KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Seruyan menjadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan. Hingga kini, capaian PAD Seruyan dinilai belum maksimal karena tidak pernah memenuhi target yang telah ditetapkan.
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Seruyan, Harsandi, mengungkapkan keprihatinannya atas rendahnya realisasi PAD selama beberapa tahun terakhir.
“Selama hampir empat tahun terakhir, realisasi PAD kita sangat memprihatinkan. Target-target yang ditetapkan selalu meleset,” ujar Harsandi, belum lama ini.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini menyebutkan, capaian PAD Seruyan bahkan sering kali tidak mampu melampaui angka 70 persen dari target yang telah ditetapkan.
“Realisasi PAD kita cenderung di bawah 70 persen, dan ini menunjukkan perlunya evaluasi menyeluruh,” tambahnya.
Harsandi meminta dinas terkait untuk bekerja lebih maksimal dalam menggenjot sumber-sumber pendapatan daerah agar target PAD dapat tercapai.
“Ke depan, kami di DPRD akan lebih selektif dan memberikan perhatian khusus kepada dinas-dinas terkait. Diperlukan langkah-langkah konkret agar target PAD yang sudah disepakati antara eksekutif dan legislatif dapat terealisasi,” tegasnya.
Ia berharap, upaya perbaikan pengelolaan PAD dapat segera dilakukan, sehingga Seruyan mampu meningkatkan kontribusi pendapatan daerah untuk mendukung pembangunan yang lebih baik.
“Kita tidak boleh hanya berdiam diri. Semua pihak harus bekerja keras agar PAD kita tidak terus-terusan jauh dari target,” pungkas Harsandi. (ais)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Seruyan menjadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan. Hingga kini, capaian PAD Seruyan dinilai belum maksimal karena tidak pernah memenuhi target yang telah ditetapkan.
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Seruyan, Harsandi, mengungkapkan keprihatinannya atas rendahnya realisasi PAD selama beberapa tahun terakhir.
“Selama hampir empat tahun terakhir, realisasi PAD kita sangat memprihatinkan. Target-target yang ditetapkan selalu meleset,” ujar Harsandi, belum lama ini.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini menyebutkan, capaian PAD Seruyan bahkan sering kali tidak mampu melampaui angka 70 persen dari target yang telah ditetapkan.
“Realisasi PAD kita cenderung di bawah 70 persen, dan ini menunjukkan perlunya evaluasi menyeluruh,” tambahnya.
Harsandi meminta dinas terkait untuk bekerja lebih maksimal dalam menggenjot sumber-sumber pendapatan daerah agar target PAD dapat tercapai.
“Ke depan, kami di DPRD akan lebih selektif dan memberikan perhatian khusus kepada dinas-dinas terkait. Diperlukan langkah-langkah konkret agar target PAD yang sudah disepakati antara eksekutif dan legislatif dapat terealisasi,” tegasnya.
Ia berharap, upaya perbaikan pengelolaan PAD dapat segera dilakukan, sehingga Seruyan mampu meningkatkan kontribusi pendapatan daerah untuk mendukung pembangunan yang lebih baik.
“Kita tidak boleh hanya berdiam diri. Semua pihak harus bekerja keras agar PAD kita tidak terus-terusan jauh dari target,” pungkas Harsandi. (ais)
