KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo mengingatkan di mana selain para guru di sekolah, peran orang tua juga sangat dibutuhkan dalam mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Dia menjelaskan, peran orang tua tua yang dimaksud yaitu, agar selalu mengingatkan atau menyiapkan protokol kesehatan (prokes) untuk anaknya sebelum ke sekolah. Menurutnya, tentu dalam hal ini peran orang tua juga sangat dibutuhkan.
"Harapan saya dengan pelaksanaan PTM terbatas ini sekolah juga tetap memperhatikan protokol kesehatan, kemudian orang tua atau wali murid juga agar memberikan arahan kepada anak-anaknya agar berangkat ke sekolah membawa sarana dan prasarana untuk protokol kesehatan," katanya, Senin (20/9).
selain buku alat tulis ke sekolah, sebut Zuli Eko, sarana dan prasarana prokes yang dimaksud seperti masker, hand sanitizer, juga harus disiapkan untuk dibawa ke sekolah.
Politisi PDI-Perjuangan ini menambahkan, di mana hal tersebut adalah upaya bersama untuk mendukung kelancaran pelaksanaan pelaksanaan PTM terbatas dan upaya mencegah penyebaran Covid-19 di kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Hatantiring.
"Sarana prasarana untuk protokol kesehatan ini ya memang harus dibawa, masker dipakai dan hand sanitizer juga dibawa. Oleh karena itu, kita ingatkan bahwa selain sekolah disini orang tua juga memiliki peran. Imbauan kami, agar dalam pelaksanaan PTM terbatas ini protokol kesehatan itu harus betul-betul diperhatikan," pungkasnya.
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo mengingatkan di mana selain para guru di sekolah, peran orang tua juga sangat dibutuhkan dalam mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Dia menjelaskan, peran orang tua tua yang dimaksud yaitu, agar selalu mengingatkan atau menyiapkan protokol kesehatan (prokes) untuk anaknya sebelum ke sekolah. Menurutnya, tentu dalam hal ini peran orang tua juga sangat dibutuhkan.
"Harapan saya dengan pelaksanaan PTM terbatas ini sekolah juga tetap memperhatikan protokol kesehatan, kemudian orang tua atau wali murid juga agar memberikan arahan kepada anak-anaknya agar berangkat ke sekolah membawa sarana dan prasarana untuk protokol kesehatan," katanya, Senin (20/9).
selain buku alat tulis ke sekolah, sebut Zuli Eko, sarana dan prasarana prokes yang dimaksud seperti masker, hand sanitizer, juga harus disiapkan untuk dibawa ke sekolah.
Politisi PDI-Perjuangan ini menambahkan, di mana hal tersebut adalah upaya bersama untuk mendukung kelancaran pelaksanaan pelaksanaan PTM terbatas dan upaya mencegah penyebaran Covid-19 di kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Hatantiring.
"Sarana prasarana untuk protokol kesehatan ini ya memang harus dibawa, masker dipakai dan hand sanitizer juga dibawa. Oleh karena itu, kita ingatkan bahwa selain sekolah disini orang tua juga memiliki peran. Imbauan kami, agar dalam pelaksanaan PTM terbatas ini protokol kesehatan itu harus betul-betul diperhatikan," pungkasnya.
