PALANGKA RAYA – Tiga desa di Kecamatan Seribu
Riam, Kabupaten Murung Raya puluhan tahun terisolir. Tiga desa tersebut Desa
Tumbamg Naan, Tumbang Tohan, dan Tumbang Topos.
Akses jalan menuju tiga desa tersebut sulit
dilalui, karena harus melewati riam dan lewat darat belum ada akses jalan. Bahkan
hanya untuk ke ibukota kecamatan. Terisolirnya tiga desa tersebut disampaikan
oleh Anggota DPRD Kalteng dari Dapil IV Siswandi.
“Kami meminta pemerintah kabupaten dan
provinsi dapat bersinergi untuk membuka keterisolasian tersebut. Anggaran
kabupaten terbatas, sehingga perlu bantuan dari provinsi unuk membuka akses
jalan menuju kecamatan,” kata Anggota Komisi IV DPRD Kalteng Siswandi.
Politisi Demokrat ini mengatakan, tiga desa
tersebut berada di Kecamatan Seribu Riam. Dari Kecamatan saja masyarakat harus
menempuh jarak berjam-jam untuk sampai ke ibukota kabupaten.
“Warga Desa Tumbamg Naan, Tumbang Tohan.
Dan Tumbang Topos sangat berharap akses jalan bisa dibuka, terutama menuju ke
ibukota kecamatan. Sebab, masyarakat dalam mengurus administrasi sangat
sulit,” ucapnya.
Selain itu, menuju lokasi desa tersebut sangat
mahal dan berbahaya. “Masyarakat Mengusulkan jalan tembus ke ibukota,
karena sejak merdeka belum tembus akses jalan. Dan biaya sangat mahal, karena
medan agak sulit dan berbahaya,” pungkasnya. (arj/dar)