Film animasi Jumbo akhirnya menjadi film terlaris nomor satu sepanjang masa berhasil mendatangkan 10.097.481 penonton ke bioskop dalam 65 hari penayangan.
Pencapaian itu sejatinya di luar dugaan produser hingga tim kreatif. Berdasarkan sumber yang diperoleh JawaPos.com (grup prokalteng.co), mereka awalnya hanya menargetkan sekitar 2,5 juta penonton untuk film Jumbo.
Namun di luar dugaan, film Jumbo berhasil mencetak rekor menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa menumbangkan kedigdayaan film KKN di Desa Penari.
CEO Visinema Angga Dwimas Sasongko mengucapkan terima kasih kepada para penonton Indonesia yang sudah berbondong-bondong mendatangi bioskop untuk menonton film Jumbo.
“Tapi yang paling membahagiakan bukan soal jadi nomor satu, dua, atau tiga. Karena bagi kami, kreativitas bukan perlombaan,” kata Angga dalam keterangannya.
Pencapaian yang ditorehkan film Jumbo juga berhasil mematahkan mitos bahwa film animasi lokal tidak akan diminati oleh banyak orang. Film Jumbo justru menjadi bukti nyata bahwa film Indonesia memang dicintai oleh para penontonnya.
“Bahwa kita semua pembuat dan penonton punya peran yang sama pentingnya dalam menghidupkan cerita dan menjadikan film Indonesia dicintai di rumahnya sendiri,” paparnya.
Angga kembali mengucapkan terima kasih kepada para penonton yang sudah datang untuk menonton film Jumbo ke bioskop.
“Terima kasih sudah jadi buzzer sukarela. Kalian bukan cuma penonton. Kalian adalah bagian dari sejarah ini,” ungkapnya.
Bagi Angga, capaian ini bukanlah sebuah akhir dari sejarah Visinema. Sebab, perjalanan kreativitas dari rumah produksi ini masih akan terus berlanjut. Dengan harapan, dapat mencetak sejarah baru yang lebih membanggakan lagi ke depannya.
“Mari kita melangkah lagi dengan keyakinan bahwa kita bisa terus tumbuh bersama sama,” tandasnya.(jpc)