26.3 C
Jakarta
Tuesday, April 15, 2025

Alasan Ari Lasso Lebih Milih Keluarkan Single daripada Album

Minat masyarakat di era digital untuk mengapresiasi musik para
musisi dilihat jauh berbeda ketimbang tahun 90-an. Setidaknya itulah yang
dirasakan Ari Lasso dan Gitaris Andra and The Backbone, Andra Junaedi
sebagai musisi yang menempuh lika-liku perjalanan panjang hampir 3 dekade.

Dulu, masyarakat pasti ramai mendatangi toko kaset dan CD untuk
mendapatkan bentuk fisik karya dari musisi dan penyanyi. Saat ini, masyarakat
tinggal mudah mendapatkan musik apa yang ingin didengar lewat platform digital
dan media sosial.

Itu juga yang membuat Ari Lasso maupun Andra and The Backbone
tidak lagi berpikir untuk membuat album. Terakhir, Ari Lasso mengeluarkan album
pada 2012 ‘Yang Terbaik’. Sedangkan Andra and The Backbone mengeluarkan album
terakhir pada 2013 yakni ‘Victory’.

Baca Juga :  Billie Eilish Merajai Grammy Awards 2020

“Bikin album di era sekarang tak berbanding lurus antara effort dan
hasil. Enggak ada lagi penjualan fisik. RBT juga sudah enggak ada. Anak
sekarang mudah akses lagu lewat digital,” kata Ari Lasso dalam konferensi pers
di Jakarta, Senin (9/9).

Menurut pelantun lagu ‘Misteri Ilahi’ itu, cenderung mubazir
jika membuat album di era sekarang. Maka paling efisien adalah jika hanya
mengeluarkan single.

Berangkat dari pengalaman itu, maka dalam konser tunggalnya
nanti, duet Melly Goeslaw dalam lagu ‘Jika’ itu, akan meluncurkan single baru.
Ari Lasso menjamin semua penonton akan bernyanyi bersama dalam konsernya.

“Nah nanti saat konser saya sekalian rilis single baru,”
katanya tertawa.

Baca Juga :  Alino Octavian Meninggal walau sudah Negatif Covid-19

Hal senada diungkapkan Gitaris Andra and The Backbone, Andra
Junaedi. Menurutnya penjualan album saat ini tak seperti dulu lagi.

“Orang bangun pagi lihat HP lalu dengar 1 single.
Agak mubazir bikin 10 lagu. Sudah bikin susah-susah, orang tahunya cuma 1 lagu.
Sayang enggak tersentuh semua. Kami bikin single-single saja,
enggak langsung 1 album. Itu strategi sih,” tutur Andra.(jpg)

 

Minat masyarakat di era digital untuk mengapresiasi musik para
musisi dilihat jauh berbeda ketimbang tahun 90-an. Setidaknya itulah yang
dirasakan Ari Lasso dan Gitaris Andra and The Backbone, Andra Junaedi
sebagai musisi yang menempuh lika-liku perjalanan panjang hampir 3 dekade.

Dulu, masyarakat pasti ramai mendatangi toko kaset dan CD untuk
mendapatkan bentuk fisik karya dari musisi dan penyanyi. Saat ini, masyarakat
tinggal mudah mendapatkan musik apa yang ingin didengar lewat platform digital
dan media sosial.

Itu juga yang membuat Ari Lasso maupun Andra and The Backbone
tidak lagi berpikir untuk membuat album. Terakhir, Ari Lasso mengeluarkan album
pada 2012 ‘Yang Terbaik’. Sedangkan Andra and The Backbone mengeluarkan album
terakhir pada 2013 yakni ‘Victory’.

Baca Juga :  Billie Eilish Merajai Grammy Awards 2020

“Bikin album di era sekarang tak berbanding lurus antara effort dan
hasil. Enggak ada lagi penjualan fisik. RBT juga sudah enggak ada. Anak
sekarang mudah akses lagu lewat digital,” kata Ari Lasso dalam konferensi pers
di Jakarta, Senin (9/9).

Menurut pelantun lagu ‘Misteri Ilahi’ itu, cenderung mubazir
jika membuat album di era sekarang. Maka paling efisien adalah jika hanya
mengeluarkan single.

Berangkat dari pengalaman itu, maka dalam konser tunggalnya
nanti, duet Melly Goeslaw dalam lagu ‘Jika’ itu, akan meluncurkan single baru.
Ari Lasso menjamin semua penonton akan bernyanyi bersama dalam konsernya.

“Nah nanti saat konser saya sekalian rilis single baru,”
katanya tertawa.

Baca Juga :  Alino Octavian Meninggal walau sudah Negatif Covid-19

Hal senada diungkapkan Gitaris Andra and The Backbone, Andra
Junaedi. Menurutnya penjualan album saat ini tak seperti dulu lagi.

“Orang bangun pagi lihat HP lalu dengar 1 single.
Agak mubazir bikin 10 lagu. Sudah bikin susah-susah, orang tahunya cuma 1 lagu.
Sayang enggak tersentuh semua. Kami bikin single-single saja,
enggak langsung 1 album. Itu strategi sih,” tutur Andra.(jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru