Site icon Prokalteng

Fuji Tegas Menolak Berdamai dengan Mantan Manajernya.

Fujianti Utami atau akrab disapa Fuji

Selebgram Fujianti Utami atau akrab disapa Fuji menjalani pemeriksaan tambahan di hadapan penyidik Polres Metro Jakarta Barat hari ini atas laporannya terhadap mantan manajernya bernama Batara Ageng.

“Klien kami memberikan beberapa keterangan tambahan dan beberapa bukti, termasuk juga perjanjian-perjanjian,” kata Sandy Arifin selaku kuasa hukum Fuji di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (13/6).

Kasus ini sudah masuk ke tahap penyidikan dan Batara kini meminta untuk dilakukan mediasi. Akan tetapi, Fuji secara tegas menolak untuk dilakukan mediasi atau tidak mau berdamai dengan mantan manajernya.

Dengan kata lain, Fuji ingin kasus tersebut terus dilanjutkan perkaranya hingga nanti diadili oleh majelis hakim di pengadilan

Fuji sebenarnya bukannya tidak mau berdamai dengan Batara. Dia lebih memilih menolak mediasi karena merasa rentang waktu panjang yang dibukanya tidak dimanfaatkan dengan baik.

“Dari sebelum lapor aku tunggu itikad baiknya. Pas aku lapor, tidak ada itikad baik juga. Sampai kasusnya masuk ke tahap penyidikan, dia baru minta mediasi. Maaf sudah telat, aku sakit hati banget,” kata Fuji.

Setelah menyelidi secara serius kasus yang dialaminya,Fuji bukan hanya dikejutkan dengan uang Rp 1 miliar lebih miliknya yang digelapkan eks manajer. Fuji juga dibuat kaget dengan munculnya sejumlah temuan bukti baru.

“Banyak bukti baru yang bahkan aku tidak tahu ternyata ada kontrak itu. Dia juga punya sejumlah rekening rahasia. Agak syok ya, ada tekanan mental pas tahu,” kata Fuji.

Batara dipecat sebagai manajer oleh Fuji pada penghujung tahun 2022 silam karena diduga menggelapkan dana miliknya lebih dari Rp 1 miliar.

Fuji terpaksa membuat laporan polisi terhadap mantan manajernya itu setelah upaya untuk meminta pertanggung jawaban atas dana yang dianggap sangat besar nominalnya oleh Fuji, tidak kunjung membuahkan hasil.(jpc)

Exit mobile version