mendirikan Yayasan Tunas Bakti Nusantara, sebuah organisasi amal yang fokus pada pengembangan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan di daerah-daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) di Indonesia. (jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru