PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Yeni Maria, mendesak pemerintah untuk lebih intensif dalam menyosialisasikan pencegahan kekerasan terhadap perempuan serta memberikan pelatihan keterampilan sebagai langkah preventif.
Menurutnya, salah satu faktor utama yang menyebabkan kekerasan terhadap perempuan adalah masalah ekonomi yang masih membebani banyak keluarga di masyarakat.
“Sering kali, faktor ekonomi menjadi pemicu utama terjadinya kekerasan terhadap perempuan. Oleh karena itu, pemerintah perlu menyediakan pelatihan keterampilan bagi perempuan, khususnya ibu rumah tangga, agar mereka dapat mandiri secara finansial dan turut berkontribusi dalam perekonomian keluarga,” ujar Yeni Maria dalam pernyataan resminya, baru-baru ini.
Ia menambahkan, dengan adanya pelatihan keterampilan, perempuan bisa mendapatkan pendapatan tambahan yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas hidup keluarga.
Selain itu, pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif secara lebih luas, tidak hanya untuk perempuan itu sendiri tetapi juga bagi masyarakat sekitar.
“Pelatihan keterampilan membuka peluang bagi perempuan untuk memulai usaha mereka sendiri, tanpa harus bergantung pada suami. Apalagi dengan kemajuan teknologi digital saat ini, mereka dapat lebih mudah mencari informasi dan mempromosikan usaha mereka,” lanjut Yeni.
Tak hanya itu, Yeni juga menekankan pentingnya kerjasama antara suami dan istri dalam mengelola kebutuhan rumah tangga.
Dengan saling mendukung, diharapkan tidak ada pihak yang merasa terbebani, dan ekonomi keluarga menjadi lebih stabil.
“Harapan kami, pemerintah bisa membuka lebih banyak peluang kerja yang dapat mengurangi tingkat pengangguran dan menekan angka kekerasan yang sering kali berakar dari permasalahan ekonomi,” tutupnya. (hfz)