27.1 C
Jakarta
Wednesday, November 12, 2025

Judul “Koma” Simbol Karya Musik yang akan Selalu Diingat Orang Lain

Mahalini Raharja akhirnya membagikan alasan di balik pemilihan nama “Koma” untuk album terbarunya. Penjelasan itu disampaikan dalam acara Hearing with Oppal yang ditayangkan di kanal YouTube @OppallD.

Dalam perbincangan itu, Mahalini menjelaskan bahwa judul “Koma” memiliki arti besar bagi perjalanan kariernya.

Bagi Mahalini, kata tersebut bukan hanya sebagai judul, tetapi menggambarkan perjalanan yang belum selesai. Ia ingin karya musiknya selalu didengar oleh orang lain, miskipun ia sudah berhenti bernyanyi.

Menurutnya, tanda koma menggambarkan sebuah jeda yang akan berlanjut terus menerus bukan akhir. Ia merasa proses berkarya tidak berhenti pada satu titik, melainkan terus berjalan mengikuti fase kehidupan.

Penyanyi yang sering disapa Lini itu mengatakan bahwa ia tidak ingin karier dan karya musiknya terhenti begitu saja. Baginya, “koma” adalah simbol karya musiknya yang akan selalu diingat oleh orang lain.

Baca Juga :  Naikkan Honor jadi Bintang Tamu PascaKasus Ikan Asin Mencuat, Kumalasa

“Soalnya tuh aku ngerasa aku enggak mau berhenti di situ aja gitu,” ucapnya.

“Kalau misalnya sampai nanti aku sudah nggak nyanyi lagi atau pun aku sudah tidak ada di dunia ini, karyaku tetap didengerin gitu. Jadi karyanya akan terus berlanjut habis koma ada apa lagi, ada apa lagi gitu,” lanutnya

Di album ini, Mahalini memasukkan berbagai pengalaman emosional dan perjalanan pribadinya. Ia berharap pendengar bisa merasakan setiap cerita yang diberikan lewat lagu-lagu tersebut.

Album “Koma” menjadi simbol bahwa karya musiknya akan selalu didengar oleh publik. Sejalan dengan arti tanda koma yang menandakan jeda, bukan titik akhir. (jpc)

Mahalini Raharja akhirnya membagikan alasan di balik pemilihan nama “Koma” untuk album terbarunya. Penjelasan itu disampaikan dalam acara Hearing with Oppal yang ditayangkan di kanal YouTube @OppallD.

Dalam perbincangan itu, Mahalini menjelaskan bahwa judul “Koma” memiliki arti besar bagi perjalanan kariernya.

Bagi Mahalini, kata tersebut bukan hanya sebagai judul, tetapi menggambarkan perjalanan yang belum selesai. Ia ingin karya musiknya selalu didengar oleh orang lain, miskipun ia sudah berhenti bernyanyi.

Menurutnya, tanda koma menggambarkan sebuah jeda yang akan berlanjut terus menerus bukan akhir. Ia merasa proses berkarya tidak berhenti pada satu titik, melainkan terus berjalan mengikuti fase kehidupan.

Penyanyi yang sering disapa Lini itu mengatakan bahwa ia tidak ingin karier dan karya musiknya terhenti begitu saja. Baginya, “koma” adalah simbol karya musiknya yang akan selalu diingat oleh orang lain.

Baca Juga :  Naikkan Honor jadi Bintang Tamu PascaKasus Ikan Asin Mencuat, Kumalasa

“Soalnya tuh aku ngerasa aku enggak mau berhenti di situ aja gitu,” ucapnya.

“Kalau misalnya sampai nanti aku sudah nggak nyanyi lagi atau pun aku sudah tidak ada di dunia ini, karyaku tetap didengerin gitu. Jadi karyanya akan terus berlanjut habis koma ada apa lagi, ada apa lagi gitu,” lanutnya

Di album ini, Mahalini memasukkan berbagai pengalaman emosional dan perjalanan pribadinya. Ia berharap pendengar bisa merasakan setiap cerita yang diberikan lewat lagu-lagu tersebut.

Album “Koma” menjadi simbol bahwa karya musiknya akan selalu didengar oleh publik. Sejalan dengan arti tanda koma yang menandakan jeda, bukan titik akhir. (jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru