Acha Septriasa mengungkapkan bahwa proses perceraiannya dengan Vicky Kharisma diwarnai dengan isak tangis. Terutama di detik-detik jelang ketok palu alias sidang putusan di Pengadilan Agama Jakarta Pusat pada 19 Mei lalu.
Apalagi di momen itu, Acha harus menghadapinya seorang diri. Dia menceritakan bahwa majelis hakim sempat memintanya untuk mempertimbangkan lagi keputusannya berpisah dari Vicky dengan matang untuk terakhir kali.
“Hakim sempat bilang gini, Mbak, ini kalau saya udah ketok palu, nggak bisa dicabut lagi keputusan saya. Mbak Acha kalau mau keluar, ambil napas, pikir dulu 5 menit, nggak apa-apa. Saya tungguin,” ungkap Acha di podcast Curhat Bang Denny Sumargo yang diunggah Kamis (30/10).
Pernyataan hakim membuat pemain film Qodrat 2 itu begitu emosional. Meski sempat kembali mengalami gejolak batin, Acha tetap pada pendiriannya. Dia mengaku sudah berada di titik puncak untuk berpisah dari Vicky.
“Sedih, nangis. Akhirnya gue bilang Nggak, saya sudah yakin dengan keputusan saya’,” tegas Acha.
Setelah hakim mengetuk palu, dia mengaku merasakan sensasi berbeda di tubuhnya yang tak pernah dirasakan sebelumnya. Ketukan tersebut membuat Acha menyadari, babak baru kehidupannya sebagai orang tua tunggal resmi dimulai.
“Oh in itoh rasanya yang gue nggak pernah kebayang dalam hidup gue. Ternyata gue ngerasain begini,” jelas Acha.
Setelah resmi bercerai, ibu satu anak itu sempat mengalami fase adaptasi dengan status barunya selama berbulan-bulan. Di balik kesedihannya, Acha tetap profesional menjalani pekerjaannya dan tampil di hadapan publik.
“Lima bulan itu aku promo (film) ketemu sama media, sama artis-artis. Nggak ada yang tahu. Aku simpan sendiri,” papar Acha.
Acha dan Vicky menikah pada 11 Desember 2016. Dari pernikahan tersebut keduanya dikaruniai satu anak perempuan bernama Bridgia.(jpc)

