33.7 C
Jakarta
Friday, June 27, 2025

DPRD Apresiasi Inovasi Pendidikan Kalteng, Digitalisasi dan Vokasi Jadi Sorotan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO  – Dukungan terhadap kemajuan pendidikan di Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menguat, kali ini datang dari Sekretaris Komisi III DPRD Kalteng, Bryan Iskandar, yang secara terbuka memberikan apresiasi tinggi terhadap berbagai terobosan dan inovasi yang dilakukan oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng, Muhammad Reza Prabowo.

Itu disampaikan Bryan saat Rapat Kerja Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Tengah dalam rangka pembahasan Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun Anggaran 2025, yang digelar di Gedung Komisi DPRD Kalteng, Rabu (25/6/2025).

‎“Lagi-lagi, tidak bosan-bosannya saya ingin memberikan apresiasi setinggi-tingginya. Apresiasi atas inovasi dan terobosan Pak Kadis ini bukan hanya datang dari gubernur, tetapi juga dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Pak Abdul Mu’ti, yang secara langsung memuji terobosan-terobosan yang telah dilakukan,” ungkap Bryan.

‎Ia juga menyatakan optimism, agar Plt Kadisdik tetap mengawal program Huma Betang milik Gubernur H. Agustiar Sabran selama lima tahun ke depan. “Saya optimistis dan berdoa semoga Pak Kadis jangan pindah. Kita butuh beliau untuk mengawal penuh program strategis gubernur dalam bidang pendidikan,” tambahnya.

Baca Juga :  DPRD Kalteng Dukung Koperasi Merah Putih, Soroti Permodalan dan SDM

‎Salah satu fokus utama Disdik Kalteng dalam dua tahun terakhir adalah digitalisasi pendidikan. Meski tak luput dari tantangan dan komentar miring, Bryan menyebut upaya ini layak diapresiasi. Ia mencontohkan adanya kelebihan unit TV interaktif di salah satu sekolah di daerah Sepang, Gunung Mas. Ia berharap distribusi perangkat tersebut bisa lebih merata agar tidak menimbulkan kecemburuan antarsekolah.

‎“Ketika digitalisasi sudah dimulai, tentu ada konsekuensi. Salah satunya adalah kesiapan konten, seperti modul pembelajaran. Namun konten ini tidak hanya modul. Kemarin, Kadis sudah memulai program Gubernur Menyapa atau Gubernur Mengajar, ini langkah luar biasa untuk memanfaatkan TV interaktif secara maksimal,” jelas Bryan.

‎Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan usulan agar seragam batik siswa memuat gambar Gubernur H. Agustiar Sabran sebagai simbol kebanggaan dan identitas daerah. “Saya hanya menyampaikan usul, mudah-mudahan ini sudah terpikirkan oleh Pak Kadis. Kalau sudah, ini sangat luar biasa,” tuturnya.

‎Terkait pendidikan vokasi, Bryan menyoroti perlunya perhatian lebih pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kalteng , khususnya agar program keahlian lebih selaras dengan kebutuhan daerah. Ia mendorong adanya kurikulum vokasi khusus hasil kerja sama dengan BNSP agar lulusan SMK bisa lebih siap kerja dan bahkan membuka lapangan kerja baru.

Baca Juga :  Buka Lapangan Kerja, Tingkatkan Kualitas SDM

‎Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng Muhammad Reza Prabowo menyampaikan terima kasih atas apresiasi dan dukungan dari DPRD Kalteng, khususnya Komisi III. Ia menegaskan bahwa segala terobosan yang dilakukan merupakan bagian dari implementasi visi besar Gubernur Kalimantan Tengah.

‎“Semua langkah ini tidak lepas dari arahan dan semangat yang ditanamkan oleh Bapak Gubernur H. Agustiar Sabran untuk membangun pendidikan yang merata, inklusif, dan adaptif terhadap tantangan zaman. Kami akan terus memperkuat digitalisasi, menyempurnakan distribusi sarana prasarana, dan menyusun program pelatihan berkelanjutan bagi guru dan tenaga kependidikan,” ujar Reza.

‎Ia juga menyambut baik masukan terkait seragam batik dan penguatan vokasi. “Kami akan pelajari lebih lanjut usulan terkait desain batik siswa. Sedangkan untuk SMK, memang perlu pendekatan berbasis potensi daerah. Kami saat ini sudah menjajaki kerja sama strategis dengan berbagai pihak, termasuk BNSP, untuk meningkatkan sertifikasi kompetensi lulusan SMK,” ucapnya.(hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO  – Dukungan terhadap kemajuan pendidikan di Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menguat, kali ini datang dari Sekretaris Komisi III DPRD Kalteng, Bryan Iskandar, yang secara terbuka memberikan apresiasi tinggi terhadap berbagai terobosan dan inovasi yang dilakukan oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng, Muhammad Reza Prabowo.

Itu disampaikan Bryan saat Rapat Kerja Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Tengah dalam rangka pembahasan Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun Anggaran 2025, yang digelar di Gedung Komisi DPRD Kalteng, Rabu (25/6/2025).

‎“Lagi-lagi, tidak bosan-bosannya saya ingin memberikan apresiasi setinggi-tingginya. Apresiasi atas inovasi dan terobosan Pak Kadis ini bukan hanya datang dari gubernur, tetapi juga dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Pak Abdul Mu’ti, yang secara langsung memuji terobosan-terobosan yang telah dilakukan,” ungkap Bryan.

‎Ia juga menyatakan optimism, agar Plt Kadisdik tetap mengawal program Huma Betang milik Gubernur H. Agustiar Sabran selama lima tahun ke depan. “Saya optimistis dan berdoa semoga Pak Kadis jangan pindah. Kita butuh beliau untuk mengawal penuh program strategis gubernur dalam bidang pendidikan,” tambahnya.

Baca Juga :  DPRD Kalteng Dukung Koperasi Merah Putih, Soroti Permodalan dan SDM

‎Salah satu fokus utama Disdik Kalteng dalam dua tahun terakhir adalah digitalisasi pendidikan. Meski tak luput dari tantangan dan komentar miring, Bryan menyebut upaya ini layak diapresiasi. Ia mencontohkan adanya kelebihan unit TV interaktif di salah satu sekolah di daerah Sepang, Gunung Mas. Ia berharap distribusi perangkat tersebut bisa lebih merata agar tidak menimbulkan kecemburuan antarsekolah.

‎“Ketika digitalisasi sudah dimulai, tentu ada konsekuensi. Salah satunya adalah kesiapan konten, seperti modul pembelajaran. Namun konten ini tidak hanya modul. Kemarin, Kadis sudah memulai program Gubernur Menyapa atau Gubernur Mengajar, ini langkah luar biasa untuk memanfaatkan TV interaktif secara maksimal,” jelas Bryan.

‎Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan usulan agar seragam batik siswa memuat gambar Gubernur H. Agustiar Sabran sebagai simbol kebanggaan dan identitas daerah. “Saya hanya menyampaikan usul, mudah-mudahan ini sudah terpikirkan oleh Pak Kadis. Kalau sudah, ini sangat luar biasa,” tuturnya.

‎Terkait pendidikan vokasi, Bryan menyoroti perlunya perhatian lebih pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kalteng , khususnya agar program keahlian lebih selaras dengan kebutuhan daerah. Ia mendorong adanya kurikulum vokasi khusus hasil kerja sama dengan BNSP agar lulusan SMK bisa lebih siap kerja dan bahkan membuka lapangan kerja baru.

Baca Juga :  Buka Lapangan Kerja, Tingkatkan Kualitas SDM

‎Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng Muhammad Reza Prabowo menyampaikan terima kasih atas apresiasi dan dukungan dari DPRD Kalteng, khususnya Komisi III. Ia menegaskan bahwa segala terobosan yang dilakukan merupakan bagian dari implementasi visi besar Gubernur Kalimantan Tengah.

‎“Semua langkah ini tidak lepas dari arahan dan semangat yang ditanamkan oleh Bapak Gubernur H. Agustiar Sabran untuk membangun pendidikan yang merata, inklusif, dan adaptif terhadap tantangan zaman. Kami akan terus memperkuat digitalisasi, menyempurnakan distribusi sarana prasarana, dan menyusun program pelatihan berkelanjutan bagi guru dan tenaga kependidikan,” ujar Reza.

‎Ia juga menyambut baik masukan terkait seragam batik dan penguatan vokasi. “Kami akan pelajari lebih lanjut usulan terkait desain batik siswa. Sedangkan untuk SMK, memang perlu pendekatan berbasis potensi daerah. Kami saat ini sudah menjajaki kerja sama strategis dengan berbagai pihak, termasuk BNSP, untuk meningkatkan sertifikasi kompetensi lulusan SMK,” ucapnya.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/