Sudah jatuh,
tertimpa tangga pula. Seperti itu nasib yang kini dialami artis Vitalia Sesha.
Setelah dirinya ditangkap petugas kepolisian terkait kasus narkoba, dia juga
harus kehilangan sejumlah barang berharganya yang berada di apartemennya di
bilangan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Olive selaku manajer Vitalia Sesha mengungkapkan bahwa
sejumlah barang berharga milik artisnya raib dari apartemen setelah Vita
diamankan petugas kepolisian bidang narkoba dari Polres Metro Jakarta Barat
pada pertengahan Februari 2020 lalu.
Barang berharaga tersebut terdiri dari perhiasan, tas,
dan jam tangan mewah. Diungkapkan Olive, jika ditotal kesemua barang yang
hilang dari apartemen Vitalia Sesha angkanya mencapai sekitar Rp 600 juta.
“Yang paling mahal jam tangan harganya Rp 300 juta. Terus
perhiasan 80- 100 gram, tasnya juga hilang,†ungkap Olive kepada JawaPos.com melalui
sambungan telepon.
Olive mengaku tidak tahu persis siapa orang yang tega
mengambil barang-barang berharga milik artisnya. Namun dia sangat menyesalkan
kejadian ini.
“Dia sedih bilang ke saya sudah tidak punya apa-apa lagi
karena barang-barangnya hilang. ‘Kak aku nggak punya apa-apa barang di
apartemen hilang’,†tutur olive menirukan perkataan Vitalia Sesha.
Sejak Vita ditangkap di apartemennya pada pertengahan
Februari 2020, keluarga tidak mendapatkan akses ke apartemen Vita. Keluarga
sempat menanyakan kepada pihak apartemen dan pihak apartemen mengaku aksesnya
hilang. Beberapa waktu kemudian keluarga baru mendapatkan akses. Namun pada
saat itu barang-barang berharga milik Vitalia Sesha ternyata sudah raib.