26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Dennis Adhiswara Menyesal

Dennis Adhiswara merasa menyesal karena baru berinvestasi dan telat mempelajarinya sejak usia muda.

Menurut dia, investasi merupakan hal yang penting dilakukan untuk mengelola aset yang dimiliki. Pemain film AADC 2 ini kini mengikuti berbagai produk investasi, seperti reksadana, saham, dan forex.

Jujur saja saya agak telat belajar investasi. Saya rasa kalau teman-teman belajar investasi sedini mungkin, katakan dari sejak pegang KTP itu akan menyelamatkan masa depan aset mereka,” kata Dennis saat ditemui dalam acara #BeraniCuan OCBC NISP di Jakarta, Rabu (12/2) malam.

Dennis menuturkan seiring dengan perkembangan teknologi semakin memudahkan siapa saja yang ingin berinvestasi.

Terlebih, saat ini telah banyak aplikasi yang bisa dimanfaatkan untuk mengelola investasi.

Baca Juga :  Yovie Widianto dan Is Pusakata Kenang Alat Musik Pertamanya

Jujur 10 tahun lalu agak sulit untuk akses produk seperti itu. Bahkan saya punya pikiran bodoh bahwa yang investasi hanya orang tua saja. Padahal enggak juga,” terangnya.

Dennis pun bermimpi bisa menjalani kehidupan ideal versinya sendiri di masa depan dengan menggunakan hasil dari investasi yang dilakukannya saat ini.

Kehidupan paling ideal ketika kita bisa jalan-jalan, makan, main gim dengan hasil keuntungan investasi. Saya lagi mempelajari bagaimana hidup hemat dan sebagian besar kayak 60 persen penghasilan saya dimasukkan ke investasi. Jadi setelah anak besar sudah mulai kuliah bisa menggunakan hasil dari investasi,” harap Dennis.(ANTARA/JPNN)

Dennis Adhiswara merasa menyesal karena baru berinvestasi dan telat mempelajarinya sejak usia muda.

Menurut dia, investasi merupakan hal yang penting dilakukan untuk mengelola aset yang dimiliki. Pemain film AADC 2 ini kini mengikuti berbagai produk investasi, seperti reksadana, saham, dan forex.

Jujur saja saya agak telat belajar investasi. Saya rasa kalau teman-teman belajar investasi sedini mungkin, katakan dari sejak pegang KTP itu akan menyelamatkan masa depan aset mereka,” kata Dennis saat ditemui dalam acara #BeraniCuan OCBC NISP di Jakarta, Rabu (12/2) malam.

Dennis menuturkan seiring dengan perkembangan teknologi semakin memudahkan siapa saja yang ingin berinvestasi.

Terlebih, saat ini telah banyak aplikasi yang bisa dimanfaatkan untuk mengelola investasi.

Baca Juga :  Yovie Widianto dan Is Pusakata Kenang Alat Musik Pertamanya

Jujur 10 tahun lalu agak sulit untuk akses produk seperti itu. Bahkan saya punya pikiran bodoh bahwa yang investasi hanya orang tua saja. Padahal enggak juga,” terangnya.

Dennis pun bermimpi bisa menjalani kehidupan ideal versinya sendiri di masa depan dengan menggunakan hasil dari investasi yang dilakukannya saat ini.

Kehidupan paling ideal ketika kita bisa jalan-jalan, makan, main gim dengan hasil keuntungan investasi. Saya lagi mempelajari bagaimana hidup hemat dan sebagian besar kayak 60 persen penghasilan saya dimasukkan ke investasi. Jadi setelah anak besar sudah mulai kuliah bisa menggunakan hasil dari investasi,” harap Dennis.(ANTARA/JPNN)

Terpopuler

Artikel Terbaru