33.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Bila Berbelanja, Masyarakat Harus Jeli dan Teliti

PALANGKA
RAYA, PROKALTENG.CO

– Demi menjamin keselamatan kesehatan masyarakat dari bahan makanan dan minuman
(mamin) kedaluwarsa, Anggota Komisi II DPRD Kalteng Natalia, mendorong
pemerintah melalui dinas terkaitnya, untuk membentuk tim pengawas khusus
bersama Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

“Tim pengawas tersebut nantinya bersama-sama
melakukan pengecekan ke lapangan terhadap produk ataupun bahan makanan dan
minuman yang beredar di pasaran, retail-retail modern, dan tempat-tempat
lainnya,”ucap Natalia, Rabu (28/4).

Terlebih umat muslim tidak lama lagi akan
menyambut hari raya Idulfitri, legislator membidangi Perekonomian dan Sumber
Daya Alam (SDA) ini menekankan harus ada upaya-upaya cepat dari pemerintah
ataupun pihak BPOM melakukan pengawasan langsung ke lapangan guna menghindari
hal-hal yang tidak diinginkan.

“Dengan begitu, masyarakat tidak akan merasa
khawatir lagi dan merasa aman untuk berbelanja dan mengonsumsi makanan ataupun
minuman tersebut. Selain itu juga, keselamatan kesehatan mereka terjamin,” ujar
politikus perempuan asal Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kalteng tersebut.

Baca Juga :  DPRD-Pemprov Sepakati Dua Raperda

Natalia menilai, sampai saat ini masih ada
masyarakat yang kurang jeli memperhatikan masa berlaku bahan makanan dan
minuman yang tercantum di produk ataupun kemasan. Tentunya hal tersebut justru
akan membahayakan keselamatan kesehatan masyarakat itu sendiri.

“Selain ada upaya dari pemerintah, masyarakat
juga harus jeli dan teliti dalam hal ini. Apabila berbelanja, harap perhatikan
terlebih dahulu masa berlaku makanan ataupun minuman yang terdapat di kemasan
sebelum membeli,”terangnya.

Wakil rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) I
Kalteng meliputi Kabupaten Gunung Mas, Katingan dan Kota Palangka Raya ini
dapat memahami jika setiap pedagang ingin mendapatkan keuntungan. Hanya saja
harus dengan cara yang baik dan tidak mengancam keselamatan kesehatan orang
lain.

Baca Juga :  Pendidikan Berkualitas Hak Masyarakat

“Karena masih ada beberapa pedagang yang
dengan saja menghapus / menghilangkan label masa berlaku pada kemasan agar
dagangannya tetap dapat terjual. Padahal para pedagang sudah diberikan imbauan
dan peringatan terkait peredaran obat-obatan, makanan dan minuman,”jelasnya.

Natalia menilai, apa yang sudah di lakukan
pihak Disperindagkop, BPOM, Kepolisian dan TNI sebagai pihak pendukung
melakukan pengawasan dan penindakan sudah cukup baik, hanya saja perlu
ditingkatkan kembali.

“Selain itu juga kami sepakat, kedepan pelaku usaha
khususnya makanan dan minuman diberikan pembekalan pelatihan. Sehingga apa yang
akan diolah para pelaku usaha, tetap berpedoman dengan ketentuan-ketentuan
standar kesehatan dan layak konsumsi,”pungkasnya. 

PALANGKA
RAYA, PROKALTENG.CO

– Demi menjamin keselamatan kesehatan masyarakat dari bahan makanan dan minuman
(mamin) kedaluwarsa, Anggota Komisi II DPRD Kalteng Natalia, mendorong
pemerintah melalui dinas terkaitnya, untuk membentuk tim pengawas khusus
bersama Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

“Tim pengawas tersebut nantinya bersama-sama
melakukan pengecekan ke lapangan terhadap produk ataupun bahan makanan dan
minuman yang beredar di pasaran, retail-retail modern, dan tempat-tempat
lainnya,”ucap Natalia, Rabu (28/4).

Terlebih umat muslim tidak lama lagi akan
menyambut hari raya Idulfitri, legislator membidangi Perekonomian dan Sumber
Daya Alam (SDA) ini menekankan harus ada upaya-upaya cepat dari pemerintah
ataupun pihak BPOM melakukan pengawasan langsung ke lapangan guna menghindari
hal-hal yang tidak diinginkan.

“Dengan begitu, masyarakat tidak akan merasa
khawatir lagi dan merasa aman untuk berbelanja dan mengonsumsi makanan ataupun
minuman tersebut. Selain itu juga, keselamatan kesehatan mereka terjamin,” ujar
politikus perempuan asal Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kalteng tersebut.

Baca Juga :  DPRD-Pemprov Sepakati Dua Raperda

Natalia menilai, sampai saat ini masih ada
masyarakat yang kurang jeli memperhatikan masa berlaku bahan makanan dan
minuman yang tercantum di produk ataupun kemasan. Tentunya hal tersebut justru
akan membahayakan keselamatan kesehatan masyarakat itu sendiri.

“Selain ada upaya dari pemerintah, masyarakat
juga harus jeli dan teliti dalam hal ini. Apabila berbelanja, harap perhatikan
terlebih dahulu masa berlaku makanan ataupun minuman yang terdapat di kemasan
sebelum membeli,”terangnya.

Wakil rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) I
Kalteng meliputi Kabupaten Gunung Mas, Katingan dan Kota Palangka Raya ini
dapat memahami jika setiap pedagang ingin mendapatkan keuntungan. Hanya saja
harus dengan cara yang baik dan tidak mengancam keselamatan kesehatan orang
lain.

Baca Juga :  Pendidikan Berkualitas Hak Masyarakat

“Karena masih ada beberapa pedagang yang
dengan saja menghapus / menghilangkan label masa berlaku pada kemasan agar
dagangannya tetap dapat terjual. Padahal para pedagang sudah diberikan imbauan
dan peringatan terkait peredaran obat-obatan, makanan dan minuman,”jelasnya.

Natalia menilai, apa yang sudah di lakukan
pihak Disperindagkop, BPOM, Kepolisian dan TNI sebagai pihak pendukung
melakukan pengawasan dan penindakan sudah cukup baik, hanya saja perlu
ditingkatkan kembali.

“Selain itu juga kami sepakat, kedepan pelaku usaha
khususnya makanan dan minuman diberikan pembekalan pelatihan. Sehingga apa yang
akan diolah para pelaku usaha, tetap berpedoman dengan ketentuan-ketentuan
standar kesehatan dan layak konsumsi,”pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru