Site icon Prokalteng

Kebijakan Ngawur di Tengah Jumlah Pasien Positif Corona Masih Banyak

kebijakan-ngawur-di-tengah-jumlah-pasien-positif-corona-masih-banyak

Melanie
Subono
 mengkritik kebijakan pemerintah yang kembali membuka
transportasi mulai hari ini, Kamis (7/5). Melanie pun menyindir kebijakan yang
dia bilang sudah ngawur di tengah jumlah pasien yang positif corona masih
banyak.

“Hore besok transportasi umum dah
beroperasi lagi, dan semua enggak boleh mudik dan enggak boleh naik, kecuali
orang khusus seperti anggota DPR bertugas, pegawai negeri, TNI, pegawai BUMN,
lembaga usaha, NGO, medis. Dan boleh penerbangan internasional masuk untuk
repatriasi, pekerja migran, terus boleh juga kalau ada yang meninggal atau ada
yang sakit (covid sakit bukan ya?),” sindir Melanie, Rabu (6/5).

“Bentar, itu jumlahnya dah berapa
ya? Setengah negara? Ah mungkin gue salah hitung, pan gue tolol,” lanjutnya.

Pada postingan lainnya, Melanie
mengungkap bahwa betapa bebasnya orang ke suatu tempat sepanjang ada akses
khusus.

“Sekarang ada aturan besok transportasi
buka lagi asal memenuhi aturan kesehatan dan cuma boleh mengangkut orang orang
khusus bahasanya. Kita tahulah arti orang khusus selain medis dan lain-lain.
Malas bahasnya juga, paling cuma akan disahutin: ‘kalau sampai ada pelanggaran,
laporkan! Kayak Sembako kalau enggak dapat lapor, lapor doang, tapi, teori ayam
ama telor. Teori pulkam ama mudik,” paparnya.

Lewat Insta Story miliknya, Melanie
menilai kebijakan ini merupakan gambaran negara yang takut kepada pengusaha.

“Negara sudah gila, negara takut sama pengusaha ya
gini,” tandas Melanie.

Exit mobile version