29.7 C
Jakarta
Thursday, April 17, 2025

Sara Fajira Ungkap Makna Lirik Jawa dalam Lagu Lathi, Ternyata….

Penyanyi
Sara Fajira mengungkap proses pemakaian syair berbahasa Jawa dalam lagu Lathi.
Ia mengakui bahwa lirik bahasa Jawa ditulis sendiri olehnya, terinspirasi dari
pepatah Jawa kuno.

“Kalau
yang di bari pertama memang saya yang ciptain, untuk baris akhir itu saya ambil
dari peribahasa Jawa kuno,” kata Sara Fajira, dalam video YouTube Ganjar
Pranowo, Rabu (17/6).

Menurut
Sara, penggunaan lirik tersebut juga berdasarkan perbincangan dengan para
personel Weird Genius lain seperti Eka Gustiwana, Reza Arap, dan Gerald Liu.

Dalam
video wawancara tersebut, Sarah diminta oleh Ganjar Pranowo untuk melantunkan
lirik bahasa Jawa yang berbunyi “Kowe ra iso mlayu saka kesalahan, Ajining
diri ana ing lathi”.

Baca Juga :  Billy Syahputra: Pokoknya Nanti Diundang

“Dari
artinya kamu enggak bisa lari dari kesalahan, harga diri terletak pada ucapan.
Dari liriknya sendiri kan tentang toxic relationship yang mana ini hubungan
isinya ego dan kebohongan, sama-sama cinta, tapi saling menyakiti,” jelasnya.

“Jadi
kenapa aku masukin lirik bahasa Jawa dan pakai peribahasa. Nah saya
memposisikan sebagai korbannya pak, jadi pasangan saya yang abusive yang
melakukan kekerasan kepada saya,” sambung Sarah.

Sarah
mengatakan sengaja memasukan sedikit pesan moral dalam lirik bahasa Jawa di
lagu “Lathi” agar lagunya tak hanya berbicara soal cinta.

“Itu
semacam sumpah serapah buat si pasangannya, ‘kamu tidak bisa lari dari
kesalahan karena harga dirimu terletak pada ucapanmu’ biar lagunya enggak
melulu tentang cinta, ada pesan moralnya,” imbuh Sara Fajira.

Baca Juga :  Ajak Perempuan Berani Lawan Pelecehan

Penyanyi
Sara Fajira mengungkap proses pemakaian syair berbahasa Jawa dalam lagu Lathi.
Ia mengakui bahwa lirik bahasa Jawa ditulis sendiri olehnya, terinspirasi dari
pepatah Jawa kuno.

“Kalau
yang di bari pertama memang saya yang ciptain, untuk baris akhir itu saya ambil
dari peribahasa Jawa kuno,” kata Sara Fajira, dalam video YouTube Ganjar
Pranowo, Rabu (17/6).

Menurut
Sara, penggunaan lirik tersebut juga berdasarkan perbincangan dengan para
personel Weird Genius lain seperti Eka Gustiwana, Reza Arap, dan Gerald Liu.

Dalam
video wawancara tersebut, Sarah diminta oleh Ganjar Pranowo untuk melantunkan
lirik bahasa Jawa yang berbunyi “Kowe ra iso mlayu saka kesalahan, Ajining
diri ana ing lathi”.

Baca Juga :  Billy Syahputra: Pokoknya Nanti Diundang

“Dari
artinya kamu enggak bisa lari dari kesalahan, harga diri terletak pada ucapan.
Dari liriknya sendiri kan tentang toxic relationship yang mana ini hubungan
isinya ego dan kebohongan, sama-sama cinta, tapi saling menyakiti,” jelasnya.

“Jadi
kenapa aku masukin lirik bahasa Jawa dan pakai peribahasa. Nah saya
memposisikan sebagai korbannya pak, jadi pasangan saya yang abusive yang
melakukan kekerasan kepada saya,” sambung Sarah.

Sarah
mengatakan sengaja memasukan sedikit pesan moral dalam lirik bahasa Jawa di
lagu “Lathi” agar lagunya tak hanya berbicara soal cinta.

“Itu
semacam sumpah serapah buat si pasangannya, ‘kamu tidak bisa lari dari
kesalahan karena harga dirimu terletak pada ucapanmu’ biar lagunya enggak
melulu tentang cinta, ada pesan moralnya,” imbuh Sara Fajira.

Baca Juga :  Ajak Perempuan Berani Lawan Pelecehan

Terpopuler

Artikel Terbaru