PADANG – Akses layanan keuangan kini semakin mudah dijangkau masyarakat pedesaan di Nagari Padang Mantinggi, Kecamatan Rao, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. Hadirnya AgenBRILink Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) menjadi angin segar bagi warga desa, terutama para lansia, yang kini bisa bertransaksi tanpa harus menempuh jarak jauh ke kota.
Petugas pengelola AgenBRILink KDMP Padang Mantinggi, Muhammad Iqbal A. Nursal, menuturkan bahwa gagasan membuka layanan keuangan ini lahir bersamaan dengan penetapan lokasi operasional koperasi. Ia melihat peluang besar untuk menghadirkan fasilitas transaksi perbankan yang praktis dan dekat dengan warga.
“Hasil musyawarah anggota koperasi pada 26 Agustus 2025 menetapkan bangunan di Jorong I sebagai kantor operasional. Di situlah kami mulai menjalankan layanan AgenBRILink, sekaligus membuka toko sembako agar ekonomi desa tetap berputar,” ujar Iqbal.
Seiring waktu, AgenBRILink KDMP Nagari Padang Mantinggi tumbuh pesat dan menjadi program unggulan daerah. Dalam periode Agustus–Oktober 2025, volume transaksi meningkat 20–30 persen. Sebagian besar pengguna berasal dari anggota koperasi, perangkat desa, petani, hingga kelompok lansia.
“Masyarakat sangat terbantu. Sekarang cukup berjalan kaki untuk tarik tunai, setor uang, isi saldo dompet digital, atau top up BRIZZI. Tak perlu lagi antre panjang di kota,” kata Iqbal.
Meski belum memiliki karyawan khusus, semangat gotong royong membuat layanan ini tetap berjalan. Para pengurus koperasi bergantian menjalankan operasional sambil belajar meningkatkan pelayanan. Bagi Iqbal, AgenBRILink bukan sekadar bisnis, tapi ikhtiar menghadirkan layanan keuangan yang inklusif di desa.
Sementara itu, Corporate Secretary BRI Dhanny menilai langkah yang dilakukan KDMP sejalan dengan semangat Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, yakni memperkuat ekonomi desa di seluruh Indonesia.
“Kehadiran AgenBRILink di Koperasi Desa Merah Putih Padang Mantinggi adalah bukti sinergi antara BRI dan koperasi desa dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berdaya saing. Ini bisa jadi contoh bagi desa lain,” ujarnya.
BRI sendiri terus memperluas jaringan layanan keuangan hingga pelosok tanah air. Hingga akhir September 2025, tercatat lebih dari 1,2 juta AgenBRILink tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Program ini membuktikan komitmen BRI dalam memperkuat peran koperasi sebagai pusat ekonomi lokal dan memastikan layanan keuangan menjangkau semua lapisan masyarakat. ***