KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Muhammad Yusuf, mengajak masyarakat setempat untuk mendukung dan mensukseskan program cetak sawah yang digagas oleh Presiden RI.
Program ini dinilai sangat bermanfaat bagi sektor pertanian dan diharapkan dapat melibatkan masyarakat secara langsung.
Menurut Yusuf, selain fokus pada perkebunan sawit, masyarakat diharapkan dapat melihat potensi program cetak sawah sebagai alternatif yang lebih berkelanjutan.
“Program ini masuk dalam prioritas Kementerian Pertanian dan lebih dari sekadar food estate, tapi sudah berkembang menjadi food estate modern,” ujarnya, Senin (20/1).
Sebagai informasi, Kabupaten Seruyan awalnya mendapatkan alokasi 50 ribu hektare untuk program cetak sawah, namun angka tersebut kini menurun menjadi 10 ribu hektare yang siap difungsikan.
Program ini akan dilaksanakan dengan menggunakan anggaran dari APBN melalui Kementerian Pertanian.
“Menurut koordinasi terakhir dengan Dinas Pertanian Provinsi Kalteng, program ini diperkirakan dimulai antara Februari hingga Maret. Saya juga mengimbau masyarakat untuk mendaftar melalui website yang sudah disediakan,” tutup Muhammad Yusuf. (ais)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Muhammad Yusuf, mengajak masyarakat setempat untuk mendukung dan mensukseskan program cetak sawah yang digagas oleh Presiden RI.
Program ini dinilai sangat bermanfaat bagi sektor pertanian dan diharapkan dapat melibatkan masyarakat secara langsung.
Menurut Yusuf, selain fokus pada perkebunan sawit, masyarakat diharapkan dapat melihat potensi program cetak sawah sebagai alternatif yang lebih berkelanjutan.
“Program ini masuk dalam prioritas Kementerian Pertanian dan lebih dari sekadar food estate, tapi sudah berkembang menjadi food estate modern,” ujarnya, Senin (20/1).
Sebagai informasi, Kabupaten Seruyan awalnya mendapatkan alokasi 50 ribu hektare untuk program cetak sawah, namun angka tersebut kini menurun menjadi 10 ribu hektare yang siap difungsikan.
Program ini akan dilaksanakan dengan menggunakan anggaran dari APBN melalui Kementerian Pertanian.
“Menurut koordinasi terakhir dengan Dinas Pertanian Provinsi Kalteng, program ini diperkirakan dimulai antara Februari hingga Maret. Saya juga mengimbau masyarakat untuk mendaftar melalui website yang sudah disediakan,” tutup Muhammad Yusuf. (ais)
