31.6 C
Jakarta
Monday, April 14, 2025

Daniel Chong, Kreator We Bare Bears: Tiga Beruang Simbol Penerimaan

TAHUN
lalu serial animasi We Bare Bears berakhir pada musim keempat setelah
ditayangkan sejak Juli 2015. Berakhir sudah petualangan Grizzly (Eric Edelstein),
Panda (Bobby Moynihan), dan Ice Bear (Demetri Martin) yang berupaya beradaptasi
dengan lingkungan masyarakat San Francisco Bay Area.

Namun,
para penggemar akan disuguhi satu instalasi lagi dari animasi ciptaan Daniel
Chong tersebut. Pada 12 September mendatang, versi film We Bare Bears dirilis
di televisi dan streaming platform di wilayah Asia setelah tayang pada Juni
lalu di wilayah AS. Judulnya We Bare Bears: The Movie. Berikut wawancara dengan
Chong yang kini menetap di Los Angeles, California.

Mengapa
memilih beruang untuk menjadi animasi?

Idenya
cukup simpel sih. Saya iseng menggambar tiga beruang imut dalam posisi
bertumpuk seperti yang dilakukan tiga beruang We Bare Bears di animasi.
Ternyata pacarku tertawa hanya dengan melihatnya. Jadi, kupikir rupanya beruang
lucu untuk dijadikan tokoh animasi atau komik. Selain itu, di California, aku
sering melihat beruang dalam bentuk patung dan gambar. Jadi ya, beruang adalah
yang terlintas di benak. Hahaha.

Bagaimana
cara memberikan kepribadian ke masing-masing?

Sebelum
menjadi animasi, saya kali pertama membuat We Bare Bears sebagai webcomic
berjudul The Three Bare Bears. Di situ mereka tidak memiliki kepribadian.
Ketiganya selalu berada dalam posisi bertumpuk. Dari situlah, saya memberi
mereka kepribadian untuk versi animasi. Grizzly menempati posisi paling atas
yang menunjukkan dia sebagai sosok pemimpin atau anak sulung. Makanya, ia
berkarakter terbuka, suka berinteraksi, dan selalu mengarahkan dua beruang
lain. Panda berada di tengah, lebih menonjolkan karakternya yang tidak terlalu
ingin menonjol, tetapi sensitif dan manis. Lantas, Ice Bear yang berada di
bawah sendiri dikisahkan punya dunia sendiri alias unik.

Baca Juga :  Alasan Kemanusiaan, Kejaksaan Tak Tahan Vanessa Angel

Apakah
animasi ini cerminan diskriminasi rasial yang Anda alami sebagai orang Amerika
keturunan Asia?

Sebenarnya
iya. Saya pernah mengalami hal semacam itu saat kecil. Kami orang Asia sering
dianggap outsider di lingkungan kami, sama dengan ketiga beruang We Bare Bears
yang sering diremehkan atau diperlakukan kurang menyenangkan saat berusaha
bersosialisasi. Apalagi, saat ini, ketika pandemi Covid-19 merebak, orang Asia
sering mendapat perlakuan diskriminatif.

Adakah
yang terinspirasi dari karakter Anda?

Hahaha,
ketiganya sangat mirip. Saya menjadi seorang pemimpin layaknya Grizzly ketika
mengerjakan animasi ini. Saya punya alergi dan bisa jadi sangat sensitif
seperti Panda. Saya juga kadang-kadang bertingkah aneh Ice Bear, hehe.

Baca Juga :  Irma Darmawangsa Masih Ragu dengan Irfan Sbaztian

Apa
yang hendak disampaikan lewat serial animasi ini?

Tiga
beruang ini adalah cerminan korban intoleransi. Mereka berusaha untuk bisa
berbaur meski berbeda jenis dengan mayoritas penghuni lingkungan mereka, yaitu
manusia. Saya ingin serial ini mengingatkan kita semua tentang pentingnya
penerimaan, toleransi, dan saling menghargai.

JADI
FILM: Daniel Chong dipercaya sebagai sutradara We Bare Bears: The Movie. Kisah
tiga beruang imut bernama Grizzly, Panda, dan Ice Bear itu rilis pada 12
September mendatang. (Adam Rose)

WE
BARE BEARS DAN DANIEL CHONG

Selain
serial animasi sebanyak 140 episode dan satu film, We Bare Bears memiliki film
pendek yang terdiri atas 15 episode.

Sebelum
tayang dalam bentuk serial, pilot episode We Bare Bears kali pertama diputar di
KLIK! Amsterdam Animation Festival.

Sebelum
menciptakan We Bare Bears untuk Cartoon Network, Chong pernah menjadi
storyboard artist di Blue Sky Studios, Walt Disney Animation Studios,
Illumination Entertainment, dan Pixar Animation Studios. Sejumlah film yang
melibatkannya, antara lain, Bolt, Cars 2, Despicable Me 2, dan Inside Out.

Chong
pernah menerima penghargaan Annie Awards pada 2014 untuk Toy Story of Terror!
(Outstanding Achievement for Storyboarding in an Animated TV/Broadcast
Production).

TAHUN
lalu serial animasi We Bare Bears berakhir pada musim keempat setelah
ditayangkan sejak Juli 2015. Berakhir sudah petualangan Grizzly (Eric Edelstein),
Panda (Bobby Moynihan), dan Ice Bear (Demetri Martin) yang berupaya beradaptasi
dengan lingkungan masyarakat San Francisco Bay Area.

Namun,
para penggemar akan disuguhi satu instalasi lagi dari animasi ciptaan Daniel
Chong tersebut. Pada 12 September mendatang, versi film We Bare Bears dirilis
di televisi dan streaming platform di wilayah Asia setelah tayang pada Juni
lalu di wilayah AS. Judulnya We Bare Bears: The Movie. Berikut wawancara dengan
Chong yang kini menetap di Los Angeles, California.

Mengapa
memilih beruang untuk menjadi animasi?

Idenya
cukup simpel sih. Saya iseng menggambar tiga beruang imut dalam posisi
bertumpuk seperti yang dilakukan tiga beruang We Bare Bears di animasi.
Ternyata pacarku tertawa hanya dengan melihatnya. Jadi, kupikir rupanya beruang
lucu untuk dijadikan tokoh animasi atau komik. Selain itu, di California, aku
sering melihat beruang dalam bentuk patung dan gambar. Jadi ya, beruang adalah
yang terlintas di benak. Hahaha.

Bagaimana
cara memberikan kepribadian ke masing-masing?

Sebelum
menjadi animasi, saya kali pertama membuat We Bare Bears sebagai webcomic
berjudul The Three Bare Bears. Di situ mereka tidak memiliki kepribadian.
Ketiganya selalu berada dalam posisi bertumpuk. Dari situlah, saya memberi
mereka kepribadian untuk versi animasi. Grizzly menempati posisi paling atas
yang menunjukkan dia sebagai sosok pemimpin atau anak sulung. Makanya, ia
berkarakter terbuka, suka berinteraksi, dan selalu mengarahkan dua beruang
lain. Panda berada di tengah, lebih menonjolkan karakternya yang tidak terlalu
ingin menonjol, tetapi sensitif dan manis. Lantas, Ice Bear yang berada di
bawah sendiri dikisahkan punya dunia sendiri alias unik.

Baca Juga :  Alasan Kemanusiaan, Kejaksaan Tak Tahan Vanessa Angel

Apakah
animasi ini cerminan diskriminasi rasial yang Anda alami sebagai orang Amerika
keturunan Asia?

Sebenarnya
iya. Saya pernah mengalami hal semacam itu saat kecil. Kami orang Asia sering
dianggap outsider di lingkungan kami, sama dengan ketiga beruang We Bare Bears
yang sering diremehkan atau diperlakukan kurang menyenangkan saat berusaha
bersosialisasi. Apalagi, saat ini, ketika pandemi Covid-19 merebak, orang Asia
sering mendapat perlakuan diskriminatif.

Adakah
yang terinspirasi dari karakter Anda?

Hahaha,
ketiganya sangat mirip. Saya menjadi seorang pemimpin layaknya Grizzly ketika
mengerjakan animasi ini. Saya punya alergi dan bisa jadi sangat sensitif
seperti Panda. Saya juga kadang-kadang bertingkah aneh Ice Bear, hehe.

Baca Juga :  Irma Darmawangsa Masih Ragu dengan Irfan Sbaztian

Apa
yang hendak disampaikan lewat serial animasi ini?

Tiga
beruang ini adalah cerminan korban intoleransi. Mereka berusaha untuk bisa
berbaur meski berbeda jenis dengan mayoritas penghuni lingkungan mereka, yaitu
manusia. Saya ingin serial ini mengingatkan kita semua tentang pentingnya
penerimaan, toleransi, dan saling menghargai.

JADI
FILM: Daniel Chong dipercaya sebagai sutradara We Bare Bears: The Movie. Kisah
tiga beruang imut bernama Grizzly, Panda, dan Ice Bear itu rilis pada 12
September mendatang. (Adam Rose)

WE
BARE BEARS DAN DANIEL CHONG

Selain
serial animasi sebanyak 140 episode dan satu film, We Bare Bears memiliki film
pendek yang terdiri atas 15 episode.

Sebelum
tayang dalam bentuk serial, pilot episode We Bare Bears kali pertama diputar di
KLIK! Amsterdam Animation Festival.

Sebelum
menciptakan We Bare Bears untuk Cartoon Network, Chong pernah menjadi
storyboard artist di Blue Sky Studios, Walt Disney Animation Studios,
Illumination Entertainment, dan Pixar Animation Studios. Sejumlah film yang
melibatkannya, antara lain, Bolt, Cars 2, Despicable Me 2, dan Inside Out.

Chong
pernah menerima penghargaan Annie Awards pada 2014 untuk Toy Story of Terror!
(Outstanding Achievement for Storyboarding in an Animated TV/Broadcast
Production).

Terpopuler

Artikel Terbaru