32.7 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Idap ADHD, Fuji Tidak Menganggapnya sebagai Penyakit

PROKALTENG.CO-Kreator konten Fujianti Utami atau akrab disapa Fuji dinyatakan mengidap Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Dia mengaku sudah lama mengidap ADHD berdasarkan gejala yang dia rasakan. Akan tetapi Fuji baru mengetahui secara pasti tentang ADHD ini sejak 2022 setelah berkonsultasi dengan salah seorang psikolog.

“Kalau sadarnya dari tahun lalu karena dikasih tahu sama psikolog aku ada ADHD. Tapi kalau melihat flashback ke belakang kayaknya dari kecil sih ya,” kata Fuji dalam sebuah video diunggah akun gosip Instagram Lambe Danu.

Fuji sempat mengonsumsi obat khusus namun dia mengonsumsinya dalam waktu sebentar saja. Setelah itu, Fuji tidak lagi mengonsumsinya karena merasa tidak nyaman.

Baca Juga :  Syok Namanya Terseret Kasus Korupsi

Meskipun mengidap ADHD, Fuji terlihat sangat santai. Dia menerimanya dengan lapang dada. Dia justru menganggap hal ini sebagai berkah karena justru menstimulasi dirinya untuk aktif dan banyak berpikir.

“Ini bukan penyakit, ini bukan aib ya,” aku Fuji.

Fuji menganggap ADHD ini tidak mengganggu dirinya. Namun justru dia merasakan adanya kecocokan dengan Fuji berprofesi sebagai seorang konten kreator yang dituntut untuk banyak berpikir secara kreatif.

“Sekarang aku menerima aja lah. I love my self,” aku Fuji. (jpg)

PROKALTENG.CO-Kreator konten Fujianti Utami atau akrab disapa Fuji dinyatakan mengidap Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Dia mengaku sudah lama mengidap ADHD berdasarkan gejala yang dia rasakan. Akan tetapi Fuji baru mengetahui secara pasti tentang ADHD ini sejak 2022 setelah berkonsultasi dengan salah seorang psikolog.

“Kalau sadarnya dari tahun lalu karena dikasih tahu sama psikolog aku ada ADHD. Tapi kalau melihat flashback ke belakang kayaknya dari kecil sih ya,” kata Fuji dalam sebuah video diunggah akun gosip Instagram Lambe Danu.

Fuji sempat mengonsumsi obat khusus namun dia mengonsumsinya dalam waktu sebentar saja. Setelah itu, Fuji tidak lagi mengonsumsinya karena merasa tidak nyaman.

Baca Juga :  Syok Namanya Terseret Kasus Korupsi

Meskipun mengidap ADHD, Fuji terlihat sangat santai. Dia menerimanya dengan lapang dada. Dia justru menganggap hal ini sebagai berkah karena justru menstimulasi dirinya untuk aktif dan banyak berpikir.

“Ini bukan penyakit, ini bukan aib ya,” aku Fuji.

Fuji menganggap ADHD ini tidak mengganggu dirinya. Namun justru dia merasakan adanya kecocokan dengan Fuji berprofesi sebagai seorang konten kreator yang dituntut untuk banyak berpikir secara kreatif.

“Sekarang aku menerima aja lah. I love my self,” aku Fuji. (jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru