30.7 C
Jakarta
Wednesday, August 6, 2025

Jembatan Putus, Bidan Dona Sebrangi Sungai Deras demi Obati Pasien TBC di Pasaman Sumbar

PROKALTENG.CO-Seorang bidan bernama Dona Lubis, 46, mempertaruhkan nyawa demi menunaikan tugas mulianya. Ia nekat mengarungi derasnya Sungai Batang Pasaman, Sumatera Barat, untuk mengobati pasien Tuberkulosis (TBC) di Kejorongan Sinuangon, Nagari Cubadak Barat, Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman.

Aksi heroiknya ini langsung viral di media sosial, menuai simpati dan pujian dari masyarakat luas.

Dona mengaku tak punya pilihan selain menantang derasnya arus sungai karena jembatan penghubung terputus sejak Jumat (1/8).

“Ada seorang pasien Tb mesti diobati di Kejorongan Sinuangon. Namun di perjalanan, ternyata jembatannya terputus. Terpaksa turun ke badan sungai melewati napal tebing yang curam dan mengarungi arus sungai,” ujar Dona.

Perjuangannya tak hanya melawan arus, tapi juga menghadapi dinginnya air sungai yang membuat bajunya basah kuyup. Baju basah itu pun kembali kering dibadan, seiring panjangnya perjalanan.

Baca Juga :  Profil Erika Richardo: TikToker yang Kerap Bikin Konten Soal Lukisan

“Baju kering di badan dalam perjalanan. Ini jadi tentangan tersendiri bagi kami tenaga kesehatan dalam menyelamatkan nyawa masyarakat,” tambah Dona.

Dona menyebut wilayah Kejorongan Sinuangon dan Kejorongan Batang Kundur sebagai daerah terluar yang penuh tantangan. Namun jauhnya jarak tak pernah menyurutkan semangatnya sebagai tenaga kesehatan.

“Bahwa pelayanan kesehatan memiliki tantangan tersendiri khususnya daerah terluar di Pasaman. Namun ini merupakan dedikasi kami sebagai tenaga kesehatan yang harus sampai ke rumah pasien demi menyelamatkan nyawa masyarakat,” katanya.

Setelah kisahnya ramai di media sosial, Dona merasa bersyukur atas perhatian dan dukungan yang datang dari berbagai pihak.

“Semoga ke depan jadi perhatian serius bersama agar pelayanan kesehatan tercapai dengan baik,” imbuhnya. (jpg)

Baca Juga :  Hardiknas 2025, Kenang Jasa Ki Hajar Dewantara

 

PROKALTENG.CO-Seorang bidan bernama Dona Lubis, 46, mempertaruhkan nyawa demi menunaikan tugas mulianya. Ia nekat mengarungi derasnya Sungai Batang Pasaman, Sumatera Barat, untuk mengobati pasien Tuberkulosis (TBC) di Kejorongan Sinuangon, Nagari Cubadak Barat, Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman.

Aksi heroiknya ini langsung viral di media sosial, menuai simpati dan pujian dari masyarakat luas.

Dona mengaku tak punya pilihan selain menantang derasnya arus sungai karena jembatan penghubung terputus sejak Jumat (1/8).

“Ada seorang pasien Tb mesti diobati di Kejorongan Sinuangon. Namun di perjalanan, ternyata jembatannya terputus. Terpaksa turun ke badan sungai melewati napal tebing yang curam dan mengarungi arus sungai,” ujar Dona.

Perjuangannya tak hanya melawan arus, tapi juga menghadapi dinginnya air sungai yang membuat bajunya basah kuyup. Baju basah itu pun kembali kering dibadan, seiring panjangnya perjalanan.

Baca Juga :  Profil Erika Richardo: TikToker yang Kerap Bikin Konten Soal Lukisan

“Baju kering di badan dalam perjalanan. Ini jadi tentangan tersendiri bagi kami tenaga kesehatan dalam menyelamatkan nyawa masyarakat,” tambah Dona.

Dona menyebut wilayah Kejorongan Sinuangon dan Kejorongan Batang Kundur sebagai daerah terluar yang penuh tantangan. Namun jauhnya jarak tak pernah menyurutkan semangatnya sebagai tenaga kesehatan.

“Bahwa pelayanan kesehatan memiliki tantangan tersendiri khususnya daerah terluar di Pasaman. Namun ini merupakan dedikasi kami sebagai tenaga kesehatan yang harus sampai ke rumah pasien demi menyelamatkan nyawa masyarakat,” katanya.

Setelah kisahnya ramai di media sosial, Dona merasa bersyukur atas perhatian dan dukungan yang datang dari berbagai pihak.

“Semoga ke depan jadi perhatian serius bersama agar pelayanan kesehatan tercapai dengan baik,” imbuhnya. (jpg)

Baca Juga :  Hardiknas 2025, Kenang Jasa Ki Hajar Dewantara

 

Terpopuler

Artikel Terbaru

/