KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Dugaan kepala sekolah (Kepsek) di pedesaan yang tidak melaksanakan tugasnya menuai reaksi keras dari Ketua DPRD Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo.
Ia menegaskan agar pemerintah daerah segera mengambil tindakan tegas terhadap oknum yang lalai dalam menjalankan tanggung jawabnya.
Politisi PDI Perjuangan ini menilai, ketidakhadiran seorang Kepsek dalam waktu lama berdampak buruk bagi dunia pendidikan serta merugikan peserta didik. Ia pun meminta dinas terkait untuk tidak tinggal diam dan memberikan sanksi tegas.
“Kalau sudah ada SK dan tidak menjalankan tugas, ya tindak tegas saja. Jangan sampai dibiarkan begitu saja,” ujar Zuli Eko Prasetyo, Rabu (19/2).
Menurutnya, jika benar ada Kepsek yang mangkir hingga dua tahun, hal itu tidak bisa ditoleransi. Selain mencoreng dunia pendidikan, kondisi ini juga berdampak negatif bagi masyarakat.
“Kalau memang sudah tidak mau bekerja, silakan dipecat. Jangan sampai kasihan siswa jadi korban,” tegasnya. (ais)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Dugaan kepala sekolah (Kepsek) di pedesaan yang tidak melaksanakan tugasnya menuai reaksi keras dari Ketua DPRD Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo.
Ia menegaskan agar pemerintah daerah segera mengambil tindakan tegas terhadap oknum yang lalai dalam menjalankan tanggung jawabnya.
Politisi PDI Perjuangan ini menilai, ketidakhadiran seorang Kepsek dalam waktu lama berdampak buruk bagi dunia pendidikan serta merugikan peserta didik. Ia pun meminta dinas terkait untuk tidak tinggal diam dan memberikan sanksi tegas.
“Kalau sudah ada SK dan tidak menjalankan tugas, ya tindak tegas saja. Jangan sampai dibiarkan begitu saja,” ujar Zuli Eko Prasetyo, Rabu (19/2).
Menurutnya, jika benar ada Kepsek yang mangkir hingga dua tahun, hal itu tidak bisa ditoleransi. Selain mencoreng dunia pendidikan, kondisi ini juga berdampak negatif bagi masyarakat.
“Kalau memang sudah tidak mau bekerja, silakan dipecat. Jangan sampai kasihan siswa jadi korban,” tegasnya. (ais)
