30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Polres Seruyan Gelar Sosialisasi Pengendalian Karthutla

Kuala Pembuang – Polres Seruyan menggelar
sosialisasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Gedung Serba
Guna Pembuang Hulu, Kecamatan Hanau, Selasa (23/6).  Kegiatan ini dihadiri Kabag Ops Polres Seruyan
AKP Guntur Tri Bawono didampingi Kasat Intelkam AKP Masriwiyono

Hadir
juga Camat Hanau Titok Kurdias, Perwira Penghubung Kodim 1015/Sampit Mayor Inf
Bambang Waluyo, Kapolsek Hanau Ipda Budi Utomo, Kasi Intel Kejaksaan Negeri
Kuala Pembuang Dewa Putu Oka, Kepala BPBD Seruyan Agung Sulistiyono, kepala
desa, tokoh agama dan masyarakat serta perwakilan perusahaan sawit yang
beroperasi di Kecamatan Hanau.

Sosialisasi
penanganan Karhutla ini bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Seruyan, Kejaksaan Negeri Kuala Pembuang, TNI dan aparatur pemerintah
Kecamatan Hanau.

Baca Juga :  Tanpa Ada Formasi Guru, Seruyan Dapat Kuota 103 di Penerimaan CPNS 201

Kapolres
Seruyan AKBP Agung Tri Widiantoro melalui Kabag Ops AKP Guntur Tri Bawono,
mengatakan, walaupun saat ini curah hujan masih cukup tinggi di Kecamatan
Hanau, namun diharapkan upaya antisipasi dan penanggulangan karhutla ini tetap
harus dilakukan secara bersama.

“Dari
pengalaman karhutla tahun lalu, daerah kecamatan yang sering terjadi karhutla
dengan kategori tinggi yakni Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur,” katanya

Sementara
di Kecamatan Hanau, terdapat sejumlah kawasan lahan tidur yang dinilai rawan
karhutla yang tersebar dibeberapa desa meliputi Desa Bahaur, Patong Jaya,
Parang Batang, Pembuang Hulu I dan Desa Pembuang Hulu II.

“Untuk
itu perlu antisipasi secara bersama melalui upaya pencegahan terhadap kerawanan
kebakaran lahan tidur tersebut,” ujarnya.

Baca Juga :  Sediakan Ruang Khusus untuk Peserta SKD CPNS Bersuhu Tinggi

Sementara
itu, Camat Hanau Titok Kurdias menyampaikan, pada Juni 2020 ini diprediksi
memasuki musim kemarau. Untuk itu perlunya dilakukan antisipasi secara bersama
karhutla, khususnya di Hanau.

“Kami
mengharapkan perusahaan dan instansi terkait berperan aktif menanggulangi karhutla
pada musim kemarau. Karena penanganannya merupakan tanggung jawab bersama,” tukasnya. 

Kuala Pembuang – Polres Seruyan menggelar
sosialisasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Gedung Serba
Guna Pembuang Hulu, Kecamatan Hanau, Selasa (23/6).  Kegiatan ini dihadiri Kabag Ops Polres Seruyan
AKP Guntur Tri Bawono didampingi Kasat Intelkam AKP Masriwiyono

Hadir
juga Camat Hanau Titok Kurdias, Perwira Penghubung Kodim 1015/Sampit Mayor Inf
Bambang Waluyo, Kapolsek Hanau Ipda Budi Utomo, Kasi Intel Kejaksaan Negeri
Kuala Pembuang Dewa Putu Oka, Kepala BPBD Seruyan Agung Sulistiyono, kepala
desa, tokoh agama dan masyarakat serta perwakilan perusahaan sawit yang
beroperasi di Kecamatan Hanau.

Sosialisasi
penanganan Karhutla ini bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Seruyan, Kejaksaan Negeri Kuala Pembuang, TNI dan aparatur pemerintah
Kecamatan Hanau.

Baca Juga :  Tanpa Ada Formasi Guru, Seruyan Dapat Kuota 103 di Penerimaan CPNS 201

Kapolres
Seruyan AKBP Agung Tri Widiantoro melalui Kabag Ops AKP Guntur Tri Bawono,
mengatakan, walaupun saat ini curah hujan masih cukup tinggi di Kecamatan
Hanau, namun diharapkan upaya antisipasi dan penanggulangan karhutla ini tetap
harus dilakukan secara bersama.

“Dari
pengalaman karhutla tahun lalu, daerah kecamatan yang sering terjadi karhutla
dengan kategori tinggi yakni Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur,” katanya

Sementara
di Kecamatan Hanau, terdapat sejumlah kawasan lahan tidur yang dinilai rawan
karhutla yang tersebar dibeberapa desa meliputi Desa Bahaur, Patong Jaya,
Parang Batang, Pembuang Hulu I dan Desa Pembuang Hulu II.

“Untuk
itu perlu antisipasi secara bersama melalui upaya pencegahan terhadap kerawanan
kebakaran lahan tidur tersebut,” ujarnya.

Baca Juga :  Sediakan Ruang Khusus untuk Peserta SKD CPNS Bersuhu Tinggi

Sementara
itu, Camat Hanau Titok Kurdias menyampaikan, pada Juni 2020 ini diprediksi
memasuki musim kemarau. Untuk itu perlunya dilakukan antisipasi secara bersama
karhutla, khususnya di Hanau.

“Kami
mengharapkan perusahaan dan instansi terkait berperan aktif menanggulangi karhutla
pada musim kemarau. Karena penanganannya merupakan tanggung jawab bersama,” tukasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru