KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan menyarankan kepada pemerintah daerah agar dapat memberikan reward atau penghargaan kepada peserta pawai pembangunan yang telah digelar beberapa waktu lalu.
Hal itu disampaikan langsung oleh anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Bejo Riyanto. Menurutnya, reward atau penghargaan tersebut baik peserta berprestasi maupun penilaian dari katagori lainnya.
Sebab, kata dia, dari apa yang ditampilkan para peserta pada Karnaval juga membutuhkan biaya cukup banyak. Sehingga diharapkan hasilnya pun bisa balance atau seimbang dari yang telah dipersiapkan.
“Ya bagusnya itu biar ada semacam reward atau penghargaan bagi mereka yang mungkin berprestasi, itu kan dinilai. Cuman dalam pemberian hadiah itu kurang begitu balance dengan biaya yang telah mereka keluarkan,” kata Bejo Riyanto, Rabu (21/8).
Lanjutnya, dari informasi yang diketahui nya bahwa dalam mengikuti satu event bahkan ada peserta yang mengeluarkan biaya yang mencapai 5 jutaan.
“Harusnya ini disesuaikan. Sehingga kita menghargai jerih payah dan tekad peserta pawai untuk meramaikan kegiatan itu. Misalnya untuk juara 1 berapa, kemudian juara 2 dan lainnya juga harus kita sesuaikan. Kami juga mengapresiasi kepada pemerintah bahwa tahun ini, pelaksanaan ramai,” pungkasnya. (ais/hnd)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan menyarankan kepada pemerintah daerah agar dapat memberikan reward atau penghargaan kepada peserta pawai pembangunan yang telah digelar beberapa waktu lalu.
Hal itu disampaikan langsung oleh anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Bejo Riyanto. Menurutnya, reward atau penghargaan tersebut baik peserta berprestasi maupun penilaian dari katagori lainnya.
Sebab, kata dia, dari apa yang ditampilkan para peserta pada Karnaval juga membutuhkan biaya cukup banyak. Sehingga diharapkan hasilnya pun bisa balance atau seimbang dari yang telah dipersiapkan.
“Ya bagusnya itu biar ada semacam reward atau penghargaan bagi mereka yang mungkin berprestasi, itu kan dinilai. Cuman dalam pemberian hadiah itu kurang begitu balance dengan biaya yang telah mereka keluarkan,” kata Bejo Riyanto, Rabu (21/8).
Lanjutnya, dari informasi yang diketahui nya bahwa dalam mengikuti satu event bahkan ada peserta yang mengeluarkan biaya yang mencapai 5 jutaan.
“Harusnya ini disesuaikan. Sehingga kita menghargai jerih payah dan tekad peserta pawai untuk meramaikan kegiatan itu. Misalnya untuk juara 1 berapa, kemudian juara 2 dan lainnya juga harus kita sesuaikan. Kami juga mengapresiasi kepada pemerintah bahwa tahun ini, pelaksanaan ramai,” pungkasnya. (ais/hnd)
