27.8 C
Jakarta
Monday, December 30, 2024

Milih Dalan Liyane, Campursari Rock Bercita Rasa Oriental

Hendra
Ang, vokalis band rock U9 berkolaborasi dengan seniman tradisional Nur Bayan
dalam lagu Jawa berjudul Milih Dalan Liyane.

Lagu
yang dipilih sebagai gacoan dari album Titik Terang ini terbillang unik. Sebab,
lagu ini bercita rasa oriental Mandarin dengan range vokal rock khas Hendra
Ang.

“Inilah
yang menjadi daya pikat kekuatan lagu Milih Dalan Liyane karya Nur Bayan yang
mempelopori genre musik campursarock (perpaduan campursari dengan rock),” ujar
Hendra Ang, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/6).

Menurut
Hendra Ang, secara keseluruhan, album Titik Terang yang terdiri 7 lagu ini
berkonsep Jawa Oriental Campursarock.

“Publik
Industri musik tanah air perlu disuguhkan sesuatu yang baru, sesuatu yang belum
pernah ada. Apalagi di saat Indonesia dan dunia dilanda pandemi COVID-19,” kata
Hendra Ang.

Baca Juga :  Sherina Munaf: Di Kepala Kayaknya Ribet Banget

Sinergi
dan akselerasi keduanya tak lepas dari peran Yudi sebagai pemilik rumah
produksi LUV Over Kreasi yang ingin menduniakan karya musisi dari tanah Kediri,
Jawa Timur.

 â€œCeritanya sangat singkat karena saya dan Nur
Bayan adalah kawan lama dan sama-sama musisi. Bedanya saya eksis di rock
sedangkan Nur Bayan terkenal di musik tradisional,” ungkapnya.

“Kemudian
ada Yudi yang selama ini bergerak di industri entertainment di Kediri, akhirnya
kami bertiga klop,” sambung pria berdarah Tionghoa ini.(mg7/jpnn)

Hendra
Ang, vokalis band rock U9 berkolaborasi dengan seniman tradisional Nur Bayan
dalam lagu Jawa berjudul Milih Dalan Liyane.

Lagu
yang dipilih sebagai gacoan dari album Titik Terang ini terbillang unik. Sebab,
lagu ini bercita rasa oriental Mandarin dengan range vokal rock khas Hendra
Ang.

“Inilah
yang menjadi daya pikat kekuatan lagu Milih Dalan Liyane karya Nur Bayan yang
mempelopori genre musik campursarock (perpaduan campursari dengan rock),” ujar
Hendra Ang, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/6).

Menurut
Hendra Ang, secara keseluruhan, album Titik Terang yang terdiri 7 lagu ini
berkonsep Jawa Oriental Campursarock.

“Publik
Industri musik tanah air perlu disuguhkan sesuatu yang baru, sesuatu yang belum
pernah ada. Apalagi di saat Indonesia dan dunia dilanda pandemi COVID-19,” kata
Hendra Ang.

Baca Juga :  Sherina Munaf: Di Kepala Kayaknya Ribet Banget

Sinergi
dan akselerasi keduanya tak lepas dari peran Yudi sebagai pemilik rumah
produksi LUV Over Kreasi yang ingin menduniakan karya musisi dari tanah Kediri,
Jawa Timur.

 â€œCeritanya sangat singkat karena saya dan Nur
Bayan adalah kawan lama dan sama-sama musisi. Bedanya saya eksis di rock
sedangkan Nur Bayan terkenal di musik tradisional,” ungkapnya.

“Kemudian
ada Yudi yang selama ini bergerak di industri entertainment di Kediri, akhirnya
kami bertiga klop,” sambung pria berdarah Tionghoa ini.(mg7/jpnn)

Terpopuler

Artikel Terbaru