Selebriti
Patricia Gouw rindu jalan-jalan atau traveling. Sayangnya, era pandemi ini
memaksa semua orang untuk menahan diri berada lebih banyak di rumah untuk
mencegah penularan virus Korona. Karena itu, pemilik nama asli Patricia Gunawan
itu sudah semakin rindu terutama dengan negara Korea Selatan.
Menjadi
narasumber dalam Muslim Friendly Korea Festival 2020, Pat, sapaannya,
memamerkan foto-foto kenangannya di semua titik di Korea Selatan. Dia sudah
hampir menjelajahi seluruh sudut di negara itu seperti Busan, Seoul, Nami
Island dan banyak lagi.
Salah
satunya kenangannya temtamg Bukchon Hanok Village. Salah satu kegiatan utamanya
tentunya adalah mengabadikan diri dalam semua jepretan foto. Kemudian betapa
serunya Patricia menceritakan pengalamannya daat bermain di salah satu arena
Skywalk.
“Foto-foto
di Korea itu bagus. Aku suka banget semuanya,†katanya secara daring, Jumat
(16/10).
Lalu
dirinya sebagau pencinta fashion pastinya tak akan melewatkan berbelanja produk
fashion di Korea Selatan. Dari mulai sepatu, tas hingga busana.
“Belanja
di sana tergantung maunya apa. Kalau ingin barang-barang tradisional ada, atau
modern ada juga spotnya. Dan paling seru itu memang di sana banyak sekali
kafe-kafe Coffee Shop lucu tempat nongkrong dan ada pusat belamja 24 jam,†uja
sang presenter itu antusias.
Penyelenggaraan
MFKF tahun ini akan sedikit berbeda dengan sebelumnya disebabkan oleh pandemi
Covid-19, yang masih belum membaik. Tahun ini, KTO
(Korea
Tourism Organization) Jakarta menyelenggarakan rangkaian acara MFKF secara
daring. Acara utama akan diselenggarakan selama tiga hari, yaitu 16-18 Oktober.
Pesannya menyampaikan Korea berkomitmen menyelenggarakan wisata ramah Muslim
dan siap menunggu wisatawan Muslim Indonesia untuk kembali berkunjung, tentunya
setelah keadaan membaik.
“Adalah
harapan dan doa supaya kita semua dapat melewati masa sulit ini bersama-sama
dan dapat bertemu kembali di Korea ketika keadaan membaik. Khususnya, bagi
wisatawan yang ingin mencari destinasi wisata ramah Muslim dan destinasi wisata
wellness untuk relaksasi setelah kepenatan di masa pandemi,†tutup Direktur KTO
Jakarta Byun Jung Sup.