AKTRIS cerdas Cinta Laura tidak rela jika
single terbarunya berjudul Vida disamakan dengan lagu-lagu milik Agnez Mo. Bagi
dia, lagu anyarnya itu merupakan mewakili jati dirinya.
รขโฌลKalau menurut aku genre ini
nggak mirip sama artis-artis lain ya, ini sangat berbeda. Karena ini bukan RnB,
ini reggaeton dan menurut aku belum ada yang ngerjain reggaeton kalau dari
Indonesia,รขโฌย kata Cinta di Jakarta, kemarin (19/7).
Kendati kesal, wanita kelahiran
Jerman 25 tahun itu memaklumi jika netizen memang suka sekali
membanding-bandingkan aktris dengan aktris lainnya.
Atas sikap warganet itu, gadis
yang dikenal dengan slogan รขโฌหBecek nggak ada ojekรขโฌโข itu tidak mau ikut-ikutan.
Zaman sekarang netizen ya suka
banget untuk banding-bandingin orang. So itรขโฌโขs up to you guys, aku nggak
ikut-ikutan,รขโฌย ucap Cinta,
Cinta berharap single Vida ini
mendapat sambutan positif bagi penikmat musik di dunia. Karena itu dalam single
tersebut menggunakan bahasa Inggris. Jika memang mendapat respon yang baik,
maka dia akan membuat single ke-5 menambahkan bahasa Indonesia-Inggris.
รขโฌลKita ambil bahasa Inggris karena
bahasa Inggris itu bahasa internasional yang hampir, you know di negara manapun
banyak orang yang bisa bahasa itu,รขโฌย pungkas Cinta.
Single Vida sebuah lagu yang
berasal dari Spanyol. Disadur ke dalam bahasa Inggris yang dinyanyikan oleh
Cinta Laura. Lagu ini menceritakan seseorang saat pertama kali suka dengan
seseorang dan merasa berbunga-bunga.
Single ini dikerjakan sejak April
2019 dan memberi nuansa baru musik reggaeton, sebuah jenis musik dari Afrika
yang diakui belum menjamur di Indonesia.
Vida diproduksi di dapur rekaman
Swedia, tempat beberapa produser musik internasional yang juga menangani musik
Ariana Grande. Rekaman dilakukan sejak Mei lalu selama dua hari. Soal video
musik, lokasinya dilakukan di Indonesia.(din/fin/kpc)