26.2 C
Jakarta
Wednesday, November 27, 2024

7 Sutradara Ternama Bakal jadi Juri di Falcon Script Hunt

Falcon
Pictures menggelar Falcon Script Hunt, sebuah event untuk mencari bakat-bakat
di bidang karya menulis skenario film. Event berhadiah total Rp 350 juta ini,
akan menghadirkan tujuh sutradara sebagai juri, sekaligus yang akan memfilmkan
7 skenario terpilih. Tujuh sutradara yang menjadi juri Falcon Scrip Hunt adalah,
Anggy Umbara, Fajar Bustomi, Rako Prijanto, Ifa Ifansyah, Danial Rifky, Indra
Gunawan, dan Herwin Novianto.

Fajar
Bustomi, yang sukses dengan trilogi film Dilan, mengaku sangat mendukung
diadakannya event Falcon Script Hunt. ”Ini bagus sekali untuk mencari
bakat-bakat baru penulis skenario. Semoga bisa menjadi agenda rutin setiap
tahun yang nantinya akan menghasilkan Penulis-penulis handal untuk perfilman
indonesia,” ungkapnya. Sutradara yang menghasilkan film peringkat satu box
office Indonesia, Anggy Umbara mengaku, event ini sangat penting untuk kemajuan
film Indonesia

“Sangat
penting untuk diadakan, karena Indonesia butuh cerita-cerita baru yang segar
dan penulis-penulis baru juga yang cerdas dan reliable,” katanya. Hal senada
juga disampaikan sutradara film Teman Tapi Menikah, Rako Prijanto.

Baca Juga :  Nikita Mirzani Ajak Farhat Abbas Bertarung

”Falcon
Script Hunt ini akan menjadi panggung untuk para penulis cerita untuk bisa
establish. Membuka kesempatan bagi penulis-penulis muda dengan ide-ide fresh
dan baru. Karena platforms industri audio visual khususnya film terus
berkembang sesuai dengan kebutuhan jaman,” terangnya.

Sedangkan
Danial Rifki mengaku, adanya event ini, diharapkan akan memberikan penyegaran
dalam dunia film Indonesia.

”Falcon
Script Hunt adalah usaha penyegaran tema dengan mencari ide yang jernih dan
orisinal. Mencari bakat-bakat pencerita yang belum muncul ke permukaan. Semoga
memperkaya ragam tontonan kita,” ujarnya.

Sutradara
film Garuda di Dadaku, Ifa Ifansyah, mengamini apa yang dikatakan oleh Danial
Rifki.

”Menurut
saya Falcon Script Hubt ini bagus sekali. Kita butuh banyak cerita bagus dan
cerita yang bagus bisa berasal dari mana saja. Jadi harapan saya dengan program
ini industri film kita semakin banyak stok cerita dan potensi naskah yang
bagus,” tambahnya.

Baca Juga :  Siti Badriah Kurangi Pekerjaan Setelah Menikah

Indra
Gunawan yang juga menjadi salah satu juri mengungkapkan, Falcon Script Hunt
adalah satu program yang patut didukung.

”Minimal,
program ini bisa memfasilitasi penulis(baru) yang kesulitan dalam menyampaikan
atau merealisasikan kedalam media film serta lahir ide-ide atau cerita baru
yang lebih beragam atau melahirkan penulis-penulis baru,” jelasnya.

Sedangkan
sutradara film Gila Lo Ndro, Herwin Novianto, menunggu sesuatu yang baru dari
event ini.” Saya menunggu original story yang Indonesia banget. Pasti seru
dengan adanya Script Hunt dari Falcon Pictures,” tuturnya.

Falcon
Script Hunt, sudah digelar sejak 1 September, hingga 31 Oktober 2020.

Falcon
Pictures menggelar Falcon Script Hunt, sebuah event untuk mencari bakat-bakat
di bidang karya menulis skenario film. Event berhadiah total Rp 350 juta ini,
akan menghadirkan tujuh sutradara sebagai juri, sekaligus yang akan memfilmkan
7 skenario terpilih. Tujuh sutradara yang menjadi juri Falcon Scrip Hunt adalah,
Anggy Umbara, Fajar Bustomi, Rako Prijanto, Ifa Ifansyah, Danial Rifky, Indra
Gunawan, dan Herwin Novianto.

Fajar
Bustomi, yang sukses dengan trilogi film Dilan, mengaku sangat mendukung
diadakannya event Falcon Script Hunt. ”Ini bagus sekali untuk mencari
bakat-bakat baru penulis skenario. Semoga bisa menjadi agenda rutin setiap
tahun yang nantinya akan menghasilkan Penulis-penulis handal untuk perfilman
indonesia,” ungkapnya. Sutradara yang menghasilkan film peringkat satu box
office Indonesia, Anggy Umbara mengaku, event ini sangat penting untuk kemajuan
film Indonesia

“Sangat
penting untuk diadakan, karena Indonesia butuh cerita-cerita baru yang segar
dan penulis-penulis baru juga yang cerdas dan reliable,” katanya. Hal senada
juga disampaikan sutradara film Teman Tapi Menikah, Rako Prijanto.

Baca Juga :  Nikita Mirzani Ajak Farhat Abbas Bertarung

”Falcon
Script Hunt ini akan menjadi panggung untuk para penulis cerita untuk bisa
establish. Membuka kesempatan bagi penulis-penulis muda dengan ide-ide fresh
dan baru. Karena platforms industri audio visual khususnya film terus
berkembang sesuai dengan kebutuhan jaman,” terangnya.

Sedangkan
Danial Rifki mengaku, adanya event ini, diharapkan akan memberikan penyegaran
dalam dunia film Indonesia.

”Falcon
Script Hunt adalah usaha penyegaran tema dengan mencari ide yang jernih dan
orisinal. Mencari bakat-bakat pencerita yang belum muncul ke permukaan. Semoga
memperkaya ragam tontonan kita,” ujarnya.

Sutradara
film Garuda di Dadaku, Ifa Ifansyah, mengamini apa yang dikatakan oleh Danial
Rifki.

”Menurut
saya Falcon Script Hubt ini bagus sekali. Kita butuh banyak cerita bagus dan
cerita yang bagus bisa berasal dari mana saja. Jadi harapan saya dengan program
ini industri film kita semakin banyak stok cerita dan potensi naskah yang
bagus,” tambahnya.

Baca Juga :  Siti Badriah Kurangi Pekerjaan Setelah Menikah

Indra
Gunawan yang juga menjadi salah satu juri mengungkapkan, Falcon Script Hunt
adalah satu program yang patut didukung.

”Minimal,
program ini bisa memfasilitasi penulis(baru) yang kesulitan dalam menyampaikan
atau merealisasikan kedalam media film serta lahir ide-ide atau cerita baru
yang lebih beragam atau melahirkan penulis-penulis baru,” jelasnya.

Sedangkan
sutradara film Gila Lo Ndro, Herwin Novianto, menunggu sesuatu yang baru dari
event ini.” Saya menunggu original story yang Indonesia banget. Pasti seru
dengan adanya Script Hunt dari Falcon Pictures,” tuturnya.

Falcon
Script Hunt, sudah digelar sejak 1 September, hingga 31 Oktober 2020.

Terpopuler

Artikel Terbaru