31.1 C
Jakarta
Wednesday, November 12, 2025

BRI Kebut Penyaluran BLTS Kesra Rp4,4 Triliun untuk 4,9 Juta KPM, Begini Kesiapannya

JAKARTA — BRI resmi dipercaya Kementerian Sosial untuk menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra) Tahap I sebesar Rp4,4 triliun kepada 4,9 juta Keluarga Penerima Manfaat. Penugasan ini menegaskan posisi BRI sebagai mitra utama pemerintah dalam menjalankan program perlindungan sosial yang mendukung pemulihan daya beli masyarakat.

Direktur Utama BRI Hery Gunardi menegaskan kesiapan perseroan saat memaparkan kinerja BRI Triwulan III 2025 di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Kamis (30/10). “BRI berkomitmen mendukung pemerintah menyalurkan BLTS Kesra agar daya beli terjaga dan ketahanan ekonomi masyarakat semakin kuat,” ujarnya.

Penerima BLTS Kesra dapat mencairkan dana bantuan melalui jaringan layanan BRI yang tersebar hingga pelosok. Hingga akhir Triwulan III 2025, BRI mengoperasikan 7.405 kantor operasional, 10.650 mesin ATM, 9.007 mesin CRM, serta lebih dari 1,2 juta Agen BRILink di seluruh Indonesia.

Baca Juga :  BRI dan Artajasa Luncurkan Fitur Cardless Withdrawal, Transaksi Tanpa Kartu Kini Lebih Mudah

Jaringan yang luas ini membuat proses penyaluran bantuan berjalan cepat, tepat sasaran, dan transparan. Akses layanan yang merata juga memperkuat posisi BRI sebagai bank dengan jangkauan terluas di Tanah Air.

Komitmen BRI dalam program BLTS Kesra sejalan dengan konsistensi perseroan mendukung Asta Cita. Sebelumnya, BRI menuntaskan penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp2,25 triliun kepada 3,7 juta penerima.

Dalam mendukung ekonomi kerakyatan, BRI juga mencatat penyaluran KUR sebesar Rp130,2 triliun kepada 2,8 juta debitur atau 74,4 persen dari total alokasi Rp175 triliun sepanjang Januari hingga September 2025.

Peran BRI turut terlihat di Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sebanyak 3.854 Satuan Penyedia Pangan Gizi tercatat sudah memanfaatkan layanan perbankan BRI, sementara pembiayaan pembangunan Dapur MBG mencapai Rp104,4 miliar di berbagai daerah.

Baca Juga :  Cerita Penjual Ayam Kampung Terbantu Keberadaan Kredit Ultra Mikro yang Disalurkan AgenBRILink

BRI juga mendukung program 3 Juta Rumah dengan menyalurkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) kepada 110 ribu Masyarakat Berpenghasilan Rendah, dengan nilai kredit Rp15,07 triliun hingga akhir September 2025.

“Penyaluran BLTS Kesra Tahap I dan berbagai inisiatif strategis seperti KUR, Program Makan Bergizi Gratis, FLPP, hingga KDKMP memperlihatkan peran BRI sebagai mitra pemerintah dalam pemerataan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Kami optimistis percepatan pertumbuhan ekonomi dapat tercapai jika akses layanan keuangan dan peluang usaha terbuka bagi seluruh masyarakat,” kata Hery. ***

JAKARTA — BRI resmi dipercaya Kementerian Sosial untuk menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra) Tahap I sebesar Rp4,4 triliun kepada 4,9 juta Keluarga Penerima Manfaat. Penugasan ini menegaskan posisi BRI sebagai mitra utama pemerintah dalam menjalankan program perlindungan sosial yang mendukung pemulihan daya beli masyarakat.

Direktur Utama BRI Hery Gunardi menegaskan kesiapan perseroan saat memaparkan kinerja BRI Triwulan III 2025 di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Kamis (30/10). “BRI berkomitmen mendukung pemerintah menyalurkan BLTS Kesra agar daya beli terjaga dan ketahanan ekonomi masyarakat semakin kuat,” ujarnya.

Penerima BLTS Kesra dapat mencairkan dana bantuan melalui jaringan layanan BRI yang tersebar hingga pelosok. Hingga akhir Triwulan III 2025, BRI mengoperasikan 7.405 kantor operasional, 10.650 mesin ATM, 9.007 mesin CRM, serta lebih dari 1,2 juta Agen BRILink di seluruh Indonesia.

Baca Juga :  BRI dan Artajasa Luncurkan Fitur Cardless Withdrawal, Transaksi Tanpa Kartu Kini Lebih Mudah

Jaringan yang luas ini membuat proses penyaluran bantuan berjalan cepat, tepat sasaran, dan transparan. Akses layanan yang merata juga memperkuat posisi BRI sebagai bank dengan jangkauan terluas di Tanah Air.

Komitmen BRI dalam program BLTS Kesra sejalan dengan konsistensi perseroan mendukung Asta Cita. Sebelumnya, BRI menuntaskan penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp2,25 triliun kepada 3,7 juta penerima.

Dalam mendukung ekonomi kerakyatan, BRI juga mencatat penyaluran KUR sebesar Rp130,2 triliun kepada 2,8 juta debitur atau 74,4 persen dari total alokasi Rp175 triliun sepanjang Januari hingga September 2025.

Peran BRI turut terlihat di Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sebanyak 3.854 Satuan Penyedia Pangan Gizi tercatat sudah memanfaatkan layanan perbankan BRI, sementara pembiayaan pembangunan Dapur MBG mencapai Rp104,4 miliar di berbagai daerah.

Baca Juga :  Cerita Penjual Ayam Kampung Terbantu Keberadaan Kredit Ultra Mikro yang Disalurkan AgenBRILink

BRI juga mendukung program 3 Juta Rumah dengan menyalurkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) kepada 110 ribu Masyarakat Berpenghasilan Rendah, dengan nilai kredit Rp15,07 triliun hingga akhir September 2025.

“Penyaluran BLTS Kesra Tahap I dan berbagai inisiatif strategis seperti KUR, Program Makan Bergizi Gratis, FLPP, hingga KDKMP memperlihatkan peran BRI sebagai mitra pemerintah dalam pemerataan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Kami optimistis percepatan pertumbuhan ekonomi dapat tercapai jika akses layanan keuangan dan peluang usaha terbuka bagi seluruh masyarakat,” kata Hery. ***

Terpopuler

Artikel Terbaru