KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, H. Bambang Yantoko menyebutkan bahwa dalam upaya memajukan pembangunan daerah dibutuhkan kerjasama semua pihak, termasuk pihak perusahaan.
Bambang menjelaskan, selain potensi-potensi yang dimiliki dapat dimaksimalkan. Tentunya keberadaan investor yang berinvestasi di Kabupaten Seruyan diharapkan juga ikut memperhatikan terhadap pembangunan daerah.
Salah satunya hal yang dapat dilakukan oleh perusahaan yaitu melalui Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan. Sehingga menurut dia ini dapat dilaksanakan.
“CSR perusahaan harus dilaksanakan untuk membangun daerah, APBD kita sangat rendah dan harus kerja keras untuk membangun potensi daerah. Kalau perlu jemput bola untuk mengambil dana APBD di Pusat,” katanya, Jum’at (8/3).
Bambang menambahkan, jika melihat untuk luas wilayah yang ada di kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Hatantiring, tentunya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) juga dinilai tidak akan mampu untuk pemerataan.
“Dari segi luas wilayah Kabupaten Seruyan, APBD kita takkan mampu untuk pemerataan pembangunan di Kabupaten Seruyan. Maka dari itu semua stakeholder harus bersatu untuk membangun Kabupaten Seruyan,” pungkasnya. (ais/hnd)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, H. Bambang Yantoko menyebutkan bahwa dalam upaya memajukan pembangunan daerah dibutuhkan kerjasama semua pihak, termasuk pihak perusahaan.
Bambang menjelaskan, selain potensi-potensi yang dimiliki dapat dimaksimalkan. Tentunya keberadaan investor yang berinvestasi di Kabupaten Seruyan diharapkan juga ikut memperhatikan terhadap pembangunan daerah.
Salah satunya hal yang dapat dilakukan oleh perusahaan yaitu melalui Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan. Sehingga menurut dia ini dapat dilaksanakan.
“CSR perusahaan harus dilaksanakan untuk membangun daerah, APBD kita sangat rendah dan harus kerja keras untuk membangun potensi daerah. Kalau perlu jemput bola untuk mengambil dana APBD di Pusat,” katanya, Jum’at (8/3).
Bambang menambahkan, jika melihat untuk luas wilayah yang ada di kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Hatantiring, tentunya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) juga dinilai tidak akan mampu untuk pemerataan.
“Dari segi luas wilayah Kabupaten Seruyan, APBD kita takkan mampu untuk pemerataan pembangunan di Kabupaten Seruyan. Maka dari itu semua stakeholder harus bersatu untuk membangun Kabupaten Seruyan,” pungkasnya. (ais/hnd)
