26.1 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Ketua DPRD Seruyan Sarankan Pemerintah Lakukan Ini Untuk Atasi Banjir

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Ketua DPRD Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo menyarankan pemerintah melalui dinas terkait bisa melakukan mitigasi untuk mengetahui penyebab terjadinya banjir yang melanda sejumlah kawasan di wilayah setempat.

Menurut Zuli Eko, mitigasi ini penting dilakukan pemerintah, guna mendapat data pasti mengenai penyebab banjir yang terjadi. Sehingga bisa melakukan langkah-langkah antisipasi jangka panjang.

"Ke depan, mitigasi bencana banjir ini penting dilakukan. Agar diketahui, apa sih penyebab banjir ini. Kita harus bicara penanganannya untuk 10-20 tahun ke depan dan untuk selanjutnya,” katanya, Senin (13/9).

Disebutkan Eko, banjir yang terjadi di wilayah berjuluk Bumi Gawi Hatantiring ini sudah sering terjadi. Bahkan hampir dipastika terjadi setiap tahun. "Ini kan tahun kemarin juga banjir, tahun ini juga terjadi banjir. Masalahnya apa? Inilah yang perlu dicari tahu terlebih dahulu," ujarnya.

Baca Juga :  Optimalkan Tenaga Penyuluh Pertanian

Politisi PDI-Perjuangan ini juga menambahkan, mengingat adanya SOPD terkait yang menangani soal banjir dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tentu menurut dia tidak ada salahnya agar bisa melakukan mitigasi dan mencari tahu penyebab banjir yang terjadi.

"Kan ada juga SOPD terkait yang menangani masalah ini, lakukan mitigasi apa masalahnya terjadi banjir itu. Apakah memang karena cuaca, curah hujan yang terlalu tinggi atau memang ada faktor yang lain sehingga dicari tahu dulu. Jadi ke depan kita bisa mencari solusinya, jangan sampai ini berulang sampai puluhan tahun ke depan," kata Eko.

Kendati demikian, dirinya juga sepakat dan mengapresiasi terhadap langkah dan upaya dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan dalam membantu masyarakat yang terdampak banjir, terlebih dengan bantuan yang telah disalurkan.

Baca Juga :  Banyak Rumah Ibadah di Seruyan Perlu Perhatian

“Saya sepakat adanya bantuan dari pemerintah, karena memang itu situasional dan itu memang dirasakan, dialami oleh masyarakat dan memang dibutuhkan,” ujarnya.

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Ketua DPRD Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo menyarankan pemerintah melalui dinas terkait bisa melakukan mitigasi untuk mengetahui penyebab terjadinya banjir yang melanda sejumlah kawasan di wilayah setempat.

Menurut Zuli Eko, mitigasi ini penting dilakukan pemerintah, guna mendapat data pasti mengenai penyebab banjir yang terjadi. Sehingga bisa melakukan langkah-langkah antisipasi jangka panjang.

"Ke depan, mitigasi bencana banjir ini penting dilakukan. Agar diketahui, apa sih penyebab banjir ini. Kita harus bicara penanganannya untuk 10-20 tahun ke depan dan untuk selanjutnya,” katanya, Senin (13/9).

Disebutkan Eko, banjir yang terjadi di wilayah berjuluk Bumi Gawi Hatantiring ini sudah sering terjadi. Bahkan hampir dipastika terjadi setiap tahun. "Ini kan tahun kemarin juga banjir, tahun ini juga terjadi banjir. Masalahnya apa? Inilah yang perlu dicari tahu terlebih dahulu," ujarnya.

Baca Juga :  Optimalkan Tenaga Penyuluh Pertanian

Politisi PDI-Perjuangan ini juga menambahkan, mengingat adanya SOPD terkait yang menangani soal banjir dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tentu menurut dia tidak ada salahnya agar bisa melakukan mitigasi dan mencari tahu penyebab banjir yang terjadi.

"Kan ada juga SOPD terkait yang menangani masalah ini, lakukan mitigasi apa masalahnya terjadi banjir itu. Apakah memang karena cuaca, curah hujan yang terlalu tinggi atau memang ada faktor yang lain sehingga dicari tahu dulu. Jadi ke depan kita bisa mencari solusinya, jangan sampai ini berulang sampai puluhan tahun ke depan," kata Eko.

Kendati demikian, dirinya juga sepakat dan mengapresiasi terhadap langkah dan upaya dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan dalam membantu masyarakat yang terdampak banjir, terlebih dengan bantuan yang telah disalurkan.

Baca Juga :  Banyak Rumah Ibadah di Seruyan Perlu Perhatian

“Saya sepakat adanya bantuan dari pemerintah, karena memang itu situasional dan itu memang dirasakan, dialami oleh masyarakat dan memang dibutuhkan,” ujarnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru