NIKITA Mirzani menyayangkan terjadinya kerusuhan dalam aksi massa 22 Mei.
Menurutnya, berbuat ricuh bukan cara yang baik dalam merespons hasil Pilpres 2019 dari KPU.
“Sangat disayangkan ya, maksudnya kenapa sih, kenapa harus seperti itu? Bikin negara jadi kacau,” kata Nikita Mirzani di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (22/5).
BACA JUGA : Nikita Mirzani dan Rosa Saling Sindir, Ada Apa?
Pemain film Nenek Gayung itu menilai, seharusnya masyarakat legawa menerima hasil Pilpres 2019.
Apalagi menurutnya pasangan presiden dan wakil presiden yang terpilih merupakan pilihan rakyat juga sehingga, tidak perlu ada perpecahan terkait pesta demokrasi ini.
“Harusnya sudah lah terima saja, ini kan pilihan rakyat juga. Kenapa juga kita harus terpecah belah sama hal-hal kayak gini,” ujar Niki, sapaannya.
BACA JUGA : Dinar Candy Maafkan Nikita Mirzani
Nikita Mirzani mengaku ikut berhati-hati dengan adanya rusuh aksi massa 22 Mei di sekitaran kantor Bawaslu.
Selain itu, dia juga terpaksa membatalkan agenda meeting di dekat lokasi penutupan jalan.
“Jadi lebih hati-hati sih, tadinya akan meeting di daerah sana, tapi enggak jadi karena arah sana ditutup jalannya,” imbuh Nikita Mirzani. (mg3/jpnn)