KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainuddin Noor, menyatakan bahwa hasil reses DPRD akan menjadi acuan dalam penyusunan kebijakan strategis demi kesejahteraan masyarakat.
Hal itu disampaikan usai menghadiri Rapat Paripurna Ke-2 DPRD Kabupaten Seruyan yang berlangsung di Aula Gedung DPRD, Senin (10/2).
Dalam kesempatan tersebut, Djainuddin Noor memberikan apresiasi kepada anggota DPRD yang telah bekerja keras selama masa reses dengan turun langsung ke lapangan untuk menyerap aspirasi masyarakat.
“Reses yang dilaksanakan anggota DPRD sangat penting sebagai dasar pertimbangan dalam merumuskan kebijakan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pembangunan daerah secara merata dan berkelanjutan,” ujarnya.
Pada rapat paripurna itu, hasil reses yang disampaikan masing-masing anggota DPRD mencakup berbagai isu dan rekomendasi strategis. Beberapa di antaranya menyentuh layanan publik, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sektor lainnya.
“Sinergi antara eksekutif dan legislatif sangat penting dalam merumuskan kebijakan yang berpihak kepada rakyat,” tambahnya. (ais)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainuddin Noor, menyatakan bahwa hasil reses DPRD akan menjadi acuan dalam penyusunan kebijakan strategis demi kesejahteraan masyarakat.
Hal itu disampaikan usai menghadiri Rapat Paripurna Ke-2 DPRD Kabupaten Seruyan yang berlangsung di Aula Gedung DPRD, Senin (10/2).
Dalam kesempatan tersebut, Djainuddin Noor memberikan apresiasi kepada anggota DPRD yang telah bekerja keras selama masa reses dengan turun langsung ke lapangan untuk menyerap aspirasi masyarakat.
“Reses yang dilaksanakan anggota DPRD sangat penting sebagai dasar pertimbangan dalam merumuskan kebijakan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pembangunan daerah secara merata dan berkelanjutan,” ujarnya.
Pada rapat paripurna itu, hasil reses yang disampaikan masing-masing anggota DPRD mencakup berbagai isu dan rekomendasi strategis. Beberapa di antaranya menyentuh layanan publik, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sektor lainnya.
“Sinergi antara eksekutif dan legislatif sangat penting dalam merumuskan kebijakan yang berpihak kepada rakyat,” tambahnya. (ais)
