PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) diminta bersiap menghadapi tantangan ekonomi. Terutama meningkatnya konsumsi masyarakat yang berpotensi memicu inflasi.
Ekonom Muda, Herman Fland Dakhi, S.E., menilai peningkatan konsumsi menjelang Nataru memang dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Namun demikian, kondisi tersebut juga perlu diantisipasi agar tidak berdampak negatif terhadap stabilitas harga.
“Pemerintah Kalteng harus siap menghadapi tantangan ini dengan strategi yang tepat,” ujarnya pada Sabtu (13/12/2025).
Menurut Herman, lonjakan permintaan barang dan jasa yang tidak diimbangi dengan peningkatan produksi serta distribusi dapat mendorong kenaikan harga, terutama pada kebutuhan pokok.
“Inflasi tentu akan berdampak langsung pada masyarakat, khususnya kelompok berpenghasilan rendah,” tambahnya.
Ia menekankan pentingnya langkah strategis pemerintah daerah, antara lain dengan memastikan ketersediaan bahan pokok, memperlancar distribusi barang, serta memperkuat pengawasan harga di pasar.
Selain itu, koordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah lain juga dinilai krusial untuk mengantisipasi potensi inflasi menjelang akhir tahun.
“Pemerintah harus proaktif agar masyarakat dapat merayakan Nataru dengan aman, nyaman, dan tetap terjangkau secara ekonomi,” pungkas Herman.
Dengan pengelolaan yang tepat, Kalteng diharapkan mampu menjaga stabilitas ekonomi sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat selama momentum Nataru. (jef)


