Site icon Prokalteng

Dewan Kalteng Dapil I Ungkap Hasil Serap Aspirasi Saat Reses

Dewan Kalteng Dapil I Ungkap Hasil Serap Aspirasi Saat Reses

Juru Bicara DPRD Kalteng Dapil I Kuwu Senilawati (HAFIDZ/PROKALTENG.CO)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Juru bicara penyampaian hasil reses DPRD Kalteng Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng I, Kuwu Senilawati mengatakan selama dalam melaksanakan reses perseorangan beberapa waktu lalu pihaknya banyak menerima aspirasi dari masyarakat.

Aspirasi masyarakat Dapil Kalteng I yang telah pihaknya himpun itu diharapkan dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah terutama Pemprov Kalteng dan dimasukan kedalam program pembangunan selanjutnya. Dalam rangka untuk mensejahterakan masyarakat.

“Masyarakat di Dapil Kalteng I meliputi Kota Palangkaraya, Gunung Mas, dan Katingan banyak menyampaikan aspirasi diberbagai bidang pembangunan. Sangat diharapkan aspirasi ini agar mendapat perhatian dari pemerintah,” ucapnya, belum lama ini.

Kuwu mengungkapkan, secara umum rata-rata masyarakat di wilayah Dapil Kalteng I menyampaikan aspirasi terkait berbagai hal yang menjadi kebutuhan saat ini. Misalnya saja harapan bantuan pada sektor usaha baik UMKM, pertanian, perikanan, maupun peternakan.

Selain itu, ada keluhan dari masyarakat di mana setiap adanya penerimaan CPNS sangat minim mengakomodir putra dan putri daerah. Begitu pula dengan isentif damang atau mantir adat serta RT/RW yang dinilai sedikit dan perlu ditambah oleh pemerintah yang berwenang menyalurkan isentif tersebut.

Di sisi lain, pembangunan atau peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan, sarana prasarana pendidikan, kesehatan serta fasilitas pelayanan publik juga tidak luput dari aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat. Sebab terkait hal ini sangat penting dan perlu diperhatikan.

“Secara garis besar aspirasi di setiap wilayah di Dapil Kalteng I semuanya hampir sama saja, dan aspirasi lengkapnya telah kita sampaikan kepada pihak Pemprov Kalteng dalam bentuk laporan atau proposal yang diharapkan nantinya dapat ditindak lanjuti serta direalisasi,” tandasnya. (hfz/pri)

Exit mobile version