Ariel Tatum: Lihat Komentar Body Shaming, Rasanya Mau Marah!

MESKI memiliki paras cantik, bahkan dinilai hampir sempurna, Ariel
Tatum ternyata juga tak luput dari tindakan body shaming. Ia mengaku dibully
secara fisik telah menjadi makanannya sejak dulu. Hal tersebut ia beberkan
dalam unggahannya baru-baru ini di Instagram.

Bagaimana pun, body shaming
adalah tindak tidak terpuji yang tanpa disadari bisa mengikis kepercayaan diri
seseorang.

“Kurus banget sih kayak tengkorak
hidup. Kok sekarang gendut banget?” Kalimat ini tentu tidak asing lagi di
telinga. Kadang kita mendengar atau justru kita tidak sadar mengucapkannya ke
orang lain. Ungkapan ini mengarah ke tindakan body shaming.

“Dibully karena penampilan fisik
rasanya udah jadi makanan sehari-hari aku sejak dulu. Mau gimana pun penampilan
dan bentuk tubuhku pasti akan selalu ada aja yang salah di mata orang-orang.
Sampai sekarang, kalo dapat atau lihat komentar body shaming tuh rasanya mau
marah! Karena heiii, sadarkah kalian bahwa komentar ga penting dan ga membangun
kalian itu bisa membuat kondisi mental seseorang menjadi buruk?,” papar Ariel
Tatum.

Oleh karenanya ia mengajak
seluruh pihak untuk mensyukuri apa yang dipunya dan menyikapi kekurangan dengan
bijak. Sehingga lontaran tidak sedap tidak dengan mudahnya diucapkan.

“Yukk kita mulai belajar berdamai
dengan diri sendiri, mengenali siapa dirimu, dan mencintai dirimu dengan segala
kekuranganmu. Jadi ga akan lagi sembarangan melontarkan kata-kata dan kalimat
menyakitkan ke orang lain,” tegasnya lugas.

Bagi aktris 23 tahun itu,
tindakan body shaming terhadapnya rasanya sudah kebal. Ia tak lagi menyikapi
dengan amarah apalagi dendam. Ia menegaskan sangat bahagia dengan kekurangannya
dan ia hidup bukan untuk membuat semua orang bahagia.

“Aku gak sakit hati ketika di
bully, karena aku bahagia dengan apa yang aku miliki dengan segala
kekuranganku. Aku hidup bukan untuk bikin semua orang bahagia. Aku hidup untuk
menciptakan bahagiaku sendiri,” ungkapnya.

“Dan percayalah bahwa kita ga
akan pernah bisa mengendalikan orang lain, tapi kita bisa mengendalikan pikiran
dan diri kita sendiri. Jangan biarkan bullying bikin kamu jadi jadi down. Tutup
telingamu dari semua omongan negatif orang lain, tinggalkan orang-orang yang
membuat kamu down, bangkit untuk diri kamu sendiri dan teruslah kejar mimpimu,”
pungkas Ariel Tatum.

MESKI memiliki paras cantik, bahkan dinilai hampir sempurna, Ariel
Tatum ternyata juga tak luput dari tindakan body shaming. Ia mengaku dibully
secara fisik telah menjadi makanannya sejak dulu. Hal tersebut ia beberkan
dalam unggahannya baru-baru ini di Instagram.

Bagaimana pun, body shaming
adalah tindak tidak terpuji yang tanpa disadari bisa mengikis kepercayaan diri
seseorang.

“Kurus banget sih kayak tengkorak
hidup. Kok sekarang gendut banget?” Kalimat ini tentu tidak asing lagi di
telinga. Kadang kita mendengar atau justru kita tidak sadar mengucapkannya ke
orang lain. Ungkapan ini mengarah ke tindakan body shaming.

“Dibully karena penampilan fisik
rasanya udah jadi makanan sehari-hari aku sejak dulu. Mau gimana pun penampilan
dan bentuk tubuhku pasti akan selalu ada aja yang salah di mata orang-orang.
Sampai sekarang, kalo dapat atau lihat komentar body shaming tuh rasanya mau
marah! Karena heiii, sadarkah kalian bahwa komentar ga penting dan ga membangun
kalian itu bisa membuat kondisi mental seseorang menjadi buruk?,” papar Ariel
Tatum.

Oleh karenanya ia mengajak
seluruh pihak untuk mensyukuri apa yang dipunya dan menyikapi kekurangan dengan
bijak. Sehingga lontaran tidak sedap tidak dengan mudahnya diucapkan.

“Yukk kita mulai belajar berdamai
dengan diri sendiri, mengenali siapa dirimu, dan mencintai dirimu dengan segala
kekuranganmu. Jadi ga akan lagi sembarangan melontarkan kata-kata dan kalimat
menyakitkan ke orang lain,” tegasnya lugas.

Bagi aktris 23 tahun itu,
tindakan body shaming terhadapnya rasanya sudah kebal. Ia tak lagi menyikapi
dengan amarah apalagi dendam. Ia menegaskan sangat bahagia dengan kekurangannya
dan ia hidup bukan untuk membuat semua orang bahagia.

“Aku gak sakit hati ketika di
bully, karena aku bahagia dengan apa yang aku miliki dengan segala
kekuranganku. Aku hidup bukan untuk bikin semua orang bahagia. Aku hidup untuk
menciptakan bahagiaku sendiri,” ungkapnya.

“Dan percayalah bahwa kita ga
akan pernah bisa mengendalikan orang lain, tapi kita bisa mengendalikan pikiran
dan diri kita sendiri. Jangan biarkan bullying bikin kamu jadi jadi down. Tutup
telingamu dari semua omongan negatif orang lain, tinggalkan orang-orang yang
membuat kamu down, bangkit untuk diri kamu sendiri dan teruslah kejar mimpimu,”
pungkas Ariel Tatum.