Startup
bitcoin dan digital asset exchanges kembali menggelar Indodax Short Film
Festival (ISFF) 2020. Acara ini digelar untuk mendukung industri perfilman di
Indonesia. Kali ini, ISFF 2020 mengambil tema ‘optimis’.
CEO
Indodax Oscar Darmawan mengatakan, pergelaran ISFF 2020 merupakan cara INDODAX
untuk mendukung kreativitas anak bangsa, khususnya di dunia perfilman di Tanah
Air.
“Untuk
menunjang perfilman di Indonesia dan menginspirasi para kaum milenial, Indodax
Short Film Festival (ISFF) 2020 kembali digelar. Ini merupakan langkah untuk
mengajak para kaum milenial menginspirasi masyarakat Indonesia yang disampaikan
melalui sebuah karya film pendek,†kata Oscar, Senin (15/6).
Ini
merupakan kali kedua INDODAX mengadakan lomba film pendek, setelah sukses di
tahun pertamanya.
Dengan
tema ‘optimis’ diharapkan para peserta atau pegiat film pendek mampu memberikan
gambaran visualisasi yang menginspirasi orang-orang untuk mencapai mimpi atau meraih
apa yang mereka inginkan.
“Dalam
situasi saat ini, banyak orang yang merasa lebih berat dan menyerah dalam
mengejar impiannya. Padahal, sebaiknya tida ada kata menyerah dalam berjuang
ataupun meraih impian, apapun impian tersebut dalam situasi apapun, selalu
semangat untuk dikejar dan bangun kembali pada saat terjatuh,†tutur Oscar.
Dalam
beberapa tahun terakhir, Oscar menyadari bahwa perfilman Indonesia kini semakin
menunjukkan geliat yang ditandai banyaknya deretan judul film-film baru karya
anak bangsa yang ada dilist tayangan bioskop.
Namun,
Oscar juga turut prihatin terhadap industri perfilman Indonesia yang mengalami
kelesuan karena wabah corona. Banyak para pegiat film yang kehilangan pekerjaan
dan wadahnya dalam berkreasi.
Karena
itu, ISFF 2020 ini juga digelar untuk membangkitkan kembali semangat dunia
perfilman di Indonesia. Apalagi, pandemi corona sudah mulai mereda.
“Momentum
penyelenggaraan ISFF 2020 juga senada dengan tema yang kami buat, yaitu
‘optimis’. Semangat perfilman anak bangsa perlu dibangkitkan. ISFF 2020 adalah
event yang kita selenggarakan untuk meningkatkan kembali semangat para kreator
film,” katanya.
Nantinya,
peserta tidak mesti membahas tentang COVID-19. Karena ‘optimis’ memiliki makna
yang cukup luas. Para peserta diberikan ruang yang lebih luar dan bebas
menentukan jalan ceritanya.
Pengambilan
tema dan jalan cerita tentunya menjadi penilaian bagi dewan juri.
“Juri
juga menilai akting pemain, sinematografi dan lain-lain,†katanya.
Panitia
ISFF 2020 telah membuka pendaftaran bagi siapa saja pegiat film pendek yang
ingin berpartisipasi. Jadwal submisi dimulai dari 15 Juni 2020-31 Agustus 2020.
Bagi peserta yang ingin mendaftar bisa melihat di website bersertta
syarat-syaratnya: https://www.event.indodax.com/.
Pengumuman
pemenang akan dilakukan pada 21 September 2020 dan malam penganugerahan pada 17
Oktober 2020. Adapun total hadiah yang diperebutkan mencapai lebih dari Rp100
juta, yuk tunggu apalagi segera daftar biar enggak ketinggalan.