26.5 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Ternyata Masker Adalah Kunci Jerman Ampuh Tekan Penyebaran Korona

Kewajiban
mengenakan masker terbukti membantu mengurangi penyebaran infeksi korona
(Covid-19) Jerman, papar sebuah makalah diskusi yang diterbitkan oleh empat
universitas di Jerman dan Denmark pada Senin (8/6). Membandingkan data dari
Jena, kota pertama di Jerman yang mewajibkan pemakaian masker, dengan kota-kota
lainnya di negara itu, makalah tersebut menemukan bahwa kewajiban menggunakan
masker ternyata membantu mengurangi jumlah kasus Covid-19 yang dilaporkan
sebanyak 2,3 hingga 13 persen dalam waktu 10 hari sejak diberlakukan.

Kewajiban
mengenakan masker “berkontribusi terhadap perlambatan perkembangan COVID-19 di
Jerman,” ungkap laporan itu. Pasalnya, langkah tersebut telah membantu
mengurangi tingkat penambahan kasus harian di Jerman hingga sekitar 40 persen.

Baca Juga :  Berharap Pemerintah Bisa Menjaga Lingkungan, Hutan dan Alam

Angka
tersebut jelas mengindikasikan “gap yang secara bertahap melebar” dalam jumlah
kumulatif kasus Covid-19 di Jena dengan kota-kota lainnya yang tidak mewajibkan
pemakaian masker, ungkap makalah tersebut.

Dua
puluh hari setelah aturan wajib mengenakan masker diterapkan di Jena, jumlah
kasus infeksi yang dilaporkan hanya bertambah 16 alih-alih 62, yang menurut
laporan tersebut kemungkinan terjadi jika aturan tersebut tidak diberlakukan.

“Mengenakan
masker merupakan langkah yang sangat efisien untuk memerangi Covid-19,” papar
makalah tersebut, yang disusun oleh para ilmuwan dari Universitas Mainz,
Universitas Darmstadt, dan Universitas Kassel di Jerman, serta Universitas
Sonderborg di Denmark, seperti dilansir Antara dari Xinhua Para ilmuwan itu
juga menyerukan “analisis kausal sistematis lebih lanjut dari berbagai protokol
kesehatan yang diterapkan dalam mengatasi penyebaran Covid-19.” (*)

Baca Juga :  Begini Pengakuan Luna Maya Soal Hubungannya dengan Seorang Pengusaha

Kewajiban
mengenakan masker terbukti membantu mengurangi penyebaran infeksi korona
(Covid-19) Jerman, papar sebuah makalah diskusi yang diterbitkan oleh empat
universitas di Jerman dan Denmark pada Senin (8/6). Membandingkan data dari
Jena, kota pertama di Jerman yang mewajibkan pemakaian masker, dengan kota-kota
lainnya di negara itu, makalah tersebut menemukan bahwa kewajiban menggunakan
masker ternyata membantu mengurangi jumlah kasus Covid-19 yang dilaporkan
sebanyak 2,3 hingga 13 persen dalam waktu 10 hari sejak diberlakukan.

Kewajiban
mengenakan masker “berkontribusi terhadap perlambatan perkembangan COVID-19 di
Jerman,” ungkap laporan itu. Pasalnya, langkah tersebut telah membantu
mengurangi tingkat penambahan kasus harian di Jerman hingga sekitar 40 persen.

Baca Juga :  Berharap Pemerintah Bisa Menjaga Lingkungan, Hutan dan Alam

Angka
tersebut jelas mengindikasikan “gap yang secara bertahap melebar” dalam jumlah
kumulatif kasus Covid-19 di Jena dengan kota-kota lainnya yang tidak mewajibkan
pemakaian masker, ungkap makalah tersebut.

Dua
puluh hari setelah aturan wajib mengenakan masker diterapkan di Jena, jumlah
kasus infeksi yang dilaporkan hanya bertambah 16 alih-alih 62, yang menurut
laporan tersebut kemungkinan terjadi jika aturan tersebut tidak diberlakukan.

“Mengenakan
masker merupakan langkah yang sangat efisien untuk memerangi Covid-19,” papar
makalah tersebut, yang disusun oleh para ilmuwan dari Universitas Mainz,
Universitas Darmstadt, dan Universitas Kassel di Jerman, serta Universitas
Sonderborg di Denmark, seperti dilansir Antara dari Xinhua Para ilmuwan itu
juga menyerukan “analisis kausal sistematis lebih lanjut dari berbagai protokol
kesehatan yang diterapkan dalam mengatasi penyebaran Covid-19.” (*)

Baca Juga :  Begini Pengakuan Luna Maya Soal Hubungannya dengan Seorang Pengusaha

Terpopuler

Artikel Terbaru