32.5 C
Jakarta
Wednesday, April 16, 2025

Cabai Nyangkut di Gigi Gingsul

AKTRIS
dan
Presenter Nirina Zubir ternyata pernah juga di-bully saat remaja. Pemicunya
adalah pada giginya. Pemeran Emak dalam film ‘Keluarga Cemara’ itu pernah punya
gingsul saat kecil hingga menginjak bangku SMP. Ketika itu, Nirina tak percaya
diri dengan penampilannya.

Pernah ada suatu momen,
di mana usai makan makanan pedas, cabai menyangkut di gigi gingsulnya. Alhasil,
Nirina mendapat ejekan dari teman-temannya.

“Saya dulu punya
gingsul kan, nah ada cabai menyempil di belakang. Pernah
di-bully gara-gara itu, bikin saya ambisius benarkan gigi. Enggak apa deh
sakit, habis itu makan bubur terus,” ungkapnya tertawa saat menjadi narasumber
dalam diskusi bersama Pepsodent di Jakarta, Rabu (24/7).

Berhubung cita-citanya
saat itu adalah ingin menjadi model, Nirina akhirnya pergi ke dokter gigi.
Sejak saat itu, dia berusaha merapikan susunan giginya hingga memakai kawat
gigi. Konsep beauty is pain sepertinya dilakukannya demi menjadi
model. Bayangkan saja, dalam satu hari ke dokter gigi, pemeran film ‘Get
Married’ itu rela membiarkan dokter gigi mencopot empat giginya pada waktu yang
sama.

Baca Juga :  Sinetron Ikatan Cinta Pecahkan Rekor Rating Tertinggi 3 Tahun Terakhir

Belajar dari
pengalamannya itu, Nirina mengajarkan buah hatinya untuk selalu
menjaga kebersihan gigi sejak dini. “Saya itu selalu terapkan sama Elzo.
Nak, anak laki-laki yang ganteng itu adalah yang bersih, wangi, giginya rapi,
rajin sikat gigi. Nah dengan begitu anak saya jadi memiliki kebiasaan yang
baik,” katanya.

Edukasi yang diberikan
Nirina kepada anak-anaknya dibenarkan oleh Pakar Gigi dan Mulut Dokter Gigi
Ratu Mirah Afifah. Menurutnya, anak-anak usia 6-7 tahun memang sedang dalam
tahap mengganti gigi susu ke gigi permanen. Karena itu, harus dirawat dengan
baik. Anak-anak harus diajarkan mulai menyikat gigi sendiri, ketika anak sudah
bisa meludah.

“Ketika anak-anak sudah
bisa meludah, baru dikasih pasta giginya, tapi harus diajarkan dahulu. Anak
harus bisa meludah membuang. Dan didampingi. Pastinya pasta gigi enggak untuk
ditelan ya. Makanya peran orang tua memang harus mendampingi,” jelas dokter
Ratu.

Baca Juga :  Fairuz A Rafiq Tidak Akan Berdamai dengan Trio Kasus Ikan Asin

Ukuran dan bulu sikat
yang dianjurkan dokter gigi kepada anak adalah bulu sikat yang halus atau
medium, jangan yang kasar. Sebab, tak cuma gigi, tetapi ada akar gigi
tersembunyi di gusi yang harus dibersihkan.

“Maka untuk anak-anak, pilihlah sikat gigi yang
bulunya lembut. Berilah pasta gigi sebesar bulir jagung lalu diratakan,”
tandasnya. (mar/nur/ce/JPC)

AKTRIS
dan
Presenter Nirina Zubir ternyata pernah juga di-bully saat remaja. Pemicunya
adalah pada giginya. Pemeran Emak dalam film ‘Keluarga Cemara’ itu pernah punya
gingsul saat kecil hingga menginjak bangku SMP. Ketika itu, Nirina tak percaya
diri dengan penampilannya.

Pernah ada suatu momen,
di mana usai makan makanan pedas, cabai menyangkut di gigi gingsulnya. Alhasil,
Nirina mendapat ejekan dari teman-temannya.

“Saya dulu punya
gingsul kan, nah ada cabai menyempil di belakang. Pernah
di-bully gara-gara itu, bikin saya ambisius benarkan gigi. Enggak apa deh
sakit, habis itu makan bubur terus,” ungkapnya tertawa saat menjadi narasumber
dalam diskusi bersama Pepsodent di Jakarta, Rabu (24/7).

Berhubung cita-citanya
saat itu adalah ingin menjadi model, Nirina akhirnya pergi ke dokter gigi.
Sejak saat itu, dia berusaha merapikan susunan giginya hingga memakai kawat
gigi. Konsep beauty is pain sepertinya dilakukannya demi menjadi
model. Bayangkan saja, dalam satu hari ke dokter gigi, pemeran film ‘Get
Married’ itu rela membiarkan dokter gigi mencopot empat giginya pada waktu yang
sama.

Baca Juga :  Sinetron Ikatan Cinta Pecahkan Rekor Rating Tertinggi 3 Tahun Terakhir

Belajar dari
pengalamannya itu, Nirina mengajarkan buah hatinya untuk selalu
menjaga kebersihan gigi sejak dini. “Saya itu selalu terapkan sama Elzo.
Nak, anak laki-laki yang ganteng itu adalah yang bersih, wangi, giginya rapi,
rajin sikat gigi. Nah dengan begitu anak saya jadi memiliki kebiasaan yang
baik,” katanya.

Edukasi yang diberikan
Nirina kepada anak-anaknya dibenarkan oleh Pakar Gigi dan Mulut Dokter Gigi
Ratu Mirah Afifah. Menurutnya, anak-anak usia 6-7 tahun memang sedang dalam
tahap mengganti gigi susu ke gigi permanen. Karena itu, harus dirawat dengan
baik. Anak-anak harus diajarkan mulai menyikat gigi sendiri, ketika anak sudah
bisa meludah.

“Ketika anak-anak sudah
bisa meludah, baru dikasih pasta giginya, tapi harus diajarkan dahulu. Anak
harus bisa meludah membuang. Dan didampingi. Pastinya pasta gigi enggak untuk
ditelan ya. Makanya peran orang tua memang harus mendampingi,” jelas dokter
Ratu.

Baca Juga :  Fairuz A Rafiq Tidak Akan Berdamai dengan Trio Kasus Ikan Asin

Ukuran dan bulu sikat
yang dianjurkan dokter gigi kepada anak adalah bulu sikat yang halus atau
medium, jangan yang kasar. Sebab, tak cuma gigi, tetapi ada akar gigi
tersembunyi di gusi yang harus dibersihkan.

“Maka untuk anak-anak, pilihlah sikat gigi yang
bulunya lembut. Berilah pasta gigi sebesar bulir jagung lalu diratakan,”
tandasnya. (mar/nur/ce/JPC)

Terpopuler

Artikel Terbaru