PROKALTENG.CO-Jane Shalimar akhirnya bisa masuk ke ruang ICU setelah dua hari menunggu antrian di JMC Buncit, Jakarta Selatan. Perempuan berhijab itu masuk ke ruang ICU tadi pagi setelah positif Covid-19 dan mendapatkan antrian dengan nomor 1.
Saat baru masuk ke ruang ICU kadar oksigen dalam darahnya mencapai 80- 90 dengan bantuan alat bantu oksigen. Jane Shalimar juga masih bisa diajak berkomunikasi tadi pagi.
Namun sayangnya meskipun sudah mendapat penanganan intensif di ruang ICU JMC, saturasi oksigen dalam darahnya malam ini turun. Hal itu menjadi indikasi kondisi kesehatannya semakin memburuk.
“Mohon doanya ya semoga cepat baik karena turun lagi, turun lagi. Sekarang di ICU gak ada yang boleh masuk,” ucap Olive, Manajer Jane Shalimar kepada JawaPos.com Selasa (29/6).
Olive tampak menangis mengabarkan kondisi terkini kesehatan Jane Shalimar. Dia yang awalnya ingin mejenguk sudah tidak bisa jenguk karena Jane tak boleh didampingi siapapun. Olive hanya mengetahui perkembangan kondisi kesehatan Jane dari pihak keluarga yang standby di rumah sakit. Pihak keluarga juga tidak ada yang boleh menemani Jane Shalimar.
“Aku pengin nengok juga gak bisa. Ya Allah semoga cepat sembuh. Tadi pagi 84 ke 90 terus sekarang ke 70 ke 60, turun lagi,” katanya sambil terisak.
Kabar kondisi kesehatan Jane Shalimar sedang memburuk sebelumnya diketahui dari postingan Olive di akun Instagram miliknya. Dalam postingan itu ia meminta doa dari semua orang untuk Jane Shalimar.
“Selamat malam teman2 semua, doakan sahabatku @janeshalimar_1 yang saat ini sedang terbaring di ICU, RS. JMC Mampang, dan kritis, karena Covid 19 sejak 24 Juni 2021. doa kalian sangat kami butuhkan, Ya Allah pemilik sekalian alam sembuhkanlah sahabatku saudaraku yang baik ini ya Allah. Aamiinn yrb. Kak .. aku tau kakak kuat, aku tau kakak bisa lewati semua ini kak. Aamiinn yrb,” tulis Olive.
Jane Shalimar dinyatakan positif Covid-19 sejak 24 Juni 2021 lalu. Mantan istri Didi Mahardika itu mengalami gejala berat yaitu batuk dan sulit bernapas. Kondisinya memburuk karena ia memiliki riwayat penyakit asma.
Pada Senin (28/6) waktu dini hari, kondisi kesehatan Jane Shalimar drop hingga ia dilarikan ke sejumlah rumah sakit menggunakan mobil ambulans dan sempat kesulitan menemukan rumah sakit karena hampir semuanya dalam keadaan penuh. Setelah tiga jam mencari rumah sakit, Jane Shalimar akhirnya bisa dirawat di RS Fatmawati Jakarta Selatan.
Namun pada waktu Subuh di hari yang sama, keluarga memindahkan Jane Shalimar ke JMC Buncit atas sebuah keyakinan akan lebih tertangani lebih layak. Sebab di sana Jane mendapatkan kamar di ruang UGD dan di rumah sakit tersebut juga tersedia oksigen.