KUALA PENBUANG,PROKALTENG.CO- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan meminta kepada Perusahan Besar Swasta (PBS) perkebunan kelapa sawit setempat untuk memperbaiki jalan transmigrasi unit IV dan unit V yang saat ini kondisinya rusak berat.
Ketua DPRD Seruyan, Zuli Eko Prasetyo mengatakan, baru-baru ini dirinya melakukan perjalanan ke tempat tersebut dan menjelaskan bahwa jalan poros penghubung antara Kota Kuala Pembuang dan Bangkal tepatnya di jalan trans unit IV dan V tersebut kondisinya rusak berat. Sehingga perlu adanya tanggung jawab bersama baik pemerintah daerah maupun PBS setempat.
“Kita kan tahu pemerintah memang sudah berupaya memperbaiki jalan tersebut. Salah satunya menganggarkan. Namun semua itu perlu proses yang lambat karena harus melalui tahapan lelang dan lain sebagainya. Saya harap yang lebih bertanggung jawab terhadap rusaknya jalan itu, ya PBS sekitar. Karena mereka sering beraktivitas di jalan itu,” ujarnya, Jum'at (21/5).
Berdasarkan pantauannya di sekitar jalan tersebut, sudah ada beberapa alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Seruyan. Maka dari itu diharapnya para PBS bisa memanfaatkannya minimal memberi bantuan material untuk perbaikan tersebut.
“Dengan adanya alat berat di sekitar jalan tersebut dapat digunakan. Para perusahaan bisa berkontribusi minimal berikan bantuan material seperti tanah urug maupun material lainnya. Sehingga secepatnya bisa ditanggulangi, sembari menunggu proses perbaikan dari pemerintah,” ucapnya.
Dia menuturkan bahwa jalan poros tersebut, merupakan jalan utama masyarakat Seruyan untuk lintas antar kecamatan. Selain itu juga bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) sering menggunakan jalan tersebut sebagai roda perekonomiannya. Sehingga tak jarak orang menyebut jalan tersebut sebagai urat nadi kehidupan masyarakat di wilayah Bumi Gawi Hatantiring ini.
KUALA PENBUANG,PROKALTENG.CO- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan meminta kepada Perusahan Besar Swasta (PBS) perkebunan kelapa sawit setempat untuk memperbaiki jalan transmigrasi unit IV dan unit V yang saat ini kondisinya rusak berat.
Ketua DPRD Seruyan, Zuli Eko Prasetyo mengatakan, baru-baru ini dirinya melakukan perjalanan ke tempat tersebut dan menjelaskan bahwa jalan poros penghubung antara Kota Kuala Pembuang dan Bangkal tepatnya di jalan trans unit IV dan V tersebut kondisinya rusak berat. Sehingga perlu adanya tanggung jawab bersama baik pemerintah daerah maupun PBS setempat.
“Kita kan tahu pemerintah memang sudah berupaya memperbaiki jalan tersebut. Salah satunya menganggarkan. Namun semua itu perlu proses yang lambat karena harus melalui tahapan lelang dan lain sebagainya. Saya harap yang lebih bertanggung jawab terhadap rusaknya jalan itu, ya PBS sekitar. Karena mereka sering beraktivitas di jalan itu,” ujarnya, Jum'at (21/5).
Berdasarkan pantauannya di sekitar jalan tersebut, sudah ada beberapa alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Seruyan. Maka dari itu diharapnya para PBS bisa memanfaatkannya minimal memberi bantuan material untuk perbaikan tersebut.
“Dengan adanya alat berat di sekitar jalan tersebut dapat digunakan. Para perusahaan bisa berkontribusi minimal berikan bantuan material seperti tanah urug maupun material lainnya. Sehingga secepatnya bisa ditanggulangi, sembari menunggu proses perbaikan dari pemerintah,” ucapnya.
Dia menuturkan bahwa jalan poros tersebut, merupakan jalan utama masyarakat Seruyan untuk lintas antar kecamatan. Selain itu juga bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) sering menggunakan jalan tersebut sebagai roda perekonomiannya. Sehingga tak jarak orang menyebut jalan tersebut sebagai urat nadi kehidupan masyarakat di wilayah Bumi Gawi Hatantiring ini.
