33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Unik, Bottlesmoker Gelar Konser Khusus untuk Tanaman

Grup
musik elektronik asal Bandung, Bottlesmoker akan menggelar konser unik bertajuk
‘Plantasia’.
  Pertunjukan ini sangat unik
karena merupakan konser dengan penonton bukan manusia, tetapi tanaman.
Bottlesmoker sengaja membuat konser Plantasia ditujukan hanya untuk tanaman.

Grup
yang diisi Angkuy dan Nobie itu akan mempraktikan hasil penelitian tentang
pengaruh musik untuk tanaman. “Sebelumnya kami sudah eksplorasi pada
tumbuh-tumbuhan sebagai sumber bunyi, di Konser Plantasia ini kami ingin
memberikan timbal balik kepada tumbuh-tumbuhan khususnya tanaman dengan
menyajikan konser musik yang bisa membuat mereka bahagia,” kata Angkuy
kepada jpnn.com, Kamis (16/7). Bottlesmoker mengadaptasi pola musik yang bisa
meningkatkan pertumbuhan tanaman, kesuburan, warna daun, sel dan lain
sebagainya.

Dalam
praktiknya, Bottlesmoker akan membuat komposisi khusus yang bisa berpengaruh
terhadap tanaman. Hasil penelitian dari beberapa peneliti tentang pengaruh
musik untuk tanaman ini akan dimainkan secara live. Komposisi musik seperti
musik natural, musik klasik, elemen string, pola repetitive, hingga frekuensi
suara tertentu untuk meningkatkan kesuburan tanaman.

Baca Juga :  Audi Marissa: Netizen yang Provokator, Jangan Bawa Nama Saya

“Tanaman
memiliki sensitivitas yang tinggi juga, ia bisa merespon banyak hal termasuk
musik. Konser Plantasia ini menjadi bagian dari program Bottlesmoker untuk
terus eksplorasi pada musik di lingkungan sekitar,” ujar Nobie.

Bottlesmoker
menggelar Konser Plantasia pada 25 Juli 2020 di Lou Belle Space, Bandung.
Konser ini mengikuti protokol pencegahan covid-19, oleh karena itu pemilik
tanaman tidak bisa ikut menonton konser. Pemilik hanya bisa menitipkan
tanamannya dan bisa mengakses video streaming secara private. Sehingga pemilik
tetap bisa mengawasi tanamannya selama konser. Konser Plantasia hanya bersifat
offline, karena tanaman akan menangkap getaran dari musik secara langsung.
Selain itu, konser ini tidak dipertunjukan secara online untuk publik.
“Jika tanaman kamu ingin ikut berpartisipasi di konser ini, segera
menghubungi Bottlesmoker karena peserta tanamannya terbatas. Sejauh ini,
Bottlesmoker hanya membatasi jenis tanaman rumahan saja,” imbuh Angkuy.
Konsep pertunjukan ini merupakan bagian dari program eksperimen Bottlesmoker.

Baca Juga :  Miliki Wajah Cantik dan Tubuh Ideal, Ternyata Ini Rahasianya

Grup
yang berdiri sejak 2005 itu sebelumnya sering melakukan pertunjukan yang tidak
biasa, seperti sound bath, sound healing, ecstatic dance, hingga Plantasia.
Bottlesmoker merupakan salah satu grup musik asal Indonesia yang telah menjajal
banyak panggung luar negeri. Angkuy dan Nobie kerap diundang ke sejumlah negara
khususnya di Asia, dan sebagainya.

Grup
musik elektronik asal Bandung, Bottlesmoker akan menggelar konser unik bertajuk
‘Plantasia’.
  Pertunjukan ini sangat unik
karena merupakan konser dengan penonton bukan manusia, tetapi tanaman.
Bottlesmoker sengaja membuat konser Plantasia ditujukan hanya untuk tanaman.

Grup
yang diisi Angkuy dan Nobie itu akan mempraktikan hasil penelitian tentang
pengaruh musik untuk tanaman. “Sebelumnya kami sudah eksplorasi pada
tumbuh-tumbuhan sebagai sumber bunyi, di Konser Plantasia ini kami ingin
memberikan timbal balik kepada tumbuh-tumbuhan khususnya tanaman dengan
menyajikan konser musik yang bisa membuat mereka bahagia,” kata Angkuy
kepada jpnn.com, Kamis (16/7). Bottlesmoker mengadaptasi pola musik yang bisa
meningkatkan pertumbuhan tanaman, kesuburan, warna daun, sel dan lain
sebagainya.

Dalam
praktiknya, Bottlesmoker akan membuat komposisi khusus yang bisa berpengaruh
terhadap tanaman. Hasil penelitian dari beberapa peneliti tentang pengaruh
musik untuk tanaman ini akan dimainkan secara live. Komposisi musik seperti
musik natural, musik klasik, elemen string, pola repetitive, hingga frekuensi
suara tertentu untuk meningkatkan kesuburan tanaman.

Baca Juga :  Audi Marissa: Netizen yang Provokator, Jangan Bawa Nama Saya

“Tanaman
memiliki sensitivitas yang tinggi juga, ia bisa merespon banyak hal termasuk
musik. Konser Plantasia ini menjadi bagian dari program Bottlesmoker untuk
terus eksplorasi pada musik di lingkungan sekitar,” ujar Nobie.

Bottlesmoker
menggelar Konser Plantasia pada 25 Juli 2020 di Lou Belle Space, Bandung.
Konser ini mengikuti protokol pencegahan covid-19, oleh karena itu pemilik
tanaman tidak bisa ikut menonton konser. Pemilik hanya bisa menitipkan
tanamannya dan bisa mengakses video streaming secara private. Sehingga pemilik
tetap bisa mengawasi tanamannya selama konser. Konser Plantasia hanya bersifat
offline, karena tanaman akan menangkap getaran dari musik secara langsung.
Selain itu, konser ini tidak dipertunjukan secara online untuk publik.
“Jika tanaman kamu ingin ikut berpartisipasi di konser ini, segera
menghubungi Bottlesmoker karena peserta tanamannya terbatas. Sejauh ini,
Bottlesmoker hanya membatasi jenis tanaman rumahan saja,” imbuh Angkuy.
Konsep pertunjukan ini merupakan bagian dari program eksperimen Bottlesmoker.

Baca Juga :  Miliki Wajah Cantik dan Tubuh Ideal, Ternyata Ini Rahasianya

Grup
yang berdiri sejak 2005 itu sebelumnya sering melakukan pertunjukan yang tidak
biasa, seperti sound bath, sound healing, ecstatic dance, hingga Plantasia.
Bottlesmoker merupakan salah satu grup musik asal Indonesia yang telah menjajal
banyak panggung luar negeri. Angkuy dan Nobie kerap diundang ke sejumlah negara
khususnya di Asia, dan sebagainya.

Terpopuler

Artikel Terbaru